Dusun Karang Kenek terletak di Jawa Timur, tepatnya di Desa Olean, kecamatan Situbondo. Apa yang menarik dari dusun ini?
Sejak tahun 1980, Dusun Karang Kenek hanya memiliki 26 kepala keluarga, dan tidak pernah bertambah hingga detik ini. Jika dipikirkan, seharusnya hal tersebut tidaklah mungkin. Bagaimana bisa ada sebuah dusun yang selama puluhan tahun tidak mengalami pengurangan ataupun penambahan kepala keluarga? Namun, itulah kenyataannya.
Karang kenek merupakan sebuah dusun yang indah nan permai yang terletak di antara sawah dan bukit dengan luas dua hektar, dan Mayoritas masyarakat disana adalah petani.
Menurut warga dan sesepuh di Dusun Karang Kenek, jumlah kepala keluarga yang tetap selama puluhan tahun ini adalah karena sebuah kutukan.
Baca Juga: Rumah Kentang Dharmawangsa Penuh Dengan Misteri
Dahulu dusun ini hanya ditempati oleh dua keluarga dan mereka tinggal dalam satu rumah. Kemudian keturunan dari salah satu keluarga itu dikabarkan tidak ingin pindah dari Karang Kenek.
Kemudian Pada suatu hari, ada peristiwa aneh yang terjadi di rumah yang ditempati keturunan keluarga tersebut. Tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, seluruh penghuni rumah tersebut menjadi gila. Lalu jasad mereka dikuburkan di tanah yang ada di Dusun Karang Kenek sendiri. Sejak saat itulah warga dusun ini percaya bahwa kuburan itu yang memberi kutukan kepada dusun ini.
Sebenarnya kepala keluarga di dusun ini bukannya tidak bertambah sama sekali, tapi setiap kali ada penambahan kepala keluarga, hal-hal aneh mulai terjadi.
Jika ada penambahan, terkadang tiba-tiba ada salah satu kepala keluarga yang ingin pindah dari dusun ini, terkadang juga tanpa sebab yang jelas, salah satu kepala keluarga akan ada yang sakit dan akhirnya meninggal.
Begitu juga jika terjadi pengurangan kepala keluarga disana, selalu saja ada penggantinya untuk menggenapkan kutukan 26 kepala keluarga tersebut. Dusun ini seakan-akan memiliki caranya tersendiri untuk meneruskan kutukan itu.
Mengetahui hal tersebut, warga disana juga tidak hanya diam saja, mereka sudah melakukan banyak ritual-ritual khusus, guna menghapus kutukan itu, namun sampai detik ini hasilnya nihil. Fenomena aneh tersebut terus terjadi. Misteri tersebut sampai sekarang tetap menjadi misteri, dan mungkin memang seharusnya seperti itu.
Tapi satu hal yang pasti, meskipun tidak pernah ada penambahan kepala keluarga di Dusun Karang kenek, namun masyarakat disana mengaku hidup bahagia dengan segala kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. Kehidupan di desa terasa begitu hangat karena keakraban antar penduduk sudah terjalin dengan baik.
Ya semoga bisa terhapus kutukannya suatu hari nanti.
Apakah kamu berminat berkunjung ke dusun ini?