Zebra Cross

Zebra Cross adalah sebuah kisah tentang seorang pemuda yang sedang pulang bekerja dan bertemu dengan seorang wanita misterius.

•••

Malam itu, Aku sedang berdiri di zebra cross, hendak pulang ke rumah setelah melewati hari yang melelahkan di kantor.

“Sial, mengapa hari ini kerjaan di kantor banyak sekali sih, huh” ocehku sambil menunggu lampu hijau yang sepertinya lama sekali untuk berubah menjadi merah.

Aku mengamati orang-orang yang berada di seberang jalan, mereka juga sama sepertiku, menunggu untuk menyebrangi Zebra Cross ini dan segera pulang ke rumah masing-masing, wajah-wajah lelah mereka sangat terlihat jelas.

Namun diantara mereka aku melihat seorang wanita yang agak aneh, sekilas aku kira dia menggunakan masker, tapi ternyata tidak. Entah, wajahnya terlihat buram, dan tidak mungkin mataku yang salah melihat.

Aku mencoba memperhatikan dia lebih jelas, namun tetap saja, wajahnya tak berubah. Hmm.. bisa dibilang aku tak bisa “Mengenali” wajahnya.

Dimana hidungnya, dimana telinga dan matanya. Wanita itu terlihat seakan-akan tidak memiliki wajah. Tapi kenapa semua orang disekitarnya tak mengacuhkannya, padahal penampilan wanita itu sangat aneh.

Akhirnya lampu merah pun menyala, mobil-mobil mulai berhenti dan orang-orang mulai menyebrang, termasuk aku.

Aku mencoba untuk sebisa mungkin berjalan menjauhi wanita tersebut. Dia berjalan disisi kiri maka aku mengambil jalur berlawanan, aku mengambil sisi kanan jalan.

Namun, tiba-tiba wanita itu mengikutiku, dia langsung pindah ke sisi kanan jalan juga. Dia berjalan tepat ke arah ku, dan benar saja, wanita itu tidak memiliki wajah, semuanya rata, tanpa mata, hidung dan mulut, tak ada semuanya.

Aku secara reflek langsung menundukan kepalaku karena ketakutan. pertemuan kami di tengah zebra cross pun tak terelakan, aku terus cuek berjalan dan berusaha tetap menghindarinya.

Ketika aku melewatinya, dari sudut mataku aku bisa melihat wanita itu berbalik dan mengikutiku dari belakang.

Sial, akupun sadar, sekarang dia sudah berada tepat dibelakangku. Nafasnya terdengar sangat jelas, diapun berbisik pelan tepat di telingaku…

“Aku Tahu Kau Bisa Melihatku”