S.S. Ourang Medan merupakan sebuah kapal kargo dengan catatan berlayar terakhir pada tahun 1948 sebelum akhirnya tenggelam di Selat Malaka. namun kapal ini tidak memiliki catatan sejarah, catatan pembuatan, asal atau tujuan kapal tersebut.
Terlihat dari nama kapal tersebut, mungkin kita berpikir bahwa kapal ini adalah milik seseorang yang berasal dari Medan, kan? Namun masalahnya, kapal kargo tersebut tidak memiliki catatan kepemilikian baik dari pihak Indonesia maupun pemerintah Belanda.
Pada hari ketika SS Ourang Medan tenggelam, ada banyak sekali kapal lainnya di perairan tersebut yang tiba-tiba menerima sinyal S.O.S dalam bentuk sandi morse dan ternyata berasal dari Ourang Medan. Bahkan sinyal morse tersebut ditangkap oleh pos pantau milik Belanda dan Inggris di Selat Malaka.
Setelah diterjemahkan, sinyal SOS tersebut memberikan pesan,
“SOS.. SOS.. All officers including captain are dead lying in chart-room and bridge. Possibly whole crew dead ..”
(“SOS .. SOS .. Semua perwira termasuk kapten meninggal. Mungkin sekarang seluruh kru meninggal ..”)
Setelah pesan singkat tersebut, sang pengirim mengirimkan pesan terakhir yang mengatakan..
“I die ..”
“Aku mati ..”
Setelah itu tidak ada pesan lanjutan lagi…
Satu kapal Amerika, Silver Star, yang sedang berada di sana segera merespon sandi SOS tersebut, mereka membuat Tim khusus untuk melakukan misi penyelamatan. Namun ketika kru Silver Star berhasil menemukan SS Ourang Medan, yang terlihat adalah mayat-mayat yang bergeletakan di geladak kapal, ada juga bangkai seekor anjing disana.
Semua mayat tersebut menunjukan ekspresikan ketakutan dengan mata terbelalak. Entah apa yang meneror mereka hingga ekspresi tersebut tertanam di wajah mereka bahkan hingga kematian tiba. Semua kru Silver Star mengigil kedinginan, padahal suhu disana waktu itu adalah 43 derajat Celcius.
Keanehan tidak berhenti sampai disana saja. Kru Silver Star juga menemukan jasad seorang operator radio, meninggal dengan ekspresi yang sama, mata terbuka, dengan tangan masih ada di tombol pengirim kode morse.
Tapi, yang lebih anehnya lagi, tidak ada satupun tanda-tanda luka atau cidera yang ditemukan di jasad operaror radio tersebut, dan di jasad yang ada di geladak kapal.
Tim khusus Silver Star akhirnya memutuskan untuk menarik kapal SS Ourang Medan ke pelabuhan. Namun sesaat sebelum kru Silver Star melakukan niat tersebut, tiba-tiba ada asap yang muncul dari bagian kargo Ourang Medan.
Kru Silver Star pun panik dan langsung berlari menyelamatkan diri dengan berlari kembali ke kapal mereka, sebelum akhirnya SS Ourang Medan terbakar dan meledak.
Badan Intelijen Amerika atau CIA pernah mengungkapkan sebuah dokumen rahasia tentang panggilan darurat yang menyeramkan dari kapal berhantu. Berdasarkan catatan tersebut, CIA mengungkapkan insiden tersebut merujuk pada kapal SS Ourang Medan yang ditulis oleh CH Marck Jr.
Dokumen rahasia itu kemudian diungkapkan ke publik pada 2013, dan masih menyimpan misteri tentang siapa yang bertanggung jawab atas kematian awak kapal SS Ourang Medan.
Baca Juga: Goa Barakallah yang Berujung di Tanah Suci, Mekkah
Setelah itu banyak sekali spekulasi yang bermunculan serta banyak penelitian yang dilakukan guna mengusut dan mencari tahu penyebab kematian para kru serta tenggelamnya kapal kargo misterius itu.
Ada teori yang dikatakan oleh penyelidik di bidang pelayaran, Bainton dan Buklet Mielke. Mereka mengatakan bahwa SS Ourang Medan sedang berusaha menyelundupkan bahan kimia berbahaya, namun mungkin entah apa sebabnya bahan kimia tersebut bocor yang kemudian membunuh seluruh kru kapal.
Sedangkan alasan kenapa kapal meledak dikarenakan zat kimia yang diperkirakan tersebut adalah Nitrogliserin bercampur dengan Air laut sehingga membuat reaksi kimia yang menciptakan sebuah ledakan.
Teori lainnya mengatakan, bahwa terdapat kerusakan pada bagian penguapan di SS Ourang Medan yang menyebabkan gas karbondioksida menumpuk dan keluar sehingga meracuni seluruh awak. Gas karbondioksida tersebut juga yang menyebabkan ledakan di kapal.
Bahkan ada teori yang lebih mencengangkan, diungkapkan oleh seorang penulis dan peneliti UFO bernama Morris K Jessup. Dia meyakini bahwa adanya serangan dari makhluk luar angkasa dan membuat para kru mati dengan ekspresi wajah ketakutan.
Namun apapun teori dan cerita yang tersebar, nyatanya sampai sekarang apa yang terjadi dengan SS Ourang Medan masih menjadi misteri dan tersimpan di dalamnya lautan.
SS ourang medan memang salah satu misteri kapal paling misterius setelah Mary Celeste
Bahas Flying Dutchman dong 🙂
ijin ambil artikelnya ya
Silahkan. Tapi jangan lupa backlink ke rumahmisteri.com ya.