Waktuku Yang Hilang

CreepyPasta Indonesia Kehilangan Waktu
CreepyPasta Indonesia

Sudah hampir setahun sepertinya aku mengalami hal ini. Aku sering mengalami saat-saat dimana aku tidak sadarkan diri, tapi sepertinya tak ada yang menyadari hal tersebut.

Kejadian ini terjadi pertama kali saat pesta ulang tahun teman baikku, Susan. Dia sangat menykai film horor, jadi malam itu, untuk merayakannya kami menonton sebuah film horor bersama beberapa temanku yang lain.

Film tersebut cukup terkenal, sehingga membuatku sangat tertarik untuk menontonnya. Namun, ketika film baru saja dimulai, tiba-tiba aku tertidur.

Aku terbangun ketika film sudah selesai yang ditandai dengan munculnya barisan tulisan yang berisikan nama-nama para pemain di film tersebut. Teman-temanku juga sedang asik membahas adegan favorit mereka.

Hingga Susan menyebut namaku, “Brian ternyata sangat suka film horor yah. Ekpresimu saat menontonnya tadi bahkan lebih seru dari filmnya sendiri”, dan semua orang tertawa mendengar hal tersebut. Saat itu, aku hanya menganggapnya sebagai lelucon.

Setelah kejadian itu, aku mulai merasa ada yang salah dengan diriku. Aku menjadi sering tertidur disaat-saat yang tidak wajar dan ketika aku terbangun sesuatu yang aneh sering terjadi. Contohnya, ketika aku sedang di kelas biologi, pelajaran favoritku.

Saat itu, di tengah jam pelajaran seperti biasanya aku tertidur, namun ketika terbangun, aku melihat catatanku sudah penuh dengan pembahasan materi biologi. Yang anehnya, tulisannya memang benar-benar tulisan tanganku. Aku susah menjelaskannya .. ketika mengalami hal tersebut, aku tidak merasa benar-benar “tertidur”, tapi lebih seperti sedang memasuki mode autopi;ot.

Aku mulai mencari tau apa yang terjadi dengan diriku. Aku mencoba untuk mencatat waktu-waktu ketika aku kehilangan kesadaran, sehingga aku bisa menyelidiki penyebabnya. Namun ketika hal tersebut terjadi dan aku terbangun. Semua catatanku sudah dirobek bahkan banyak yang hilang.

Kucoba cara yang lain. yaitu mencatatnya di lenganku. Namun lagi-lagi ketika aku terbangun dari “tidurku” semua catatannya sudah terhapus. Aku merasa ada seseorang atau “sesuatu” yang menghalangiku untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Kejadian ini semakin lama semakin membuatku bingung akan realita yang sebenarnya, dan aku yakin tak akan ada yang mempercayaiku.

Kepribadian ganda


CreepyPasta Indonesia: Jangan Organ Tubuhnya Saja


Sampai akhirnya aku tersadar dengan polanya ..

Sangat sederhana, tapi .. kejam. Aku sadar, aku akan kehilangan kesadaranku, ketika aku sedang merasa senang akan sesuatu. bahkan ketika aku sedang santai dan beristirahat. Memang, aku tetap mendapatkan manfaat fisik dari waktuku yang “hilang” tersebut, namun tidak pengalamannya.

Misalnya ketika aku ingin memakan makanan favoritku, aku akan langsung kehilangan kesadaran dan ketika aku terbangun perutku seudah terasa kenyang. Namun aku tidak dapat merasakan dan mengingat nikmatnya makanan tersebut. Hal ini sangat membuatku menderita.

Sampai kemarin, akhirnya aku berhasil memengang kendali penuh terhadap diriku. Saat itu Susan berkunjung ke rumahku ketika orang tuaku sedang pergi. Aku sudah tidak tahan, dan menceritakan semuanya kepada sahabatku, dan ternyata .. Dia percaya, bahkan menawariku bantuan.

Aku menelepon kedua orang tuaku yang ternyata sedang pergi menonton film. Aku dan Susan memutuskan untuk menyusul mereka dan menceritakan semuanya. Kami berdua pergi naik bus ke sana.

Saat di dalam bus, Susan selalu berusaha menenangkanku dan meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja karena ia akan menemukan jalan keluarnya. Mendengar hal tersebut aku sungguh merasa sangat lega, air mataku tak terasa mengalir dari mataku meskipun saat itu aku merasa sangat bahagia.

Aku mencoba menutup mataku sebentar, hanya sesaat untuk menenangkan diriku. Ketika aku membuka mata .. Aku masih di dalam bus, namun keadaanya sudah berbeda, tak ada penumpang lain di dalam bus, aku sendirian.

Lalu aku tidak sengaja melihat lenganku, dan di sana ada sebuah tulisan .. sebuah kalimat yang merupakan tulisan tanganku sendiri yang berkata ..

“Polisi takkan pernah menemukannya, dan jangan membuatku melakukannya lagi.”

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!