Terletak di lembah Pegunungan Alpen Victoria, Australia, di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Taman Nasional Alpine, pernah ada sebuah peternakan dan wisma terpencil yang disebut Stasiun Wonnangatta.
Didirikan pada tahun 1860-an, stasiun sapi ini hanya memiliki beberapa gubuk dan sekelompok sapi ternak, yang berada di antah berantah, dengan kota terdekat terletak sekitar 20 mil jauhnya melalui hutan belantara lebat dan gunung yang curam, satu-satunya cara ke sana adalah dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.
Tidak ada jalan aspal, tidak ada orang lain, dan jaraknya sangat jauh hingga tampak seperti tempat yang terlarang, dan mungkin memang sempurna untuk menjadi salah satu rumah misteri dunia yang paling terkenal, menyeramkan, dan tidak terpecahkan di Australia.
Apa Yang Terjadi di Stasiun Wonnangatta?
Wisma di Stasiun Wonnangatta melewati prosesi pemilik selama beberapa dekade, tetapi sebagian besar tidak ada pemiliknya pada tahun 1916.
Hanya ada satu pengurus pada saat itu, seorang pria berusia akhir 40-an bernama James Barclay, yang telah kehilangan istrinya karena TBC dan kemudian mengirim putranya yang baru lahir untuk tinggal bersama kerabatnya sementara dia mengisolasi dirinya dari seluruh dunia di Stasiun Wonnangatta.
Di sana dia kebanyakan hidup sendirian dan tenggelam dalam pikirannya sendiri, menjalani kehidupan sederhana tanpa orang lain di sekitar bermil-mil jauhnya.
Barclay akan hidup seperti ini selama sekitar satu tahun, sampai pada tahun 1917 dia membutuhkan bantuan di sekitar tempat tersebut, dan menyewa juru masak, petugas stasiun, dan tukang umum bernama John Bamford.
Berasal dari Inggris, Bamford digambarkan sebagai kebalikan dari Barclay, mereka tidak memiliki kesamaan dan kepribadiannya sangat berbeda. Selain itu, kabar burung yang beredar adalah Bamford telah membunuh istrinya, jadi saat itu tampak sangat aneh bahwa Barclay akan mempekerjakannya.
Namun karena Perang Dunia I berkecamuk dan lokasinya sangat terpencil, dia mungkin tidak terlalu peduli dengan calon pekerjanya, tetapi apa pun masalahnya mereka terlihat benar-benar rukun dan akrab.
Kemudian pada 20 Desember 1917, mereka pergi menunggang kuda bersama ke kota penambangan emas Talbotville, sekitar dua puluh mil dari stasiun, untuk urusan pemungutan suara pada apa yang disebut Penguatan Referendum, yang akan memutuskan apakah akan ada rancangan militer untuk Perang Dunia I.
Apakah nantinya mereka memilih untuk mendukung atau menentang rancangan tersebut tidak pernah diketahui, dan pada tanggal 21 Desember mereka kembali ke peternakan. Mulai dari sini, segala hal akan dengan cepat bergulir menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Pembunuhan Misterius di Stasiun Wonnangatta
Pada pagi hari tanggal 22 Desember, tukang pos lokal Harry Smith datang untuk mengantarkan surat ke wisma terpencil itu, dan menyadari bahwa tidak ada seorang pun di kediaman. Dia lalu melihat sekeliling dan satu-satunya hal aneh yang dia temukan saat itu adalah kata-kata “Home Tonight” yang tertulis di pintu dapur dengan kapur.
Smith akhirnya berada disana selama dua hari, tetapi tidak ada yang pernah kembali, jadi dia memutuskan untuk pergi. Pada saat itu Smith tidak terlalu khawatir, karena dua pria yang tinggal di sana cukup eksentrik, tetapi ternyata dia salah.
Ketika Smith kembali pada tanggal 14 Februari, ternyata masih tidak ada seorang pun di sana, dan dia juga memperhatikan bahwa surat yang dia kirimkan pada bulan Desember masih ada, lengkap dengan debu yang menyelimutinya. Ketika Smith berkeliling, dia menemukan anjing Barclay yang terpincang-pincang, kurang makan dan tidak lebih dari kulit dan tulang.
Smith kemudian pergi dan kembali lagi ke Wonnangatta pada tanggal 23 Februari, kali ini membawa seorang teman bernama Jack Jebb, dan mereka akan menemukan beberapa hal yang mengerikan.
Ketika kedua pria itu menggeledah properti dan daerah sekitarnya, mereka menemukan mayat yang membusuk di kuburan dangkal dekat sungai, dan jika dilihat dari pakaian dan kantong tembakau yang khas jelas itu adalah tubuh Barclay.
Kuburan itu telah diacak-acak, mungkin oleh para pemulung, dan ada sepatu kanan serta topi yang tampaknya dengan sengaja diletakkan dengan rapi di dekatnya. Penemuan mengerikan ini segera dilaporkan ke pihak polisi, dan mereka pergi ke properti dengan menunggang kuda untuk menyelidiki serta menemukan beberapa petunjuk aneh.
Di kamar Barclay ada senapan yang baru saja ditembakkan dan selongsong peluru di lantai, tetapi tidak ada tanda darah atau kerusakan di mana pun.
Mereka juga menemukan tempat tidur dalam keadaan berantakan, serta beberapa barang hilang, termasuk pakaian Barclay, dan mungkin yang paling menyeramkan dari semua ini adalah ditemukannya jejak zat Strychnine di tempat merica di dapur.
Mereka juga berhasil menemukan kuda Bamford berkeliaran di dataran tinggi Howitt tanpa pelana atau kekang.
Jadi sebenarnya apa yang terjadi di sana? Tidak ada yang tahu.
Teori Kasus Pembunuhan di Stasiun Wonnangatta
Ketika otopsi dilakukan pada sisa-sisa tubuh Barclay, mereka tidak hanya yakin bahwa itu benar-benar tubuhnya, tetapi mereka juga menemukan bahwa Barclay telah meninggal karena satu ledakan senapan, dan kemungkinan telah meninggal sekitar 21 Desember.
Mempertimbangkan bahwa satu-satunya orang lain yang akan bersamanya saat itu adalah Bamford, dan Bamford dikenal memiliki sifat temperamental, tampaknya cukup jelas bahwa keduanya kemungkinan terlibat pertengkaran dan menjadi tidak terkendali hingga berakhir dengan pembunuhan.
Pada saat itu, Bamford dipandang sebagai pelakunya, dan perburuan besar-besaran diluncurkan untuk menangkapnya, bahkan hadiah besar dijanjikan bagi yang berhasil.
Pada awalnya tidak ada jejak kemana Bamford pergi, dan hanya ada beberapa individu yang mengaku sebagai dirinya, hingga sebuah penemuan mengejutkan terungkap yang justru membuat segalanya semakin misterius.
Pada awal November 1918, sebuah sepatu bot ditemukan mencuat dari tumpukan kayu oleh seorang polisi berkuda dan Harry Smith di dekat sebuah gubuk kosong di Howitt Plains, tidak jauh dari tempat kuda Bamford ditemukan berkeliaran.
Sepatu bot itu ternyata menempel pada tubuh seseorang, yang ternyata adalah tubuh Bamford. Kemudian post-mortem akan menemukan bahwa dia telah dibunuh dengan tembakan di kepala, jadi jelas ini adalah pembunuhan, tetapi oleh siapa?
Sekarang dugaan yang muncul adalah bahwa Bamford telah membunuh Barclay, kemudian Bamford dibunuh oleh seseorang sebagai pembalasan, yang mungkin merupakan salah satu rekan Barclay. Jadi pilihan paling logis atas dugaan ini tertuju pada seorang teman dan juga tukang pos Barclay, yaitu Harry Smith.
Namun, tidak ada bukti untuk mendukung ini, dan jika ini benar, lalu mengapa dia membawa polisi ke penemuan tubuh Bamford?
Teori lainnya yang muncul adalah bahwa kedua pria itu sama-sama dibunuh oleh pencuri ternak atau kuda, tetapi tidak ada ternak yang ditemukan hilang begitu juga dengan kuda Barclay dan Bamford.
Kemungkinan lainnya adalah Barclay, yang dikenal sebagai pria playboy mungkin telah terlibat dengan seorang wanita yang sudah menikah dan menerima ganjarannya, tetapi mengapa Bamford harus mati juga?
Kasus Pembunuhan Misterius di Stasiun Wonnangatta ini akan tetap menjadi misteri, dan putra Barclay sudah menyerah untuk membantu, dengan mengatakan, “Itu semua sudah lama sekali dan kedua pembunuhnya juga pasti sudah lama mati. Aku tidak dapat melihat bahwa apapun dapat diperoleh sekarang, semuanya sebaiknya dilupakan.”
Dan sekarang, hanya ada reruntuhan yang tersisa dari Stasiun Wonnangatta, tidak ada petunjuk sama sekali tentang tragedi mengerikan yang terjadi. Kasus pembunuhan misterius ini takkan terpecahkan, dan tidak diketahui mengapa kedua pria ini pergi menunggang kuda, kemudian tidak pernah kembali lalu berakhir tewas dalam keadaan misterius.