Nenek di Kereta

Nenek di Kereta
CreepyPasta Indonesia

Ini adalah sebuah cerita horor creepypasta yang mengisahkan tentang seorang gadis yang menaiki kereta malam seorang diri.

Di depannya ada seorang nenek yang menatapnya tajam selama perjalanan di kereta. Gadis tersebut berusaha untuk mengalihkan perhatiannya namun tetap saja, nenek itu tak pernah melepaskan pandangannya.

•••

Pada suatu malam, karena harus lembur di kantor, seroang gadis mau tak mau harus pulang sedikit larut dengan menaiki kereta.

Ia duduk di salah satu kursi kosong, dan betapa terkejutnya ketika ia menyadari, di depannya ada seorang nenek yang menatap lurus tepat ke arahnya. Nenek itu duduk ditengah dua orang pria.

Gadis tersebut berusaha mengalihkan pandangannya dan tak berani menatap nenek tersebut. Namun setiap kali ia melirik ke sana lagi, mata nenek itu tetap tertuju padanya.

Kereta pun berhenti di salah satu stasiun, namun stasiun itu bukanlah tujuan sang gadis dan sepertinya bukan tujuan nenek itu juga. Jadi mereka tetap duduk di bangkunya masing-masing.

Seorang pria pun masuk, dan duduk di samping gadis tersebut. Sang Nenek tetap menatap mata sang gadis, bahkan tak melirik sedikit pun ke pria yang baru masuk tadi.

Tatapan mata nenek itu semakin lama semakin terasa menyeramkan, dan membuat sang gadis merinding ketakutan. Ia terus mengalihkan pandangannya dan pura-pura tak melihat nenek tersebut.

Pemberitahuan kereta akan berhenti di stasiun selanjutnya pun terdengar. Ketika kereta berhenti dan pintunya terbuka, sang pria di sebelah gadis tersebut langsung berdiri dan berjalan keluar sambil menggandeng tangan sang gadis dengan erat.

Gadis tersebut terkejut dan mencoba memberontak, namun tenaga sang pria lebih kuat dan akhirnya berhasil menyeretnya keluar kereta.

CreepyPasta Indonesia Nenek di Kereta


CreepyPasta Indonesia: Sad Satan


Sang gadis-pun ketakutan dan ingin berteriak sampai akhirnya dicegah oleh pria tersebut, “Tenanglah” ucapnya.

“Aku baru saja menyelamatkan hidupmu, dan maaf jika aku membuatmu takut. Aku terpaksa mengeluarkanmu terlebih dahulu dari kereta sebelum memberi penjelasan.” lanjut pria itu.

“Memang ada apa?” tanya gadis itu bingung.

“Nenek yang di depanmu tadi .. ia sudah meninggal. Terlihat bekas jeratan di lehernya. Aku yakin kau tidak memperhatikan karena terlalu takut untuk menatapnya.”

“Tapi yang lebih berbahaya adalah.. kurasa dua orang di sisi nenek itu adalah pembunuhnya, karena aku melihat wajah mereka sebagai buronan di koran tadi pagi.”

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!