Misteri Kematian Duane Allman dan Perjanjian Dengan Tuhan

Misteri Kematian Duane Allman dan Perjanjian Dengan Tuhan
Misteri Dunia

Kembali pada tahun 1969, salah satu band terkenal kala itu, The Allman Brothers Band, memiliki salah satu gitaris terhebat sepanjang masa, Howard Duane Allman. Dia memulai karirnya dengan kesukssan sebagai musisi panggilan untuk Atlantic Records di FAME Studios, Muscle Shoals, Atlanta.

Dia berkarir dengan banyak bintang-bintang musik besar di generasinya, beberapa diantaranya adalah: Clarence Carter, King Curtis, Aretha Franklin, Laura Nyro, Wilson Pickett, Otis Rush, Percy Sledge, Johnny Jenkins, Boz Scaggs, Delaney & Bonnie, hingga Doris Duke. Dan akhirnya pada tahun 1969 ia membuat bandnya sendiri.

The Allman Brother Band, dimulai dengan saudaranya Gregg Allman di Jacksonville, Florida, sampai pada akhirnya nama Duane Allman melesat dengan cepat menjadi seorang gitaris legenda yang dikenal dengan kemampuan slide dan improvisasinya yang luar biasa.

Namun pada puncak ketenaran band tersebut, terdengar desas-desus bahwa salah satu anggotanya melakukan perjanjian dengan Tuhan, yang kemudian berakhir dengan mengerikan karena serangkaian kematian misterius mulai terjadi.

The Allman Brothers Band in 1969

Saat debut, grup band ini langsung mendapatkan sambutan yang luar biasa, dan mendapatkan kekaguman dari beberapa musisi terhebat di tahun itu, dan mereka langsung mendapatkan rekaman dua album studio, yaitu; The Allman Brothers Band 1969 dan Idlewild South tahun 1970,

Serta ada juga album live yang sangat terkenal, yaitu 1970 At Fillmore East, yang diakui sebagai salah satu rekaman konser terbaik yang pernah dibuat. Mereka juga dikenal sebagai salah satu band paling berpengaruh yang pernah ada, dan mengangkat nama Duane sebagai salah satu gitaris yang paling disegani.

Ia juga pernah mencapai posisi nomor 2 dari daftar 100 gitaris terbaik di majalah Rolling Stone, ia juga menginspirasi banyak orang untuk meniru suara serta cara bermainnya. Ia juga kolaborator dari seorang gitaris yang sama hebatnya, Eric Clapton, yang membantu merekam lagu hit “Layla”.

Mereka menjadi teman dekat, Clapton sendiri bahkan pernah berkata mengenai Duane, “Saudara musisi yang tidak pernah saya miliki namun saya berharap memilikinya.” Ia bahkan pernah ditawarkan untuk bergabung dengan band Clapton, Derek dan Dominos.

Duane adalah orang yang sangat dicari-cari, ia juga seorang kontributor album dari berbagai artis terkenal, namun seberapapun diinginkannya dia oleh orang-orang, ia tidak pernah meninggalkan The Allman Brothers Banda, karena hanya disanalah hatinya berlabuh.

The Allman Brothers Band

Namun sayangnya, sama seperti beberapa musisi besar lainnya, Duane tidak kebal terhadap godaan yang biasanya menyerang dunia hiburan, yaitu Alkohol dan Narkoba. Pada tanggal 29 oktober 1970, Duane Allman menderita overdosis saat berada di Nashville, dan ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Overdosis itu tampaknya sangat fatal, hingga para dokter yang menanganinya berkata bahwa kemungkinan Duane untuk selamat hampir nol, yang tersisa malam itu hanyalah doa dari keluarga, teman, dan sahabat satu bandnya.

Dan dari sanalah mulai terdengar cerita bahwa ada satu doa yang benar-benar bekerja dan membawa Duane kembali hidup dari ambang kematian. Dikatakan bahwa pemain bass The Allman Brothers, Berry Oakley terkena depresi berat karena kondisi Duane dan ia berdoa dengan sangat giat.

Dia sepertinya memohon kepada Tuhan agar mengizinkan teman dekatnya itu dapat hidup satu tahun lagi sehingga dapat menyelesaikan albumnya dan melakukan apa yang ia sukai. Salah satu anggota bandnya, Butch Trucks juga mengatakan dalam sebuah wawancara:

Pada saat itulah Berry Oakley melakukan tawar-menawar secara pribadi dengan Tuhan. Oakley memohon kepada Tuhan untuk memberi Duane satu tahun lagi.. satu tahun lagi untuk memainkan musiknya dan menjalani mimpinya.

Dan sepertinya DIA mendengar doa tersebut, karena hampir tidak mungkin seorang gitaris terkenal yang sudah mengalami overdosis fatal hingga para dokter mengatakan bahwa nyawanya tidak dapat terselamatkan, bisa tiba-tiba membaik secara dramatis dan selamat.

Semua orang menganggapnya sebagai keajaiban. Duane mulai kembali ke atas panggung, dan mengerjakan album studionya yang tertunda. Segalanya tampak berjalan dengan baik, hingga beberapa keanehan mulai muncul diawali dengan “Kematian” Duane untuk kedua kalinya, tepat 1 tahun kemudian, sesuai dengan permintaan salah satu temannya itu.

Kecelakaan Duane Allman


Misteri Dunia: Misteri Hilangnya Gadis 14 Tahun, Laureen Ann Rahn


Pada tanggal 29 Oktober 1971, Duane Allman yang kala itu berusia 24 tahun, sedang mengendarai Harley-Davidson Sportster-nya di Hillcrest Avenue, Macon, Georgia, dan di sinilah sebuah kecelakaan aneh dan misterius menimpa dirinya.

Di persimpangan Hillerest dan Bartlett Avenue, Allman memperlambat lajunya untuk membiarkan sebuah truk besar yang membawa crane mendahuluinya belok ke arah kiri. Lalu ketika ia ingin mengambil jalur luar dan memutarinya truk tersebut,  tiba-tiba secara misterius truk itu berhenti mendadak. Allman yang terkejut, tidak dapat bereaksi tepat waktu hingga akhirnya menabrak truk itu. Namun ini baru permulaan.

Tabrakan tersebut sebenarnya sama sekali tidak mengancam jiwanya, karena ia tidak sedang melaju dengan kecepatan tinggi, tetapi Duane secara kebetulan menabrak bola super berat dari crane tersebut sehingga menyebabkan motor berikut penumpangnya terpental ke udara. Luar biasanya adalah, motornya mendarat tepat di bagian dada Duane sebelum akhirnya tergelincir ke sampingnya.

Ketika tim paramedis tiba, mereka mengatakan Duane tidak terlihat terluka dari luar, hanya ada beberapa goresan dan memar ringan, bahkan paramedia berpikir kali ini ia secara ajaib selamat dari kecelakaan mengenaskan tersebut.

Namun pada kenyataannya, Duane menderita luka dalam yang sangat datal. Operasi selama beberapa jam yang dilakukan tim dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya, dan ia meninggal dunia dengan kondisi tragis.

Setelah insiden mengerikan tersebut, The Allman Brothers Band kemudian menyelesaikan pekerjaan mereka di album berikutnya, yang mereka rilis pada tahun 1972 untuk menghormati Duane. Mereka mendapat pujian dari semua orang untuk album tersebut, yang bernama Eat a Peach.

Eat a Peach Album

Namun, kisah tragis yang ada dalam The Allman Brothers Band tidak berakhir pada Duane. Karena di bulan November 1972, sang pemain bass yang membuat perjanjian dengan Tuhan, Berry Oakley, juga tewas dalam keadaan yang tidak kalah tragis.

Tepatnya pada tanggal 11 November 1972, 1 tahun setelah kematian sang gitaris, Berry mengendarai motornya menelusuri jalan di Macon, Georgia, dan mengalami kecelakaan karena menabrak bus yang berbelok tajam ke arah berlawanan di Napler Avenue. Inverness, 3 blok dari tempat kecelakaan Duane saat itu.

Berry terlempar dari sepeda motornya, dan juga terlihat tidak mengalami luka berat di bagian luar, sama seperti Duane. Bahkan dalam kasus Berry ia masih sanggup untuk menolak perawatan medis dan lebih memilih untuk pulang ke rumah sendiri.

Hingga beberapa jam kemudian dia merasakan sakit kepala yang luar biasa dan berakhir di rumah sakit. Pada hari itu, seusia dengan Duane, ia meninggal dunia karena pendarahan otak.

Berry Oakley

 

Tentu saja sangat memungkinkan bahwa semua kejadian tersebut hanyalah sebuah kebetulan yang aneh, sangat mungkin juga tidak ada perjanjian atau ritual apapuan yang pernah dibuat, terutama dengan Tuhan.

Ada juga kemungkinan itu semua hanyalah legenda urban dan mitos di dunia musik, dimana orang-orang membuat koneksi dengan berbagai hal yang belum tentu benar adanya. Sehingga membuat kita berimajinasi dan bertanya-tanya akan kebenarannya.

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!