Penemu dari Inggris abad ke-19 William Cantelo adalah orang yang agak eksentrik yang mendirikan toko barang antik di awal tahun 1870-an di French Street, Southampton.
Berbagai penemuan aneh yang dia hasilkan selama bertahun-tahun dipamerkan di sana, dan selalu membuat banyak orang tertarik melihatnya, tetapi Cantelo sendiri mulai menghabiskan lebih banyak waktu di “lokasi rahasia”-nya untuk mengerjakan sesuatu yang dia klaim sebagai penemuan revolusioner dan game changer.
Cantelo kebetulan adalah pemilik sebuah pub bernama Old Tower Inn, dan disinilah dia memiliki sebuah terowongan misterius yang mengarah ke kegelapan, dan akan dia masuki dan terkadang tidak akan dia tinggalkan hingga berhari-hari.
Tidak ada yang tahu apa yang dia lakukan di terowongan itu, tapi sepertinya dia memiliki bengkel rahasia di bawah sana, dan mulai memunculkan cukup banyak rumor.
Hingga kemudian suatu hari, William Cantelo menghilang begitu saja tanpa jejak, dan meninggalkan cerita-cerita tentang penemuan aneh, doppelganger, misteri yang tidak dapat dijelaskan, hingga Teleportasi.
Orang-orang di area pub mulai menceritakan tentang terdengarnya suara-suara aneh yang berasal dari bawah sana, seperti suara senandung yang aneh atau suara keras sesekali yang terdengar seperti suara tembakan berkali-kali. Ada juga laporan yang mengatakan bahwa terkadang terlihat kelap-kelip lampu atau asap aneh yang berasal dari kegelapan terowongan.
Hal tersebut berlangsung selama beberapa waktu, tetapi Cantelo tidak pernah memberitahu siapapun tentang apa yang dia lakukan, dan hanya kedua putranya yang mengetahui kebenarannya, yang justru menyebarkan rumor lebih lanjut.
Orang-orang tahu dia sedang merancang beberapa penemuan baru dan berbagai spekulasi tentang apa itu mulai berterbangan, mulai dari semacam mesin atau senjata ringan, hingga mesin waktu.
Baru pada tahun 1880 ia akhirnya mengumumkan bahwa ia telah merancang dan menyempurnakan jenis baru yang revolusioner dari senapan genggam, portabel, dan sepenuhnya otomatis, yang sekarang kita kenal sebagai Senapan Mesin atau Machine Gun.
Pada saat itu, penemuan tersebut sangatlah mengejutkan dan menimbulkan banyak ketertarikan. Cantelo kemudian mengemasnya ke dalam koper dan memulai perjalanan dengan penemuan barunya itu, konon untuk menemukan pembeli, tetapi masalahnya, itu adalah saat terakhir dia terlihat, karena dia tak pernah kembali.
Kasus Aneh Menghilangnya William Cantelo
Keanehan terjadi karena Cantelo tidak pernah menyebutkan akan melakukan perjalanan jauh, sebenarnya dia hanya berencana untuk pergi paling lama satu atau dua hari, jadi ketika hari ke hari berubah menjadi minggu ke minggu, pihak berwenang segera diberitahu dan pihak keluarga Cantelo juga menyewa seorang detektif swasta.
Setelah penyelidikan dilakukan, fakta pertama dan mungkin satu-satunya yang diketahui adalah bahwa Cantelo telah menarik sejumlah besar uang tunai dari banknya, dan hanya itu saja.
Yang membuat kasus hilangnya William Cantelo semakin sulit dipecahkan adalah karena diperkeruh oleh rumor aneh yang beredar di sekitar bengkel Cantelo. Beberapa orang mengaku telah melihatnya memasuki terowongan, diikuti oleh serangkaian lampu dan asap yang berkedip, dan setelah itu dia tidak pernah keluar.
Desas-desus lain adalah bahwa dia telah melarikan diri ke Amerika, sesuatu yang ditemukan oleh penyelidik swasta dengan beberapa buktinya, tetapi selain itu apa yang terjadi pada Cantelo hanyalah dugaan-dugaan yang bisa dikeluarkan oleh siapapun. Dan disinilah teorinya akan bertahan sampai tahun 1881 dan berubah menjadi kasus yang semakin aneh.
Pada tahun 1881, seorang penemu Amerika bernama Hiram Maxim yang pindah ke Inggris dengan sejumlah penemuan luar biasa dan klaim fantastis. Selain banyak paten untuk semua jenis perangkat aneh dari perangkap tikus hingga alat pengeriting rambut, dia juga mengklaim telah mengembangkan bola lampu yang berfungsi untuk digunakan dalam penerbangan.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah penemuannya untuk senapan mesin otomatis, yang dia sebut “Pistol Maxim.”
Dan disinilah keanehan mulai terjadi.
Secara kebetulan suatu hari putra Cantelo melihat foto Hiram Maxim dan segera mengenalinya sebagai ayah mereka yang hilang, ini sangat aneh karena Cantelo sendiri belum pergi terlalu lama untuk melakukan perjalanan panjang ke Amerika dan kembali.
Meski tidak dapat menemukan alasan mengapa Cantelo harus mengambil identitas baru, tetapi mereka yakin bahwa Hiram Maxim adalah William Cantelo.
Detektif dan kedua putra Cantelo mencari tahu lebih banyak tentang pria bernama Maxim ini, dan ternyata desain senjata Maxim ini hampir identik dengan yang dikembangkan oleh ayah mereka, bahkan terlihat persis sama.
Keanehan pun tidak berhenti sampai di situ.
Sebelum hilang, Cantelo juga selalu membawa buku maxims di sakunya, yang membuat kedua putranya percaya bahwa dia mungkin mengambil judul buku itu sebagai nama barunya, dan diduga ada beberapa saksi yang mengklaim Cantelo pernah menyebut penemuannya senjata otomatisnya sebagai “Maxim Gun.”
Namun, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Maxim sebenarnya memang lahir di Amerika Serikat dan dia telah mendapatkan 271 paten dari tahun 1866. Sehingga tampak tidak mungkin bahwa dia adalah Cantelo, tetapi pihak keluarga tidak setuju dengan ini.
Sementara itu, rumor beredar bahwa Cantelo telah melarikan diri ke Amerika untuk mengejar penjualan penemuannya dengan identitas baru, dan bahkan klaim yang lebih aneh bahwa dia benar-benar membangun mesin teleportasi untuk melakukan perjalanan bolak-balik antar negara.
Desas-desus ini semakin dipicu ketika Maxim menolak untuk berbicara dengan keluarga Cantelo, dan hanya berani mengirimi mereka surat yang menegaskan bahwa dia bukan dari Pulau Wight, tempat Cantelo dilahirkan, yang justru membuat kasus ini semakin aneh karena tidak ada orang selain keluarga dekatnya yang tahu bahwa Cantelo berasal dari sana.
Pada suatu kesempatan, kedua bersaudara itu berhasil melihat penemu Amerika tersebut dan yakin bahwa itu adalah ayah mereka, tetapi dia terlebih dahulu menaiki kereta sebelum mereka bisa menemuinya.
Pada akhirnya, Maxim menolak mengomentari semua ini, jadi pada saat itu kasus ini masih menjadi misteri yang aneh.
Dalam beberapa tahun terakhir belakangan, kasus ini telah diperiksa lagi, terutama di program BBC Punt PI, di mana Steve Punt menemukan bahwa Maxim rupanya mengeluh tentang seseorang yang menyamar sebagai dirinya di Amerika Serikat.
Selain itu, acara ini juga sampai pada kesimpulan bahwa senjata Maxim dan Cantelo sebenarnya memang terlihat sama setelah menunjukkan gambarnya ke Royal Armouries.
Punt juga membawa foto Cantelo dan Maxim untuk dibandingkan oleh seorang ahli pengenalan wajah, yang membawanya pada kesimpulan bahwa, meski kedua pria itu terlihat sangat mirip, tetapi masih ada beberapa perbedaan, meskipun jenggot mereka membuat analisis lengkap sulit dilakukan.
Hingga saat ini, kesimpulan utamanya adalah bahwa kasus tersebut hanyalah serangkaian kebetulan yang luar biasa, dan keduanya sebenarnya adalah pria yang berbeda.
Namun dengan demikian, ini masih tidak dapat menjelaskan ke mana William Cantelo pergi atau apa yang terjadi dengannya, dan ada cukup banyak petunjuk aneh dari kasus ini yang berhasil membuatnya tetap hidup sebagai misteri modern hingga hari ini.