Kasus Aneh Menghilangnya Andrew dan Elizabeth Toth

Kasus Menghilangnya Andrew dan Elizabeth Toth Yang Penuh Misteri

Kira-kira, apa yang dapat menyebabkan seseorang bisa menghilang begitu saja tanpa jejak dari muka bumi? Misalnya seperti yang terjadi di tahun 1939, dimana bukanlah tahun yang baik bagi seorang imigran Hongaria, Andrew Toth.

Pada tahun 1930 dia pindah ke New York dengan istrinya, Julia Voda, di mana mereka menikmati hidup yang menyenangkan dan membesarkan putri mereka, Margaret dengan bahagia.

Memang, segalanya berjalan baik bagi pasangan itu sampai pada tahun 1939, ketika Julia secara tragis meninggal karena keracunan darah, meninggalkan Toth dan Margaret dalam keadaan berduka yang mendalam.

Toth kemudian jatuh cinta dengan wanita lain bernama Elizabeth Fabian, dan untuk pertama kalinya sejak Julia meninggal, Toth dan Margaret dapat merasa bahagia kembali. Margaret sudah menganggap Elizabeth sebagai ibu keduanya, dan pasangan itu bahkan membuat rencana untuk memiliki anak lagi agar Margaret mempunyai seorang adik.

Namun, sepertinya awan gelap yang ada di cakrawala kala itu tidak menyukai kebahagiaan mereka, hingga akhirnya mereka harus masuk ke dalam lingkaran misteri aneh yang tidak pernah terpecahkan.

Kasus Aneh Menghilangnya Andrew dan Elizabeth Toth

Kasus Aneh Menghilangnya Andrew dan Elizabeth Toth

Pada 17 Agustus 1943, seorang teman Elizabeth yang bernama belakang sama dengannya, yaitu Elizabeth Yulling pergi ke stasiun kereta bawah tanah untuk saling bertemu dan pergi ke tempat kerja mereka bersama-sama. Mereka selalu bertemu di waktu yang sama setiap hari, dan Elizabeth Toth tidak pernah terlambat, namun pada hari itu dia tidak datang.

Yulling menunggu cukup lama di stasiun, tapi Toth tidak pernah muncul. Dia kemudian memutuskan untuk mencari Toth di apartemennya, tapi tidak menemukan siapapun di sana, begitu juga saat dia kembali lagi di sore hari.

Yulling kemudian menghubungi tempat kerja Andrew Toth, dan ternyata Andrew juga tidak masuk kerja hari itu, dan saat itulah Yulling mulai curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Keluarga Toth tidak pernah bolos kerja begitu saja tanpa memberi tahu siapa pun, dan mereka adalah orang-orang yang sangat tepat waktu serta bertanggung jawab, jadi tentu saja ini semua tampak sangat tidak biasa, dan lebih aneh lagi mereka tidak ada kabar hingga seminggu kemudian.

Yulling berasumsi bahwa mereka pasti pergi ke luar kota, tetapi mereka tidak menyebutkan rencana seperti itu kepada siapa pun. Untungnya, mereka menemukan bahwa Margaret masih berada di perkemahan musim panas tempat dia menginap, sama sekali tidak menyadari bahwa orang tuanya menghilang entah kemana, tanpa kabar dan tanpa jejak sama sekali.

Setelah itu, Yulling memutuskan untuk menghubungi polisi, karena dia yakin bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi, tetapi pihak berwenang tampaknya tidak menganggapnya serius. Bagi mereka itu hanya dua orang yang sedang mabuk cinta dan memutuskan untuk pergi berlibur secara mendadak. Tetapi Yulling tidak pernah percaya sama sekali dengan asumsi tersebut.

Keluarga Toth bukanlah tipe yang melakukan itu, apalagi tanpa memberi tahu putri tercinta mereka, dan juga Andrew telah dijadwalkan untuk mengikuti ujian kewarganegaraan Amerika minggu itu. Lalu mengapa mereka melewatkan semua itu tanpa mengatakan apa-apa?

Margaret dan Teresa Yulling

Hanya untuk memastikan, polisi kemudian mendatangi apartemen Toth untuk memeriksa semuanya. Masih tidak ada seorang pun di sana, dan mereka akhirnya memutuskan untuk masuk secara paksa.

Apartemen itu tampak normal, tidak ada tanda-tanda sesuatu yang salah, dan tidak ada yang hilang. Bahkan kopernya pun masih ada. Tampaknya mereka tidak melakukan perjalanan selama seminggu, dan bahkan ada makanan di lemari es, lalu perhatian Yulling tertuju pada satu pemandangan yang aneh.

Di wastafel dia melihat penggorengan bekas yang kotor, dan di atas meja ada tiga gelas dengan wiski di dalamnya, yang mungkin tampak biasa saja bagi polisi, tetapi bagi Yulling, itu aneh karena Elizabeth Toth dikenal sebagai orang yang rapi. Jadi tidak mungkin meninggalkan piring yang tidak dicuci tergeletak begitu saja.

Mereka juga jarang memiliki tamu dan lebih jarang lagi meminum alkohol, jadi mengapa ada tiga gelas wiski di atas meja? siapa yang pernah ada di sana sebelumnya? Petunjuk lain muncul dengan nama yang tertulis di selembar kertas, yang bertuliskan “Emma Fekete,” yang belum pernah Yulling dengar.

Dengan sedikit desakan, polisi akhirnya pergi untuk berbicara dengan Fekete, karena itu adalah satu-satunya petunjuk yang mereka miliki, dan mereka akhirnya mengetahui bahwa dia adalah sepupu salah satu keluarga Toth, tetapi dia juga tidak tahu ke mana mereka pergi. Dan dari sini, misteri hilangnya keluarga Toth akan semakin dalam.

Misteri Hilangnya Andrew dan Elizabeth Toth

Misteri Menghilangnya Andrew dan Elizabeth Toth

Yulling kemudian dirujuk ke detektif John McCoy, yang akhirnya akan mengungkap beberapa detail menarik.

Atasan Andrew mengklaim bahwa Andrew meminta izin meninggalkan kota untuk mengunjungi saudara iparnya yang sakit, tetapi ketika saudara iparnya dihubungi, ternyata tidak ada yang sakit dan bahkan mereka tidak tahu apa-apa tentang rencana keluarga Toth yang akan mengunjungi mereka. Jadi mengapa Andrew berbohong kepada bosnya?

McCoy juga berbicara dengan seorang tetangga yang mengaku melihat keluarga Toth pada malam sebelum mereka menghilang. Tetangga itu mengatakan bahwa saat itu Andrew dan Elizabeth menyapanya dan mereka mengatakan bahwa mereka akan pergi berbelanja, beberapa orang juga melihat mereka di sekitar kota sebelum mereka menghilang begitu saja.

Fakta lainnya yang muncul adalah, ternyata pada hari-hari menjelang hilangnya mereka, Elizabeth Toth tampak sangat gugup dan gelisah, bertingkah laku dengan cara yang sangat paranoid seolah-olah dia sangat ketakutan, tetapi tentang apa yang dia takuti tidak ada yang tahu.

Sedikit penggalian latar belakang Andrew Toth juga menghasilkan beberapa detail yang menarik. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa Toth sebenarnya tidak benar-benar berada dalam hubungan yang baik dengan mantan istrinya.

Toth bahkan meminta istrinya yang kala itu sedang sekarang untuk menyerahkan tabungannya kepadanya dan kemudian menolak untuk membayar tagihan rumah sakit sang istri.

tidak benar-benar berada dalam rahmat baik mantan mertuanya, tampaknya meminta istrinya yang sekarat untuk menyerahkan tabungannya kepadanya dan kemudian menolak untuk membayar tagihan rumah sakitnya.

Penggalian lebih lanjut juga mengungkapkan fakta bahwa, meskipun relatif kaya, Andrew Toth adalah seorang pelit yang memiliki banyak orang yang membencinya karena mereka mengaku telah ditipu olehnya.

Hal tersebut berlanjut kepada fakta bahwa Andrew punya banyak musuh. Dia bahkan harus tidur dengan sebuah kapak dibawah bantalnya, menurut seorang teman yang menemani Andrew saat dia berada di rumah sakit untuk menemani Julia. Disaat terjaga pun, Andrew tidak pernah jauh dari kapak tersebut.

Selain itu, Andrew diketahui sangat vokal menentang Nazi, dan hal tersebut dianggap cukup berbahaya mengingat tempat di mana dia tinggal memiliki populasi Jerman yang cukup besar.

Meskipun tidak ada satupun petunjuk atau bukti nyata bahwa Andrew mengalami kejahatan terencana, tetapi semuanya tetap mencurigakan, apalagi Andrew diketahui selalu membawa uang dalam jumlah besar di sabuk uangnya, karena dia tidak mempercayai bank, dan paranoid untuk menyimpanya di dalam rumah.

Dia selalu membawa kumpulan uang tersebut kemana-mana dan bahkan tidak merahasiakannya kepada orang lain. Ia mengatakan bahwa itu adalah “Sarang telur” nya dan mengatakan bahwa dia akan menggunakannya untuk kembali ke Hongaria.

Fakta ini tentunya meningkatkan kemungkinan bahwa dia telah menjadi korban perampokan, atau dia memang benar-benar berhasil melaksanakan rencananya untuk kembali ke Hongaria. Tetapi kenapa dia harus berbohong kepada bosnya, dan meninggalkan putrinya?

Namun jika perampokan, itu masih belum dapat menjelaskan kemana dia menghilang dan mengapa istrinya juga ikut menghilang.

Skenario yang lebih mengerikan adalah mungkin dia telah membunuh istrinya dan kemudian melarikan diri ke tanah airnya di Hongaria. Tetapi lagi-lagi tidak ada petunjuk yang menunjukan bahwa dia akan melakukan hal seperti ini.

Hari-hari berikutnya, ada lebih banyak petunjuk yang masuk, salah satunya adalah fakta yang diungkapkan oleh seorang teman mereka yang mengatakan bahwa Elizabeth Toth telah hamil tetapi Andrew tidak menginginkan anak itu, bahkan ternyata mereka pernah melakukan satu kali aborsi. Jadi apakah ini ada hubungannya dengan misteri hilangnya keluarga Toth?

Apa yang sebenarnya terjadi disini? kemana perginya Andrew dan Elizabeth Toth? Apa arti dari semua petunjuk dan fakta-fakta tersebut? Tak ada yang tahu, dan satu-satunya hal yang pasti adalah mereka tidak pernah telihat lagi dan telah meninggalkan anak mereka seorang diri.

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!