SpongeBob SquarePants merupakan serial kertun terfavorit di berbagai negara termasuk di Indonesia. Tidak hanya anak-anak, para remaja dan orang dewasa pun masih banyak yang menyukai serial kartun ini.
Tentunya bagi penggemar serial Spongebob Squarepants, kalian pasti mengenal sosok Tuan Krabs, dengan nama lengkap Eugene H. Krabs, yaitu seekor kepiting merah yang memiliki sebuah restoran nomor satu di Bikini Bottom, bernama Krusty Krab.
Tuan Krabs juga dikenal sebagai karakter yang sangat menyukai uang, sehingga seringkali terlihat sebagai sosok yang serakah dan tamak. Padahal sebenarnya, karakter tuan Krabs bukanlah karakter yang mengejar kekayaan, ia sebenarnya hanya menyukai “bentuk” uang itu sendiri.
Hal tersebut terlihat di berbagai episode yang menunjukan tuan Krabs memiliki banyak koleksi uang di ruang kerja Krusty Krab dan di rumahnya. Di episode ketika ia bertemu dengan The Flying Dutchman juga kita bisa melihat bahwa tuan Krabs memilih untuk menukarkan nyawanya demi bisa berbicara dengan uang daripada meminta kekayaan.
Di kehidupan sehari-harinya, kita mengetahui bahwa tuan Krabs memiliki seorang anak gadis bernama Pearl, yang merupakan spesies ikan paus. Lalu bagaimana ceritanya seekor kepiting bisa memiliki anak seekor ikan paus? Ternyata asal-usul kisah mereka diselimuti dengan kisah yang tragis.
Sebelum kita lanjut ke asal-usul tuan Krabs dan Pearl, apakah kalian ingat sebuah episode yang berjudul “Whale of a Birthday“ dimana di episode ini ada sebuah adegan ketika Pearl berteriak kepada tuan Krabs jika hari itu adalah hari ulang tahunnya. Namun ternyata tuan Krabs sama sekali tidak ingat dengan ulang tahun pearl?
Ternyata adegan tersebut juga ada hubungannya dengan asal-usul Pearl, dan beginilah kisahnya.
Semuanya berawal ketika Tuan Krabs dan Plankton masih memiliki ikatan seorang sahabat. Saat itu, hadir seorang wanita paus bernama Karient Whale yang ternyata berada di sekolah yang sama dengan Plankton. Ya Plankton adalah seorang murid yang terpelajar, inilah mengapa ia kita kenal sebagai karakter yang jenius.
Karena wajahnya yang cantik, Plankton terpesona dengan Karient sejak pertemuan pertama mereka. Untuk menunjukan perasaannya, Plankton membuatkan sebuah robot paus yang mirip dengan Karient dan memberikannya robot tersebut sebagai hadiah.
Hadiah itulah yang akhirnya berjasa membuat perasaan Plankton diterima oleh Karient. Kebahagiaannya tersebut tentunya ingin dibagikan juga kepada sahabatnya, Tuan Krabs. Ketika Karient diperkenalkan kepada tuan Krabs, tiba-tiba sebuah memori ingatan muncul di benak kepiting merah tersebut.
Setelah melihat wajah Karient, tuan Krabs baru menyadari bahwa Karient adalah gadis yang dulu pernah menolongnya dengan memberikan uang satu sen untuk membeli minuman ketika ia sedang kehausan karena panasnya pantai Go Lagoon.
Bahkan karena sangat menghargai pemberian Karient, tuan Krab tidak rela jika harus kehilangan uang satu sennya itu. Sehingga dengan ide cemerlang namun sedikit licik, ia menggunakan tali untuk mendapatkan uang itu kembali setiap kali ia membeli minuman kaleng.
Mengetahui wanita idaman masa kecilnya sudah dimiliki oleh sahabatnya Plankton, tuan Krab hanya bisa tersenyum saja melihat kebahagaiaan mereka berdua. Hingga pada akhirnya, cinta membuatnya “buta”.
Sebuah rencana jahat dibuat oleh tuan Krabs untuk memisahkan mereka berdua. Ia membohongi Karient bahwa selama ini robot paus yang diberikan Plankton adalah buatannya. Karient yang termakan dengan cerita tuan Krabs-pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Plankton.
Plankton yang mengetahui hal tersebut tentu saja merasa sakit hari dan kecewa kepada sahabatnya sendiri yang tega melakukan hal sekeji itu. Di sela-sela keributan antara mereka berdua, Karient bercerita mengenai sebuah kisah tragis yang membuat suaminya meninggal dunia.
Suami Karient ternyata adalah seekor paus koki terbaik di Bikini Bottom, Kenny Pearl. Namun ia harus meninggal dunia karena kesalahan dalam racikan makanan yang ia ciptakan dan meninggalkan Karient yang sedang hamil seorang diri.
Racikan makanan Kenny ternyata menggunakan sebuah racun yang merupakan formula rahasia untuk membuat makanan terasa sangat lezat. Namun, racun tersebut harus digunakan dengan dosis yang tepat, karena jika dosis yang digunakan berlebih maka siapapun yang memakannya, tubuhnya akan menjadi gemuk dan meledak, seperti yang dialami Kenny.
Resep racun tersebut berasal dari seorang ilmuwan makanan gila bernama Jenkins.
Untuk mengenang kematian suaminya dan menyelesaikan pertengkaran antara tuan Krabs dan Plankton, maka Karient mengadakan sebuah tantangan memasak untuk mereka berdua. Bagi siapa saja yang bisa membuat makanan terlezat untuk Karient maka ia akan memilihnya untuk menjadi suaminya.
Akhirnya tuan Krabs dan Plankton mulai bereksperimen dengam makanan mereka masing-masing. Dan disinilah tuan Krab teringat bahwa ia pernah mendapatkan sebuah resep dari orang yang sama dengan yang menciptakan resep racun rahasia, Jenkins.
Tuan Krabs pun langsung memasukan resep itu ke dalam sepanci penuh daging dan terciptalah makanan yang sekarang kita kenal dengan nama, Krabby Patty.
Karient yang mencicipinya langsung meneteskan air mata, karena rasa Krabby Patty mengingatkannya dengan masakan sanga suami. Akhirnya, Plankton pun gagal dan Karient pun memilih tuan Krabs untuk menjadi suaminya.
Plankton yang kecewa bersumpah untuk memutuskan tali persahabatannya dengan tuan Krabs. Ia juga menghancurkan robot paus buatannya dan pergi. Sedikit informasi untuk kalian, robot cerdas yang ada di restoran Chum Bucket milik Planton merupakan robot yang ia buat untuk mengenang Karient, dan bahkan diberi nama yang hampir serupa, yaitu Karen.
Suatu malam, Karient merasakan sakit yang luar biasa di bagin perutnya, ternyata ia harus segera melahirkan, dan tuan Krabs pun langsung membawanya ke rumah sakit. Hingga beberapa jam kemudian terdengar suara tangisan bayi paus yang lucu.
itulah saat dimana Pearl lahir, dan menjawab pertanyaan kalian semua mengapa tuan Krabs memiliki anak seekor paus. Nama Pearl sendiri di ambil dari nama ayah kandungnya.
Karient yang sedang berada dalam kondisi lemah, meminta tuan Krabs untuk membuatkannya Kraby Patty. Saat itu tuan Krabs tidak mengetahui bahwa Krabby Patty yang ia buat dapat menyebabkan sesuatu yang fatal jika dimakan terlalu banyak.
Tuan Krabs terus membuatkan Krabby Patty sebanyak yang Karient mau. Di sisi lain Karient sendiri menjadi tidak terkendali dan ketagihan memakan Krabby Patty, hingga tanpa disadari kakinya perlahan-lahan membengkak, sampai akhirnya seluruh tubuhnya meledak dan ia pun meninggal dunia.
CreepyPasta Indonesia: CreepyPasta Adegan Bunuh Diri Squidward
Kejadian serupa dapat kita lihat di episode “Just One Bite” dimana Squidward mengalami hal yang serupa. Ia ketagihan Krabby Patty dan tak terkendali hingga tubuhnya membengkak lalu meledak. Untungnya Squidward adalah seekor gurita yang memiliki sistem penyembuhan dan regenarasi cepat sehingga ia dapat diselamatkan setelah kejadian tersebut.
Kematian Karient juga menjadi salah satu alasan mengapa Tuan Krabs tidak dapat mengingat ulang tahun Pearl, itu semua karena trauma mendalam yang ia alami sehingga alam bawah sadarnya menekan memori tersebut agar tidak muncul kembali di ingatannya.
Untuk mengenang wanita yang sangat ia cintai. Tuan Krabs membangun sebuah restorant yang sekarang kita kenal dengan nama Krusty Krab. Jika kalian lihat, restoran tersebut menggunakan lambang “KK”. Namun itu bukanlah singkatan dari “Krusty Krab”, melainkan “Karient Krab”.