Wanita Es adalah cerita hantu Jepang yang mengisahkan seorang pria yang bertemu dengan seorang wanita hantu cantik dan kurus seperti untaian es. Cerita ini didasarkan pada legenda urban Jepang yang disebut “Tsurara Onna”.
Ada seorang pria yang belum pernah menikah. Dia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di hutan belantara Jepang. Dia sangat kesepian dan merindukan seseorang yang bisa dia ajak untuk menghabiskan hidup bersama.
Suatu pagi di musim dingin, dia sedang memandang ke luar jendelanya, ketika dia kebetulan melihat beberapa untaian es tergantung di bawah atap rumahnya.
Dia berkata pada dirinya sendiri, “Saya berharap saya memiliki istri secantik es itu.”
Legenda Urban Jepang Tsurara Onna
Malam harinya, ada ketukan di pintu depan rumahnya. Ketika pria itu membukanya, dia melihat seorang wanita cantik berdiri di depan pintunya. Tubuhnya tinggi ramping dan wajahnya pucat seperti salju. Dia mengundangnya masuk karena kedinginan.
Seiring berjalannya waktu, wanita tersebut tidak pernah pergi dan mereka berdua pun saling jatuh cinta. Mereka memutuskan untuk hidup sebagai suami istri.
Hanya ada satu masalah kecil. Pria itu memperhatikan bahwa istrinya yang cantik tidak pernah mandi. Setiap kali dia mencoba berbicara dengannya tentang hal ini, dia menolak untuk membicarakannya.
Suatu hari, suaminya merasa muak dengan sikap istrinya itu, dia kemudian menarik sang istri dan menyeretnya ke kamar mandi. Sang istri terus menerus berteriak dan menangis, mencoba untuk kabur dari suaminya tetapi percuma.
Sang suami kemudian mendorong istrinya ke pipa pemandian air panas di dalam kamar mandi, meninggalkan istrinya di sana dan menutup pintunya.
Kemudia, satu jam telah berlalu, dan sang suami tidak mendengar suara apapun dari kamar mandi, selain keheningan. Tidak ada suara cipratan air layaknya seseorang yang sedang mandi.
Merasa itu aneh, dia kemudian segera menuju kamar mandi dan mengintip ke dalam, dan ternyata kosong. Istrinya tidak ada. Semua yang dia lihat, hanyalah sisir rambut yang selalu dipakai istrinya. Pria itu patah hati. Dia mengira istrinya telah meninggalkannya dan melarikan diri. Dia memutuskan untuk melanjutkan hidupnya.
Beberapa bulan kemudian, dia bertemu dengan seorang wanita baru dan mereka jatuh cinta. Mereka kemudian memutuskan untuk tinggal bersama dan mereka melewati bulan-bulan dengan bahagia sampai Musim Dingin datang kembali.
Saat musim dingin itu, malamnya turun salju lebat, pria itu menatap ke luar jendela dan melihat untaian es besar di bawah atap rumahnya. Dia pergi ke luar untuk menjatuhkan es tersebut, tetapi ia melihat ada seorang wanita yang berdiri di luar, di tengah salju.
Dia mengenalinya, itu istrinya yang dia pikir telah meninggalkannya.
Di dalam rumah, wanita baru yang tinggal bersama sang pria, tiba-tiba mendengar jeritan kesakitan yang mengerikan dari luar. Dia bergegas untuk memeriksanya, dan menemukan sang pria terbaring di tengah salju.
Pria itu telah mati, dan darahnya mengaliri salju di sekitar kepalanya, dimana sebuah untaian es besar telah menembus mata dan otaknya.