The Seven Deadly Sins merupakan Tujuh Dosa Mematikan yang sudah ada bahkan sebelum manusia diciptakan. Masing-masing diantaranya adalah: Pride (kesombongan), Greed (ketamakan), Envy (iri dengki), Wrath (amarah), Lust (hawa nafsu), Gluttony (kerakusan), dan Sloth (kemalasan).
Dikisahkan legenda tujuh dosa pokok ini diwakili oleh iblisnya masing-masing, dan di bawah ini akan diurutkan dari yang paling ringan hingga yang terberat.
Para Iblis The Seven Deadly Sins
1. Sloth
Sloth (Acedia) adalah salah satu dari tujuh dosa besar yang didefinisikan sebagai kemalasan fisik dan spiritual. Sloth juga dapat berarti kegagalan dalam melakukan sesuatu yang harus dilakukan —yang tanpa berusaha.
Sloth diwakili oleh Iblis Belphegor.
Belphegor bisa digambarkan sebagai wanita cantik di dunia, tapi bisa juga berubah menjadi iblis dengan janggut, tanduk, dan kuku yang mengerikan. Dia juga biangnya pesugihan buat orang-orang yang malas berusaha untuk mendapatkan kekayaan dengan bekerja dan usaha.
Biasanya Belphegor akan meminta tumbal anak pertama dari penyembahnya, atau bahkan nyawa penyembahnya itu sendiri.
2. Gluttony
Tujuh dosa besar selanjutnya adalah Gluttony, yang berasal dari bahasa Latin ‘Gluttire’ yang berarti menelan, Gluttony (gula) juga dapat diartikan makan yang berlebihan atau rakus.
Ada 6 jenis “makan” yang termasuk pada gluttony, yaitu :
- Praepropere -> Makan terlalu cepat.
- Laute -> Makan terlalu mahal.
- Nimis -> Makan terlalu banyak.
- Ardenter -> Makan terlalu bernafsu.
- Studiose -> Makan terlalu manis.
- Forente -> Makan terlalu berisik.
Gluttony diwakili oleh Iblis Beelzebub
Beelzebub sering digambarkan sebagai Dewa Lalat. Ia mengajak orang-orang agar makan banyak, rakus, dan pilih-pilih.
3. Lust
Lust (Luxuria) adalah hasrat yang hebat dan tidak terkontrol. Sering dikenal sebagai keinginan seksual yang tidak dapat dikendalikan. Tetapi kata lust sebenarnya adalah istilah umum untuk “Nafsu”. Untuk itu, Lust dapat berarti nafsu yang tidak terkendali pada uang, makanan, ketenaran, dan kekuatan.
Lust diwakili oleh Iblis Asmodeus.
Ia bertugas untuk memancing hasrat seksual seseorang. Asmodeus digambarkan memiliki 3 kepala. Yang pertama kepala kuda, kedua kepala seorang pria bermahkota, dan yang ketiga kepala domba. Dia juga punya ekor ular. Dalam beberapa literasi, Asmodeus juga sering dianggap sebagai raja para iblis.
4. Wrath
Wrath (Ira) adalah perasaan kebenciaan dan amarah yang tidak terkontrol. Wrath dipresentasikan sebagai perusakan diri, kekerasan, dan kebencian yang dapat memancing permusuhan selama berabad-abad.
Perasaan marah dapat berwujud macam-macam seperti ketidaksabaran, dendam, dan perusakan diri sendiri, seperti: Penyalahgunaan narkoba dan bunuh diri.
Wrath diwakili oleh Iblis Amon atau Satan.
Satan adalah perwujudan antagonis dari beberapa agama. Ia memunculkan kemarahan yang bersifat merusak. Bahkan bisa sampai membunuh orang lain.
5. Envy
Envy (Invidia) adalah rasa iri hati. Sama juga dengan kecemburuan terhadap pembawaan, status, kelebihan, dan penghargaan yang dimiliki orang lain. Envy juga dapat dijelaskan sebagai rasa tidak puas akan yang dimiliki diri sendiri sehingga ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain.
Envy diwakili oleh Iblis Leviathan.
Leviathan identik dengan monster raksasa laut yang mengajak manusia melakukan penghujatan. Penghujatan ini bisa diartikan karena alasan dendam dan iri. Leviathan juga suka menyerang kapal besar yang penuh dengan emas karena ia tidak suka melihat ada orang yang sama baiknya atau lebih baik daripada dia.
6. Greed
Greed (Avaritia) dapat berarti ketamakan dan keserakahan. Semacam keinginan berlebihan untuk mengejar materi. Ketamakan atau keserakahan ini dapat menyebabkan kekerasan, penipuan, dan manipulasi kekuasaan karena orang yang sudah terbudak oleh sifat serakahnya akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Greed diwakili oleh Iblis Mammon.
Mammon adalah iblis ketamakan, kekayaan, dan ketidakadilan. Orang yang menyembah Mammon pastilah orang yang mata duitan, tamak, dan suka memperbudak orang lain. Istilah Mammon juga sering dipakai sebagai pesugihan.
7. Pride
Pride (superbia) merupakan dosa pokok paling serius dan mematikan diantara dosa besar yang lain. Orang yang dikuasai pride atau kesombongan biasanya merasa “lebih baik” dari yang lain, haus pujian, dan punya rasa “Keakuan” yang tinggi terhadap diri sendiri. Pride juga termasuk orang-orang yang suka pamer.
Pride dianggap dosa terberat karena dalam tingkat tertinggi, mereka yang menikmati dosa ini dapat berpikir kalau mereka lebih hebat dan kuasa dibandingkan Tuhan.
Kisah yang mewakili dosa Pride itu sendiri adalah, Lucifer, sang Malaikat Terkutuk.
Awalnya Lucifer adalah malaikat agung, dan diberikan kekuatan yang melebihi malaikat lain oleh Tuhan. Kekuatan inilah yang menyebabkan Lucifer menjadi sombong dan bahkan merasa ia setara bahkan melebihi Tuhan.
Iapun kemudian mulai menentang Tuhan, dan mengakibatkan dirinya dibuang dari surga dan menjadi Malaikat Terkutuk (Fallen Angel).
Dalam The Devil Codex disebutkan bahwa setiap 25 tahun akan muncul 7 orang manusia yang masing-masing disebut sebagai, The Chosen One. yaitu, manusia dengan dosa yang sangat menonjol dan merupakan reinkarnasi dari para iblis-iblis di atas dan tersebar di 7 penjuru dunia.