Ada beberapa orang yang layaknya ditelan bumi, mereka menghilang, tidak pernah terlihat lagi, tanpa alasan dan meninggalkan petunjuk yang tak berarti. Salah satunya adalah yang terjadi di tahun 1980, terhadap seorang gadis berusia 14 tahun bernama, Laurenn Rahn, dari Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat.
Dia tinggal bersama ibunya, Judith Rahn, di lantai tiga apartemen di Merrimack Street. Pada malam 28 April 1980, Judith pergi untuk bertemu dengan pacarnya di luar kota. Laureen yang ditinggal sendiri, memanggil dua temannya, satu laki-laki dan satu perempuan, dan seharusnya ia tidak melakukan itu.
Judith pulang sekitar pukul 1:15 pagi, dan saat itu juga ia merasa cemas dan merinding ketika melihat lorong apartemen yang gelap gulita. Bukan karena ia takut gelap, tapi karena ia menyadari bahwa seluruh lampu dari lantai dasar hingga lantai tiga telah dicopot.
Hal tersebut tentunya sangat aneh, dan kejadian-kejadian selanjutnya akan semakin aneh, sehingga kasus ini menjadi salah satu kasus paling membingungkan hingga hari ini.
Judith tiba di depan kamarnya, ketika ingin masuk ia curiga karena ternyata pintu kamarnya tidak dikunci. Ia sangat khawatir pada saat itu, namun untungnya ia melihat Laureen tampak tertidur pulas di ranjangnya, sehingga ia dapat bernapas lega. Ia kemudian mengunci pintu, dan pergi tidur.
Pagi harinya, Judith dikejutkan dengan fakta bahwa gadis tertidur yang ia lihat semalam bukanlah Laureen, melainkan salah satu teman wanitanya. Ia berkata bahwa Laureen semalam tidur di sofa. Namun yang di sofa pagi itu hanyalah selimut, bantal, pakaian, dompet dan semua uang milik Laureen.
Sepasang sepatu mahal Laureen juga tertinggal di ruang tamu, dan pintu belakang apartemen ditemukan terbuka. Kemana Laurenn pergi? Tidak ada yang tau. Temanya mengaku bahwa mereka telah mabuk semalaman, dan tidak sadar dengan apa yang terjadi, ia bahkan tidak tau kemana teman laki-lakinya pergi.
Ketika dihubungi, teman laki-laki itu mengatakan bahwa Dia dan Laurenn malam itu sempat mendegar suara-suara di lorong, karena takut jika itu adalah ibu Laureen dan pacarnya yang pulang, ia pun ketakutan dan menyelinap ke pintu belakang untuk kabur. Dia juga bersikeras bahwa saat itu Laureen membantunya kabur, ia juga membantu menutup dan mengunci pintu belakang.
Akhirnya kedua teman Laureen dinyatakan tidak bersalah atas kejadian apapun selain meminum minuman keras di bawah umur. Tetapi apa yang terjadi pada Laureen masih menjadi misteri dan menjadi perdebatan karena kurangnya bukti yang dapat digunakan untuk menjadi petunjuk.
Awalnya polisi curiga bahwa Laureen melarikan diri, meskipun cukup aneh jika ia melakukannya tanpa uang, sepatu, dan semua barang-barangnya, terlebih lagi ia bukanlah anak yang bermasalah di rumah maupun di lingkunganya.
Waktu dihabiskan polisi untuk menelusuri daerah tersebut dan berbicara dengan teman-teman serta kerabat Laureen, namun hasilnya nihil. Dan pada titik tersebut, polisi mulai merasa ada yang aneh dengan kasus ini, ditambah dengan sebuah fakta yang ditemukan pada Judith di bulan Oktober tahun itu.
Pada tanggal 1 Oktober ditemukan tagihan telepon dari California di kartu kreditnya, salah satunya berasal dari motel Santa Monica, lalu dari motel Santa Ana dan satu lagi berasal dari panggilan hotline korban pelecehan seksual.
Hal tersebut sangat aneh, karena Judith tidak pernah melakukan panggilan tersebut dan sama sekali tidak mengenal orang di California, jadi kemungkinan itu dilakukan oleh putrinya, Laureen, tetapi mengapa?
Polisi menindaklanjuti petunjuk ini, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Laureen di motel-motel tersebut. Hingga akhirnua diketahui bahwa salah satunya telah digunakan oleh lingkaran pelaku ponografi anak di daerah tersebut, yang didalangi oleh sosok misterius bernama “Dr. Z”.
Lebih menyeramkannya lagi, dokter yang mengelola hotline tersebut ternyata memiliki istri dengan kebiasaan menampung orang-orang yang melarikan diri, dan kemungkina Laureen pernah ada di sana. Namun belum ada bukti akan hal tersebut.
Ada juga beberapa hal aneh yang ditemukan dalam penyelidikan ini, salah satunya adalah klaim sang dokter yang mengatakan bahwa istrinya mengenal seorang bintang porno bernama, Annie Sprinkle -Gak usah digoogling guys. Dia udah tua sekarang 😀 yang mungkin tau tetang apa yang terjadi pada Laureen. Namun, ternyata tidak ada petunjuk apapun yang bisa didapatkan di sana.
Pada akhirnya tidak ada petunjuk yang konkret mulai dari California, motel-motel, hingga sang dokter terkait dengan hilangnya Laureen, sehingga mereka tidak dianggap sebagai tersangka.
Misteri Dunia: Kasus Pembunuhan Robert Wone Yang Tak Terpecahkan
Setelah kejadian tersebut, Judith mulai menerima serangkain panggilan telepon aneh dari nomor yang tak dikenal yang selalu masuk pada pukul 3:45 pagi. Dan frekuensinya semakin intens selama musim natal.
Selama panggilan misterius ini, Judith mengklaim bahwa penelepon hanya diam, dan hanya terdengar suara nafas sebelum menutupnya. Teror tersebut berlangsung selama bertahun-tahun hingga dia mengubah nomor teleponnya dan pindah ke Florida, dimana dia menikah lagi di sana.
Pada tahun 1985, salah satu teman laki-laki Laureen yang ada pada malam naas itu, melakukan bunuh diri, meskipun ia tidak pernah dianggap sebagai tersangka. Polisi berkata bahwa tidak ada yang mencurigakan dari kematiannya.
Pada tahun 1986, petunjuk baru muncul dari teman masa kecil Laureen, bernama Roger Maurais yang mengatakan bahwa ia mendapat telepon dari seorang wanita yang menyebut dirinya, Laurie, dan mengaku sebagai salah satu mantan pacarnya sebelum menutup telepon. Roger megatakan bahwa ia tidak memilki mantan dengan nama atau panggilan “Laurie” .
Apakah itu adalah telepon dari Laureen Ann Rahn yang hilang? tak ada yang tau.
Pada tahun 1988 ada seorang saksi yang mengaku melihat seorang wanita diduga Laureen yang sedang bekerja sebagai pelacur di Anchorage, Alaska. Namun hal tersebut tidak pernah dikonfirmasi hingga pada akhirnya tidak diketahui apakah gadis malam itu masih hidup atau tidak.
Memang tidak banyak yang diketahui dari kasus misterius hilangnya Laureen Ann Rahn. Dan sebagian orang menyimpulkan bahwa ada foul play, serta orang dengan tujuan tertentu yang terlibat dalam kasus ini.
Satu orang yang dicurigai adalah tersangka pembunuh berantai di daerah tersebut, yang dikenal dengan nama Terry Peder Rasmussen, yang pada waktu itu hidup dengan nama “Bob Evans”.
Dia dianggap telah melakukan beberapa penculikan dan pembunuhan, diantaranya adalah hilangnya seorang wanita mudah bernama Denise Daneault, yang tinggal hanya dua blok dari apartemen Laureen, yang hilang dari sebuah bari di kota Goffstown. Ada juga seorang wanita bernama Rachel Garden, yang juga menghilang satu bulan sebelum hilangnya Laureen.
Kedua wanita tersebut juga secara kebetulan memiliki kemiripan fisik yang jelas dengan Laureen, namun sayangnya keterkaitan ini baru diketahui ketika semuanya sudah terlambat, yaitu setelah meninggalnya Terry pada 2010 ketika menjalanin hukuman atas pembunuhan istrinya sendiri di tahun 2003.
Sampai hari ini, hilangnya Laureen Rahn masih menjadi misteri, dan semua petunjuknya telah membeku karena tak dapat diolah lagi. Berbagai teori juga muncul, seperti bahwa ia hanya melarikan diri, ia diculik atau ia dipaksa menjadi budak seksual.
Dapatkah kamu mengetahui apa yang terjadi dengan Laureen Ann Rahn, Jika kamu melihat semua petunjuk-petunjuk ini:
- Bola lampu yang dicopot di semua lorong lantai dasar hingga lantai tiga
- Teman wanitanya yang tidur di kasur Laureen
- Tak adanya bukti perlawanan
- Barang-barang pribadinya yang ditinggal
- California dan motel-motelnya
- Dokter misterius dan istrinya
- Teror panggilan telepon
Apakah ada keterkaitan antara satu petunjuk dengan petunjuk lainnya? Teka-teki ini masih tidak dapat dipecahkan, dan faktnya Laureen Ann Rahn masihlah hilang dan mungkin tidak akan pernah ditemukan.