In Evil Hour atau dikenal dengan berbagai sebutan, seperti La Mala Hora, La Malora atau La Malorga, merupakan sebuah legenda urban dari New Meksiko mengenai sesosok roh jahat yang mengincar orang-orang ketika berjalan sendirian di jalanan kota yang sepi.
Sosok ini akan memanfaatkan tepi-tepi jalan yang gelap untuk bersembunyi sembari menunggu korbannya. Orang-orang Meksiko mengatakan bahwa La Mala Hora berwujud hitam, besar dan dapat mengubah-ubah bentuknya dalam waktu singkat.
Kamu akan menjadi gila jika tidak sengaja menatap matanya. Makhluk tersebut juga akan membuatmu tak dapat berkutik karena ia akan dengan cepat menghampirimu, lalu membungkusmu dengan tubuhnya dan menyelimutimu dengan kegelapan yang akan membuatmu sesak. Keesokan harinya, tubuhmu akan ditemukan di pinggir jalan, dan tak lagi bernyawa.
Beberapa kesaksian juga, mengatakan bahwa sosok La Mala Hora terkadang berwujud seperti seorang penyihir tua, yang identik dengan pakaian serba hitam, rambut putih tak terawat dan kakinya yang tak menapak tanah.
Ia juga biasanya muncul dalam rupa manusia pada umumnya, dan ketika hal ini terjadi, itu berarti ia sedang menyebarkan kutukan kematian kepada setiap orang yang ia temui.
Jika kamu sedang berlibur ke Meksiko, kamu bisa mencoba bertanya kepada penduduk sekitar mengenai La Mala Hora, namun biasanya mereka akan sedikit takut untuk menceritakannya dan berusaha menghindar dengan berkata “Es cosa mala!” – Itu sesuatu yang jahat!.
Urban Legend: Jembatan Brubaker, Saksi Kecelakaan Maut Beruntun
Ada sebuah cerita yang cukup terkenal mengenai sosok La Mala Hora.
Pada suatu malam di Santa Fe. Seorang wanita memiliki janji temu dengan temannya dan memutuskan untuk berkendara sendirian. Karena sudah tengah malam, saat itu jalanan sangat sepi.
Tak ada seorangpun yang ia temui sepanjang perjalanan, hingga tiba-tiba ada sesosok bayangan gelap yang melintas di depan kendaraannya. Wanita tersebut langsung menginjak pedal rem dengan kuat dan melihat kebelakang, meyakini dirinya tidak menabrak seseorang.
Menyadari tidak ada apa-apa di belakangnya, wanita tersebut memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, namun sebelum ia menginjak pedal gas, ia melihat ke arah kanan dan ternyata ada sesosok nenek-nenek dengan mata marah yang mengetuk-ngetuk jendelanya.
Karena terkejut dan ketakutan, Wanita itu langsung menginjak pedal gas meninggalkan tempat tersebut, namun sosok nenek itu tetap ada di sampingnya berlari mengikuti laju mobil wanita tersebut.
Sang wanita semakin kuat menginjak pedal gas hingga akhirnya sosok menyeramkan tersebut tertinggal di belakang, Ia pun melihat dari kaca mobilnya, dan sosok tersebut tengah berubah menjadi bayangan hitam yang kemudian semakin membesar hingga menyerupai sebuah pohon.
