Seorang wanita lajang yang sudah memasuki usia paruh baya tinggal di sebuah rumah kecil, di pinggiran kota, Austria. Ia memelihara seekor anjing besar untuk menjaganya sekaligus sebagai teman ketika ia merasa kesepian.
Wanita tersebut setiap harinya harus bekerja, dan baru pulang ketika pagi sudah berganti menjadi malam. Dan hari itu, ketika ia pulang, ia menemukan anjing kesayangannya sedang tergeletak di lantai dan kesakitan karena tersedak sesuatu.
Sang wanita pun panik dan segera melakukan pertolongan pertama dengan menekan-nekan perut anjingnya, berharap apapun yang menyumbat kerongkongnnya dapat segera keluar. Namun hasilnya, Nihil.
Dengan kebingungan ia segera menggendong anjingnya ke dalam mobil dan membawanya ke dokter hewan. Sesampainya di sana, dokter pun langsung menangani anjing wanita tersebut.
Ternyata kondisinya sudah cukup kritis, sehingga dokter harus melakukan operasi untuk menyelamatkannya. Wanita tersebut pun disarankan untuk pulang dan meninggalkan anjingnya di sana agar mendapatkan penanganan dan perawatan hingga besok pagi.
Dengan berat hati ia-pun pulang dan meninggalkan anjing peliharaannya di sana. Dokter mengatakan akan menghubunginya melalui telepon jika semuanya sudah selesai.
Namun, baru saja ia menginjakan kaki ke dalam rumahnya, tiba-tiba ponselnya berdering, yang ternyata dari sang dokter.
“Nyonya, apakah anda sudah sampai rumah!?” tanya dokter tersebut dengan suara yang terdengar panik
“I..iya, saya baru saja sampai rumah, dok. Ada apa?” ucap wanita tersebut.
“Baiklah, Nyonya dengarkan saya baik-baik!!!” ucap dokter tersebut dengan nada mengancam “Sekarang juga, tinggalkan rumah anda. Berlarilah secepat mungkin ke rumah tetangga, dan tunggulah di sana hingga polisi tiba, Cepatlah!!!” teriak dokter tersebut.
Sang wanita pun terkejut dan langsung mengikuti perintah dokter. Ia berlari ke rumah tetangga terdekat, dan menunggu di sana.
CreepyPasta Indonesia: Aku Harus Pulang
Tidak lama setelah itu, suara sirine polisi pun terdengar. Mobil polisi berhenti di depan rumah sang wanita, dan sang wanita pun menghampiri polisi tersebut. Polisi mengatakan bahwa ia harus mencari sesuatu di dalam rumahnya.
Mereka pun masuk melalui pintu depan dengan senjata yang sudah siap di tangan mereka. Sang wanita masih kebingungan dengan apa yang terjadi dan hanya bisa melihat dari jauh.
Tak lama kemudian, terdengar suara keributan dari dalam rumah, hingga akhirnya para polisi pun keluar dengan menggandeng seroang pria bertopeng hitam, dan sebuah pisau sebagai barang bukti.
Beberapa saat kemudian, sang dokter kembali menelepon wanita itu.
“Apakah pelakunya sudah tertangkap?”
“Hm.. sudah dok. Sebenarnya ada apa ini?”
“Saya langsung melakukan prosedur operasi ketika anda pulang, dan saya menemukan apa yang membuat anjing anda tersedak. Dan saat itu saya langsung menelepon polisi.”
“Memang apa yang anda temukan, dok?”
“Tiga jari manusia.”
