10 Adegan Setelah Kredit Terbaik dalam Sejarah Film Horor
Marvel Cinematic Universe mungkin salah satu yang telah mempopulerkan adegan pasca-kredit di film-film mereka, tapi bukan mereka yang pertama. Salah satu adegan setelah kredit atau lebih mudahnya kita sebut “Stinger” pertama kali dimunculkan dalam film, Night of the Living Dead.
Setelah itu, di tahun 80’an Stinger terus digunakan oleh berbagai industri film, terutama Marvel Cinematic Universe. Sebenarnya, Stinger memiliki banyak kegunaan, beberapa sutradara menggunakannya untuk teaser pembuatan sekuel, sebuah kejutan untuk para penonton, sebuah punch-line untuk komedi akhir film, hingga sebagai penambal plot-hole.
Namun tidak peduli apapun maksud dari para pembuat, adegan pasca credit selalu memberikan suguhan terakhir yang berkesan untuk mereka yang masih setia duduk di kursi bioskop dan menunggu kredit selesai.
Dalam genre dimana yang jahat biasanya menang, tidak mengherankan Stinger film horor selalu membekas di pikiran para penontonnya. Dan Rumah Misteri telah merangkum 10 Adegan Setelah Kredit Terbaik dalam Sejarah Film Horor.
SLITHER
Adegan Setelah Kredit Terbaik yang pertama datang dari film Slither, yang memberikan perasaan jengkel kepada semua penontonnya. Bagaimana tidak? Pada akhir film Slither, Grant sang alien dihancurkan hingga berkeping-keping, dan tiga orang yang selamat berjalan ke arah matahari terbit. Bumi bebas dari ancaman alien, dan memberikan isyarat ending yang bahagia untuk para prontagonis kita yang gagah.
Namun, Stinger yang diberikan ternyata membuat penasaran semua penonton, ketika seekor kucing yang kepo berjalan memeriksa gumpalan daging Grant sang alien yang masih bedenyut, dan menjilatnya. Setelah itu layar menjadi gelap dan terdengar suara lolongan panjang.
Yang menandakan, alien parasit ini baru saja menemukan inang barunya.
Sadako vs. Kayako
Di film Freddy vs Jason kita bisa melihat bahwa tidak ada yang benar-benar menang atau kalah dalam pertarungan mereka; Kepala Freddy yang terpenggal mengedipkan mata pada pemirsa. Sedangkan film horor jepang, Sadako Vs Kayako mengambil cara yang sangat berbeda.
Konfrontasi babak ketiga antara roh-roh terkutuk memperlihatkan keduanya bertabrakan dan menciptakan sesuatu yang lebih mematikan, Sadakaya. Roh baru ini menangkap yang terbaik dari kedua dunia, yaitu mengambil penampilan Sadako dan mainan kematian milik Kayako yang terkenal.
Lebih buruk lagi, penggabungan tersebut membuat makhluk itu tak dapat dihentikan. Endingnya digantung begitu saja, namun adegan setelah kredit mennnjukan bahwa rekaman terkutuk Sadako sekarang berisi Sadakaya.
Paranormal Activity 4
Tidak peduli bagaimana perasaan Anda tentang sekuel ini, adegan pasca-kreditnya menjadi contoh fantastis yang membuat semua penonton penasaran dengan sekuel berikutnya.
Adegan 30 menit yang dipercepat ini, melalui POV genggam, melihat seseorang masuk ke toko serba ada yang menampilkan rak-rak yang dipenuhi benda-benda okultis. Entah dari mana, seorang wanita aneh muncul dan memperingatkan, dalam bahasa Spanyol, bahwa semua ini hanyalah permulaan.
Trick or Treat
Konser rock harus selalu diakhiri dengan encore yang bagus, dan film horor heavy metal ini menghormati tradisi itu dengan Stinger yang lucu. Film ini menceritakan seorang anak remaja metal yang dipaksa untuk menggagalkan rencana jahat dari mayat hidup idolanya, yang juga menampilkan beberapa akting cemerlang dari para dewa rock terkenal, termasuk Ozzy Osborne.
Bermain di televisi Evangelical Rev. Aaron Gilstrom, penampilan singkat Osborne ditayangkan di spot TV di mana banyak Pendeta yang menerapkan Anti-Metal, karena gaya Satanic-Panic sedang sangat heboh pada era itu.
Setelah kredit selesai, ia muncul sekali lagi dalam sebuah adegan untuk menyatakan sesuatu tentang film ini, yaitu “Film ini bisa membuatmu menjadi seorang yang cabul!” .
Urban Legends: Final Cut
Sekuel ini mengambil konsep pendahulunya dan dibuat dalam setting yang berbeda dengan set karakter baru yang tidak saling berkaitan.
Beberapa siswa perfilman di sebuah sekolah film bergengsi mendapati diri mereka tersingkir karena isu legenda urban. Sang pembunuh kali ini tidak keluar untuk membalas dendam, tetapi menyamar menjadi seorang murid sembari menyembunyikan semua jejak kebenaran melalui pembunuhan.
Itu berarti penjahat di part kedua ini berbeda dengan Rebecca Gayhear Brenda Bates dulu. Untungnya dia muncul di Stinger dan dapat mengejutkan penonton.
Adegan itu menunjukan seorang perawat di rumah sakit jiwa, dia bersandar di pundak pasiennya, dan mengatakan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan sebelum membawanya pergi.
Cult of Chucky
Adegan pasca-kredit Curse of Chucky membawa protagonis asli Andy Barclay (Alex Vincent) kembali ke flip. Untuk sebagian besar dari sekuelnya, Cult of Chucky, Andy beradegan untuk menyelamatkan Nica (Fiona Douriff) dari Chucky dan rumah sakit jiwa tempat ia dipenjara.
Namun sepertinya hal itu tidak akan berakhir dengan happy ending. Karena stinger yang ditampilkan berfungsi sebagai pemberi harapan untuk yang jahat.
Adegan kembali menyorot kepala Chucky yang terkoyak di rumah Andy, dia melihat sosok misterius yang muncul di belakang pintu, dan itu adalah Kyle (Christine Elise) saudara angkat Andy dari Child’s Play 2. Ia berjanji kepada Chucky bahwa penyiksaan demi kesenangan akan berlanjut.
Happy Death Day 2U
Stinger di sini sebenarnya muncul di tengah kredit, bukan setelahnya, tapi ini merupakan petunjuk penting untuk sekuel selanjutnya, jadi Rumah Misteri memasukannya ke dalam list ini.
Dengan ditutupnya time-loop dan kehidupan kelompok itu kembali normal, adegan Stinger kemudian memperlihatkan agen pemerintah yang datang dan membawa kelompok itu ke lab DARPA, dimana perangkat waktu yang digunakan telah dipindahkan.
Para agen melihatnya sebagai senjata yang kuat, dan mereka ingin Tree (Jessica Rothe) dan teman-teman menunjukkan kepada mereka bagaimana cara menggunakannya. Ketika Tree mengatakan dia tahu subjek tes yang sempurna, kamera berganti frame ke seorang gadis bernama, Danielle (Rachel Matthews), yang duduk di tempat tidurnya dan berteriak.
Untuk yang sudah menonton filmnya, Stinger ini sudah menunjukan ke arah mana sekuel selanjutnya akan berlanjut.
Constantine
Constantine (Keanu Reeves) menganggap dirinya penyendiri; pekerjaannya membersihkan dunia setan adalah pekerjaan yang berbahaya. Sepanjang film, ia selalu ragu-ragu untuk membiarkan supir muda yang sekaligus anak didiknya, Chas Kramer (Shia LeBeouf) untuk ikut dengannya.
Namun pada akhirnya, dengan terpaksa, dia mengizinkan Chas untuk menemaninya ke rumah sakit di mana konfrontasi terakhir terjadi, dan Chas secara tragis meninggal dalam upayanya untuk membantu mentornya itu.
Stinger disini akan memperlilhatkan adegan Constantine yang sedang menghormati kuburan Chas, kemudian ia menjadikan korek apinya sebagai persembahan terakhir sebelum pergi. Ketika ia berbalik badan, Chas Kramer memberitahunya bahwa ia baik-baik saja di akhirat.
The Collector
Adegan akhir-kredit ini memberikan gambaran singkat tentang nasib Arkin setelah film berakhir, yang membuat sang Kolektor membalas dendam pada Arkin dengan menyergap ambulans dan menangkapnya.
Ini adalah adegan yang menakutkan; pembunuh bertopeng itu dengan tenang menonton video sambil duduk di bagasi, dengan Arkin yang berteriak terkunci di dalam.
Lebih dari sekedar petunjuk singkat bahwa pertempuran ini masih jauh dari selesai, ini adalah momen yang secara efektif menunjukkan ada sesuatu yang lebih pribadi antara sang Kolektor dan Arkin.
House on Haunted Hill
Evelyn Price (Famke Janssen) dan Steven H. Price (Geoffrey Rush) menghadirkan salah satu pernikahan horor yang paling toxic sepanjang masa. Kejahatan yang mendalam di antara mereka memberi hantu-hantu dari Institut Psikiatri Vannacutt Criminally Insane sebuah jalan untuk menghabisi para staf secara sadis untuk selamanya.
Iblis Kegelapan memakan Evelyn dan Steven di akhir film, tapi bahkan kematian tidak dapat menyelesaikan pernikahan toxic ini. Adegan pasca-kredit menunjukan jiwa mereka disiksa oleh pasien Vannacutt untuk selamanya -Sungguh akhir mengerikan yang cocok untuk duo toxic ini.
