Ada banyak laporan tentang makhluk humanoid aneh dan alien yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Laporan seperti ini tidak ada habisnya, dan seringkali sulit untuk dipercaya.
Salah satu subspesies dari penampakan alien humanoid yang sering terlihat adalah entitas yang dapat melayang atau terbang, menentang hukum gravitasi bahkan fisika, yang telah membentuk keseluruhan dari fenomena yang tidak dapat dijelaskan.
Salah satu kasus penampakan makhluk ini datang dari negara Thailand, di mana penduduk desa menemukan makhluk misterius yang melayang di langit selama 1 jam lamanya.
Penampakan Alien Humanoid yang Melayang di Thailand
Pada dini hari tanggal 31 Agustus 2005, pedesaan kecil Huay Nam Rak, di provinsi Chiang Rai, Thailand, sekitar 488 mil sebelah utara Bangkok, tampaknya telah menjadi tujuan pengunjung dari “dunia lain”.
Pada pagi itu, lebih dari selusin penduduk desa di dekat salah satu dari banyak persawahan di daerah tersebut menyaksikan humanoid kecil mengambang setinggi sekitar 30 inci dari daratan, dengan kulit kekuningan, mata merah besar, kepala serta telinga besar, mulut kecil, tanpa lengan dan kaki kurus.
Entitas itu pertama kali terlihat oleh seorang pria bernama Sawaeng Bunratchasak, yang sedang mengendarai sepedanya melewati persawahan ketika dia melihat makhluk aneh humanoid melayang di udara.
Dia pada awalnya menganggapnya itu sebagai orang-orangan sawah hingga makhluk itu mulai melayang tinggi dan bergerak seperti makhluk hidup, bahkan tampak melihat ke arahnya dan menganggukkan kepalanya.
Pria yang terkejut itu kemudian pergi dengan panik untuk memberi tahu orang lain tentang apa yang dia lihat, hingga banyak penduduk yang memutuskan untuk berlari melihat makhluk itu sendiri.
Banyak orang melihat entitas misterius itu, yang konon melayang di sekitar tempat terbuka tersebut selama lebih dari satu jam. Beberapa saksi menggambarkannya seperti anak kecil, sementara yang lain mengira itu terlihat seperti robot atau seperti boneka animasi, karena gerakannya tersentak-sentak dan tidak wajar.
Yang lain percaya itu hantu atau roh, tetapi konsensus utamanya adalah bahwa itu merupakan alien.
Makhluk itu melayang, dan tampak dikendalikan dengan semacam “kekuatan”, kadang-kadang dia mengangguk ke penonton atau melihat mereka dengan tatapan memohon “seolah-olah meminta bantuan,” hingga akhirnya dia tiba-tiba terbang dan menghilang ke langit.
Beberapa saksi akan mendeskripsikan entitas itu seperti membentang dan berubah warna menjadi hitam sebelum melesat ke langit seperti roket, sementara yang lain mengatakan itu terbang menjadi bola cahaya terang di langit.
Seorang saksi, Sawaeng Boonyalak, 35 tahun, berkata tentang makhluk itu:
Alien itu tingginya sekitar 70 cm dan memiliki kulit kuning dan dada datar. Mulutnya sangat kecil. Ia memiliki kepala besar botak dengan mata besar dan telinga besar. Tiba-tiba, alien itu melayang ke atas pohon. Setelah lebih banyak penduduk desa datang untuk melihatnya, makhluk itu melayang ke atas menembus cahaya terang langit
Ketika kabar tentang penampakan aneh itu tersebar, ratusan pencari yang penasaran mulai berbondong-bondong ke lokasi, bahkan kru berita dan reporter. Sementara itu pejabat setempat yang melakukan penyelidikan atas masalah tersebut, tidak menemukan bukti adanya makhluk misterius yang menghebohkan itu.
Sayangnya, para petani pedesaan di sana adalah warga kurang mampu yang tidak memiliki ponsel apalagi kamera, tetapi mereka dapat membuat sketsa dari apa yang telah mereka lihat.
Di sisi lain, Polisi sangat skeptis dengan semua kejadian tersebut, menuduh para saksi yang ada berada dalam pengaruh alkohol, tetapi mereka semua bersikeras bahwa mereka sepenuhnya sadar dengan apa yang mereka lihat.
Di desa yang sepi ini di mana tidak banyak yang terjadi, fenomena itu menciptakan sedikit euforia untuk para penduduknya, tetapi penjelasan yang mungkin biasa saja kemudian muncul.
Seorang penduduk desa terdekat bernama Tongmuan Pochailoet akan mengklaim bahwa dia telah menemukan boneka tua berisi helium yang terperangkap di pohon pada awal bulan kejadian tersebut, dan telah mengisinya kembali untuk digantung di luar rumahnya sebagai orang-orangan sawah.
Dia berkata bahwa boneka ini tingginya 3 kaki dan memiliki kepala yang sangat besar dan anggota tubuh yang kecil. Boneka itu berhasil menakut-nakuti burung yang mengancam tanamannya, tapi sayangnya dia kehilangannya saat badai.
Menurutnya, itu dua hari sebelum kejadian penampakan alien di persawahan tersebut, sehingga ia yakin yang dilihat penduduk pasti boneka helium miliknya yang hilang. Namun, sebagian besar saksi menyangkal bahwa mereka yakin apa yang mereka lihat bukanlah boneka mengambang yang tidak bernyawa.
Makhluk itu terlalu hidup karena dapat menggerakkan kaki dan kepalanya, bahkan melihat ke arah mereka dan bereaksi terhadapnya. Entitas itu juga bergerak dengan cara yang cerdas dengan kekuatannya sendiri, terlihat melawan angin, dan kemudian cara saat dia melesat ke langit, atau bahkan menurut beberapa orang itu adalah UFO.
Mereka yang melihatnya yakin itu bukan boneka helium. Mereka bahkan lebih yakin ketika Pochailoet menunjukkan kepada mereka gambar bonekanya yang hilang dan setiap saksi mengatakan itu tidak seperti makhluk yang mereka lihat di langit.
Jadi entitas aneh apa yang disaksikan mereka? Apakah itu benar-benar tidak lebih dari sekedar boneka helium? Jika itu masalahnya, bagaimana mungkin begitu banyak orang yang melihatnya dan salah mengidentifikasinya? apakah itu hanya imajinasi liar dari penduduk desa yang sederhana dan kurang berpendidikan?
Apapun masalahnya, tampaknya itu menyebabkan histeria kecil pada saat itu, dan kita dibiarkan bertanya-tanya apa yang dilihat orang-orang itu di luar sana.