Beberapa misteri kasus orang hilang yang benar-benar menjadi asupan imajinasi kita biasanya berasal dari orang-orang yang terkenal di masyarakat. Karena jika terjadi pada orang yang “bukan siapa-siapa”, maka biasanya kita hanya menganggapnya sebagai sebuah kasus tragis yang akan kita lupakan esok hari.
Lain halnya jika kasus tersebut terjadi pada seorang penulis, aktor, atau selebriti terkenal, maka kasusnya cenderung menjadi sebuah diskusi panjang yang takkan pernah selesai selama bertahun-tahun.
Salah satunya adalah kasus orang hilang paling aneh dan misterius dari seorang penemu hebat yang berhasil menemukan sebuah mesin yang kita kenal saat ini dengan nama “Mesin Diesel”.
Insinyur dan penemu mesin dari Jerman, Rudolf Christian Karl Diesel adalah salah satu inovator terhebat pada jamannya. Dilahirkan pada tahun 1858 di Paris dari para imigran Bavaris, ia mengembangkan minatnya dalam bidang teknologi dan teknik sejak usia dini.
Diesel melanjutkan studinya di Sekolah Industri Augsburg, dan dari sana ia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic of Munich. Ia juga menjadi asisten dari Carl Von Linde dalam mendesain lemari es modern, hingga akhirnya ia mengambil alih bisnis Carl dan melanjutkannya dalam bidang pembuatan lemari Es hingga mesin uap.
Setelah mengalami kecelakaan mengerikan saat pengujian mesin uapnya, Diesel kemudian mengejar mesin pembakaran internal jenis baru yang dapat menggantikan uap dan bensin, yang menurutnya memang sangat tidak efisien sebagai bahan bakar.
Dan saat itulah ia menemukan sebuah mesin yang dipatenkan menggunakan namanya, Diesel. Sebuah mesin yang merevolusi industri otomotif dan alat berat bahkan mungkin menjadi mesin yang paling terkenal saat itu, sama terkenal dengan kasus menghilangnya dirinya secara misterius.
Pada 30 September 1913, Diesel naik kapal uap SS Dresden untuk perjalanan melintasi Selat Inggris dari Antwerpen ke London untuk pertemuan bisnis penting dengan perusahaan Manufaktur Diesel yang Terkonsolidasi.
Perjalanan dimulai dengan normal dan Diesel dilaporkan tidak menunjukkan perilaku abnormal, ia makan malam di pesawat dan beristirahat di kamarnya pada pukul 10 malam seperti biasa.
Sebelum tidur, ia secara khusus meminta panggilan bangun pukul 06:15 esok pagi, dan tidak ada yang mencurigakan tentang hal tersebut, namun sayangnya saat itu adalah saat terakhir Diesel diketahui masih hidup.
Esok paginya, sesuai permintaan, panggilan bangun dilakukan pada pukul 6.15 pagi. Pintu kabin diketuk namun tidak ada yang menjawabnya. Ketika staf memasuki ruangan, mereka terkejut karena menemukan kamar yang kosong.
Diesel tidak ada di sana, tempat tidurnya seperti tidak tersentuh, bahkan pakaian tidurnya masih tertata rapi di sana, arlojinya terlihat di meja di sebelah tempat tidur, dan di bawah afterdeck ditemukan mantel dan topinya yang terlipat.
Tidak ada tanda dari keberadanan Diesel, pencarian di seluruh bagian kapal juga nihil. Lebih anehnya lagi, tidak ada yang bisa mengingat apakah mereka melihatnya berada di luar kamar setelah pukul 10 malam.
Kasus ini langsung menjadi pusat perhatian banyak orang dan berbagai media, tetapi tetap tidak ada yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga hilangnya Rudolf Diesel menjadi salah satu kasus orang hilang paling aneh dan misterius hingga saat ini.
Salah satu teori yang beredar adalah bahwa Diesel merupakan seorang penderita Insomnia, yang sedang berjalan-jalan malam saat itu dan entah bagaimana jatuh ke laut. Namun laporan saat itu mengatakan, laut sedang tenang dan jernih, sehingga teori ini sepertinya tidak mungkin.
Kemungkinan lain adalah bahwa dia telah bunuh diri, karena akan segera terungkap bahwa sementara semua orang mengira dia kaya raya dari penemuannya, pada kenyataannya dia hampir bangkrut, dan mengalami kesulitan keuangan karena investasi yang buruk.
Memang, meskipun ia belum mengungkapkan informasi ini kepada siapa pun, Diesel diketahui memiliki utang sekitar $375.000. Namun, bukankah dengan melakukan hal tersebut, ia malah menenpatkan keluarganya ke dalam keadaan yang lebih buruk? Sesuatu yang sepertinya tidak mungkin ia lakukan.
Ia juga tidak meninggalkan catatan apapun pada saat kejadian, selain itu jika ia memang berencana bunuh diri untuk apa ia meminta panggilan bangun di jam 6.15 pagi?
Satu-satunya petunjuk aneh yang mengarah ke teori bunuh diri adalah satu koper yang ia berikan kepada istrinya, Martha Flasche. Martha mengatakan bahwa Diesel melarangnya untuk membuka koper tersebut hingga seminggu setelah keberangkatannya. Dan ternyata ketika dibuka koper tersebut berisi hampir semua uang yang Diesel hasilkan selama ini.
Apakah ia tau bahwa ia tidak akan kembali lagi atau sesuatu yang buruk akan terjadi padanya? Petunjuk aneh lainnya yang mungkin memiliki kaitan adalah bahwa diketahui Diesel menggambar sebuah salib kecil di jurnalnya, di samping tanggal ketika ia menghilang. Namun tetap saja mustahil untuk mengetahui apa arti dari hal tersebut.
Misteri Dunia: Kisah Kehidupan Aneh Sang Penemu UFO Pertama di Dunia
Tentu saja masih banyak teori konspirasi lainnya yang berkembang saat itu, salah satu yang paling populer adalah teori bahwa ia telah dibunuh oleh pesaing atau seseorang dalam industri perminyakan yang sangat menentang penemuannya tersebut.
Dengan munculnya mesin Diesel, sudah pasti akan mengancam industri minyak dan uap sehingga Rudolf Diesel dipandang sebagai seseorang yang memonopoli bisnis mereka. Jadi bisa saja salah satu dari perusahaan besar tersebut mengambil caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah ini.
Teori lainnya mengatakan bahwa ia dibunuh oleh penmu lainnya, dan bahkan ada pembicaraan bahwa SS Jerman mungkin telah menargetkan Diesel karena pentingnya mesin yang ia ciptakan untuk pengembangan U-boat, sehingga mereka berusaha membungkam apa yang ia ketahui agar tidak membantu Inggris.
Ada juga yang mengatakan bahwa ia melarikan diri untuk memulai kehidupan baru, bahkan ada laporan bahwa ia telah pindah ke Kanada. Namun, tidak ada petunjuk atau bukti nyata untuk teori tersebut. Hingga akhirnya ada sebuah peristiwa baru yang terungkap namun hanya menguak sedikit petunjuk.
Sepuluh hari setelah hilangnya Diesel, sebuah kapal penarik dari Belanda, bernama Coertzen, berada di lepas pantai Norwegia dan menemukan sesuatu yang mengejutkan.. sesosok mayat yang mengambang di air.
Mayat itu sudah sangat membusuk dan hampir tidak dapat diidentifikasi, selain itu mereka juga tidak punya cukup ruang untuk membawanya, sehingga para kru hanya mngambil barang-barang yang ada pada mayat itu, dan kemudian membuangnya kembali ke laut.
Eugen Diesel, putra dari Rudolf Diesel ternyata mengenali bahwa barang-barang tersebut adalah milik ayahnya, namun karena mayatnya tidak ikut dibawa maka hal tersebut masih tidak dapat dipastikan sepenuhnya.
Anehnya, tidak lama kemudian ada mayat lain yang ditemukan mengambang di dekat mulut sungai Scheldt, tetapi tidak ada bukti yang menunjukan bahwa mayat tersebut adalah Diesel. Sehingga tidak ada yang tau penyebab sebenarnya kematian penemu terkenal ini.
Tanpa petunjuk lebih lanjut, tidak ada saksi mata atas kematiannya, dan tubuh sebenarnya tidak pernah ditemukan, maka kasus ini akan kembali ke dalamnya lubang misteri bersama dengan ratusan misteri-misteri lainnya yang tidak pernah terpecahkan.
Apa yang terjadi pada penemu hebat ini? Kita mungkin tidak akan pernah tahu pasti, namun setidaknya ia telah meninggalkan warisannya yang kita kenal hingga saat ini terlepas dari semua keanehan dan misteri kematiannya.