Berdiri di atas bukit yang menghadap ke kota Darmstadt di Lembah Rhine dalam pegunungan terjal Odenwald Jerman dan mungkin dapat kamu kenali dari salah dongeng gelap, yaitu Kastil Frankenstein, dan ini adalah kastil yang sebenarnya dan bukan hanya dongeng.
Nama “Frankenstein” sendiri berasal dari Frank, yang merupakan suku Jermanik kuno, dan kata “Stein” yang juga dalam bahasa Jerman berarti “batu”, atau disebut juga “Stone of the Franks.”
Struktur gothic yang luas ini awalnya dibangun pada tahun 1250 oleh Lord Conrad II Reiz dari Breuberg, yang kemudian mengubah namanya sendiri menjadi Frankenstein dan memulai kerajaan Barony of Frankenstein yang bebas.
Selama bertahun-tahun kastil ini akan diperluas dan berpindah tangan beberapa kali sebelum akhirnya menjadi tempat perlindungan dan rumah sakit, hingga akhirnya ditinggalkan dan runtuh pada abad ke-18.
Selama berabad-abad, kastil ini telah mengumpulkan berbagai cerita dan legenda yang menyeramkan, mengisinya dengan pengetahuan yang aneh dan kelam, dan juga dikatakan telah menjadi inspirasi bagi karya gothic Mary Shelley tahun 1818 yang kita kenal dengan, Frankenstein.
Misteri Kastil Frankenstein Yang Sebenarnya
Karyanya terinspirasi pada tahun 1814, ketika Mary Shelley melewati kastil ini selama perjalanannya, dan diperkirakan suasana dan legenda yang menakutkan mungkin telah mempengaruhi pekerjaannya selanjutnya.
Ada banyak cerita menyeramkan yang bisa didapat di sekitar tempat itu. Salah satu cerita yang lebih terkenal seputar Kastil Frankenstein adalah tentang pria bernama Johann Konrad Dippel, yang lahir di kastil pada tahun 1673.
Dippel dikenal sebagai seorang alkemis yang kuat, dan salah satu ramuan yang dia temukan adalah apa yang dia klaim sebagai “ramuan kehidupan,” yang konon dibuat dari campuran minyak hewani yang berbahaya, tulang dan tanduk yang hancur, darah, kulit dan gading, yang diduga dapat sangat memperpanjang umur manusia dan memungkinkan seseorang untuk hidup selamanya.
Dia konon mencoba menggunakan ramuan ini sebagai pembayaran ke kastil pada satu masa namun ditolak. Dippel juga dikabarkan melakukan eksperimen rahasia mengerikan pada mayat yang dia curi dari kuburan dengan tujuan mencoba menghidupkannya kembali.
Dia bahkan dikatakan telah berhasil, menciptakan kekejian yang dibentuk dari mayat yang dia hidupkan dengan sambaran petir. Sangat mudah untuk melihat mengapa Dippel, seperti kastil itu sendiri, dianggap sebagai salah satu inspirasi Frankenstein dari Mary Shelley.
Monster itu dikatakan telah melarikan diri dan berkeliaran di pedesaan, dengan beberapa mengatakan dia masih ada di luar sana sampai hari ini. Tidak diketahui apakah kisah ini benar-benar memengaruhi pengarang atau sebaliknya, tetapi ini tentu saja merupakan sedikit pengetahuan yang menarik.
Legenda populer lainnya yang berasal dari kastil ini adalah tentang seekor naga yang pernah tinggal di sumur dekat kastil pada tahun 1200-an.
Orang-orang di wilayah itu hidup dalam ketakutan besar terhadap naga itu, meringkuk di rumah mereka setiap kali naga itu bergerak, dan ini berlangsung cukup lama sebelum Lord George dari Frankenstein memutuskan untuk mengambil alih wilayah dengan mengajak naga tersebut bertempur.
Keduanya pergi bertempur di atas sebuah bukit dan menurut dongeng pertempuran tersebut terjadi selama berjam-jam sampai mereka berdua berhenti karena kelelahan. George akhirnya bisa membunuh naga itu, tetapi saat naga itu menemui ajalnya konon ia menyengat prajurit pemberani itu dengan duri beracun dan menyeretnya ke tepi tebing ketika naga itu terjatuh.
Kematian Lord George disambut gembira oleh penduduk desa karena dia berhasil membunuh sang Naga, kemudian mereka membawanya ke Gereja di desa terdekat Nieder Beerbach, tersembunyi di sebuah lembah di sebelah timur kastil, di mana mereka menguburkannya di sebuah makam besar.
Terlepas dari apakah kisah fantastis ini benar atau tidak, kamu bisa mengunjungi makam Lord George yang masih ada hingga hari ini.
Selain alkemis gila, monster, dan prajurit pembunuh naga, ada misteri dan cerita lain dari kastil Frankenstein. Salah satunya adalah kawasan hutan terpencil di dekat Gunung Ilbes, di mana kompas dan beberapa peralatan listrik tidak akan berfungsi karena gangguan magnetis yang berasal dari formasi batu, atau mungkin… kekuatan paranormal.
Menurut cerita, daerah ini sering digunakan oleh para penyihir untuk ritual gelap, dan ditulis dalam beberapa catatan masih digunakan hingga saat ini. Disana juga terdapat mata air awet muda yang tersembunyi di halaman kastil, yang konon dapat mengembalikan kemudaan dan kekuatan bahkan untuk orang yang paling tua dan paling lemah sekalipun.
Ada juga harta karun yang sangat besar yang konon terkubur di dekat kastil, yang telah menjadi incaran para pemburu harta karun sejak tahun 1700-an. Dan tentu saja, kastil menyeramkan ini tidak akan lengkap tanpa kehadiran sosok hantu, kan?
Kastil ini telah lama dikatakan memiliki segala macam hantu dan fenomena paranormal di dalamnya, dan hal ini cukup terkenal karena diselidiki oleh SyFy TV-Show Ghost Hunters International pada tahun 2008.
Tim tersebut mendengar suara-suara aneh dan berhasil merekam EVP dari suara-suara hantu yang mengatakan dalam bahasa Jerman Kuno “Arbo ada di sini” dan “datang ke sini”. Di akhir penyelidikan, mereka sampai pada kesimpulan bahwa Kastil Frankenstein mendemonstrasikan “aktivitas paranormal yang signifikan”.
Kastil Frankenstein sekarang menjadi rumah bagi salah satu pesta Halloween tahunan terbesar di Jerman, dimulai oleh penerbang Amerika di Pangkalan Udara Utama Rhine terdekat pada tahun 1978, dan juga memiliki fasilitas wisata sederhana sepanjang tahun, termasuk restoran, tur, dan pernikahan. dan kapel.
Jadi ini adalah salah satu rekomendasi tempat angker yang bisa kamu kunjungi jika sedang berwisata ke Jerman..Siapa tahu? Mungkin kamu bisa menemukan harta karun itu atau mata air awet muda.
Dan apakah Shelley mendapat inspirasi dari sini atau tidak, setidaknya kamu bisa merasakan sejarah dan suasana seram dari tempat bersejarah yang mengesankan ini.
