Suaminya mengklaim dia meninggal karena stroke dan kemudian mengklaim dia pergi berpesta dan tidak pernah kembali.
Pada 19 Juni 2019, Angela Green bertengkar dengan putrinya, Ellie, yang baru saja pulang ke Prairie Village, Kansas, dari perjalanan studi di Italia. Ellie menginginkan lebih banyak kebebasan, tetapi Angela sangat protektif dengan putri satu-satunya itu.
Sesuatu dalam diri Angela tersentak. Dia menyuruh putrinya untuk meninggalkan rumah jika dia tidak lagi membutuhkan ibunya.
Ellie, yang saat itu berusia 18 tahun, melakukannya, dan itulah terakhir kali dia melihat ibunya.
Siapakah Angela Green?
Lahir pada tahun 1968 di Baoding, Hebei, China, Angela Green bermigrasi dari China ke AS setelah jatuh cinta dengan seorang mekanik muda, Geoff Green. Beberapa tahun setelah menikah, dia melahirkan Ellie.
Meskipun bekerja di industri asuransi untuk sementara waktu sebelum berhenti karena harus merawat putrinya, Angela tidak memiliki rekening bank, debit, atau kartu kredit sendiri. Dia juga jarang membawa ponselnya, apalagi pengguna media sosial.
Angela tidak memiliki banyak teman atau lingkungan pendukung yang baik selain suami dan putrinya. Jika dia keluar rumah, dia biasanya ditemani oleh suami / putrinya, atau hanya merawat kebunnya.
Dia tetap berhubungan dengan adiknya Catherine, yang bermigrasi ke New York setelah Angela. Dalam panggilan telepon mereka, Angela selalu membahas topik pembicaraan tentang Catherine sendiri atau Ellie.
Kemudian setelah itu, Angela mulai menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi, dan bukan bahasa ibunya sendiri. Masih belum jelas apakah itu karena pilihannya sendiri, atau demi Geoff yang sering terdengar di balik telepon.
Angela membesarkan Ellie dengan ketat, mendorong Ellie untuk unggul dalam studinya, dan dia tidak diizinkan untuk berpesta atau berkencan. Namun semuanya terbayar ketika Ellie menjadi valedictorian, yang membuka kesempatan baginya untuk belajar di luar negeri di Italia dan Republik Ceko.
Tidak diragukan lagi, Angela benar-benar mencintai Ellie, memasukkan catatan ke dalam kotak makan siangnya bahkan ketika Ellie berada di tahun pertama kuliahnya dan bahkan menjahit manik-manik dengan tangannya sendiri ke salah satu pakaiannya.
Bisa dimaklumi kalau Angela merasakan patah hati ketika putri tunggalnya memutuskan untuk meninggalkan rumah dan hidup mandiri.
Kasus Menghilangnya Angela Green
Meski ibu dan anak itu sering berdebat dari waktu ke waktu, namun ini adalah pertama kalinya Angela meminta Ellie meninggalkan rumah. Ellie pergi ke tempat pacarnya, berpikir bahwa pertengkaran ini kemungkinan akan berakhir dalam beberapa hari.
Keesokan harinya, pada tanggal 20 Juni, Ellie menerima SMS dari ayahnya, memintanya untuk datang ke tempat kakak dan ipar Geoff untuk berbicara tentang Angela.
Namun Ellie tidak datang.
Pada 23 Juni 2019, Geoff mengirim serangkaian pesan teks ke Ellie.
08:04: “Ibu mendapatkan perawatan kesehatan mental dan ayah di rumah sedang beres-beres. Datang kapan saja. Pintu depan terbuka.”
18:26: “Ayah akan membutuhkan bantuan untuk mengurusi keperluan ibu.”
18:48: “Kami bertemu dengan orang-orang kesehatan mental di tempat parkir toko dan itu butuh perjuangan, tetapi Lebih baik daripada memaksanya keluar dari rumah. Dan dia selalu terlihat rapi saat keluar jadi dia malu dengan pakaian rumahan atau yang tidak rapi.”
19:15: “Oh, jangan biarkan siapa pun tahu tentang ibu. Termasuk keluarga Guo (Keluarga Angela) sampai ayah tahu lebih banyak tentang kondisinya.”
Ketika Ellie menanyakan detailnya, Geoff tidak dapat memberikan secara spesifik kondisinya atau dimana rumah sakit tempat Angela di rawat. Geoff hanya menjawab dengan samar bahwa Angela ada di suatu tempat “di selatan.”
Kurangnya informasi ini memang sedikit mengganggu Ellie, tetapi tidak begitu mengkhawatirkan pada awalnya.
Ini bukan pertama kalinya Geoff menyebutkan bahwa dia akan memasukkan Angela ke rumah sakit jiwa, dan Angela memang memiliki masalah temperamen dan kadang-kadang menyerang secara verbal atau melemparkan barang-barang.
Tapi, hari demi hari, Geoff menolak untuk mengizinkan Ellie mengunjungi ibunya atau bahkan memberi tahu dia di mana ibunya berada. Geoff bilang dia bisa menemuinya, hanya setelah Angela sembuh.
Tiga minggu kemudian, Geoff memberi tahu Ellie bahwa Angela telah meninggal karena stroke di rumah sakit jiwa. Tapi, sekali lagi, dia tidak bisa memberikan informasi tambahan seolah-olah dia terlalu sibuk bekerja untuk meluangkan waktunya.
Bahkan, Geoff mengkremasi tubuh Angela tanpa berkonsultasi dengan anggota keluarga mana pun. Dia juga meminta Ellie untuk merahasiakan berita ini dari keluarga Angela.
Tidak ada acara pemakaman untuk ibunya. Ketika Ellie meminta abu ibunya, Geoff mengklaim bahwa itu akan segera dikirimkan kepada mereka, dan memang datang guci seharga $1500 dari seorang pria yang muncul di rumah mereka.
Namun sekali lagi, tidak ada informasi tentang rumah duka.
Ellie juga diminta untuk memalsukan tulisan tangan Angela pada dokumen asuransi jiwa karena dia memiliki tulisan tangan yang mirip dengan Angela. Ellie yang masih muda dan naif patuh melakukannya.
Pada awalnya, Ellie mengira itu hanya cara ayahnya berduka. Setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk berduka, dan mungkin menghindari topik istrinya yang sudah tiada adalah cara miliknya.
Akhirnya, pada Desember 2019, Ellie memutuskan untuk aktif mencari lebih banyak jawaban. Dia menghubungi keluarga Angela, yang meminta akta kematian Angela. dan Geoff tidak dapat memberikannya.
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas juga tidak dapat menemukan sertifikat kematian Angela atau sertifikat kremasinya. Sedangkan tidak mungkin untuk mengkremasi siapa pun tanpa sertifikat kematian.
Ketika berita ini sampai ke sepupu pengacara Ellie, yaitu Michelle, dia memutuskan untuk meminta pemeriksaan kesejahteraan pada Angela.
Meskipun Geoff telah mengklaim Angela sudah mati selama berbulan-bulan, namun dia mengatakan kepada polisi yang datang saat itu bahwa Angela sedang berpesta dengan teman-temannya.
Mengesampingkan klaimnya yang berubah-ubah, Angela bukanlah tipe orang yang suka berpesta, minum, dan keluar sepanjang malam. Ketika polisi kembali untuk kedua kalinya, Geoff sekarang sudah siap dengan pengacara pembela kriminal, dan dia tidak mau bekerja sama lagi.
Angela Green Dinyatakan Hilang
Pada Februari 2020, Angela Green akhirnya dilaporkan hilang. Surat perintah penggeledahan dikeluarkan, tetapi mereka tidak dapat menemukan petunjuk di mana Angela berada.
Tapi, itu mengungkap beberapa kebohongan Geoff.
Guci yang diduga berisi abu Angela itu kosong. Penyelidik kemudian melacak bahwa Geoff membeli guci itu secara online. Tidak ada catatan Angela kembali ke China, atau bepergian di negara bagian.
Barang-barang pribadi Angela, termasuk dompet, kunci mobil, SIM, dan paspor ditemukan di rumah.
Ketika polisi memeriksa catatan telepon Geoff untuk dugaan panggilan telepon dari rumah sakit jiwa, tidak ada yang ditemukan. Geoff menjadi lebih waspada terhadap Ellie, mengubah kunci rumah keluarga dan hanya mengizinkan Ellie masuk jika dia ada.
Dalam salah satu dari banyak rekaman percakapan antara Ellie dan Geoff, ceritanya berubah dari Angela dibawa pergi di tempat parkir supermarket menjadi insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam salah satu panggilan yang direkam,
Ellie: “Apa yang terjadi dengan ibu?”
Geoff: “Aku tidak tahu, kau terus berbicara dengan orang-orang ini, mempekerjakan orang-orang itu, pergi ke sana, melakukan ini, dan aku memberitahumu bahwa dia pergi dan aku tidak senang tentang itu. Dia sudah dewasa dan jika dia memutuskan untuk pergi — Baik. dia bisa pergi. Jika dia kembali? Kita akan membicarakan tentang hal itu, tetapi aku tidak ingin dia kembali seperti semula.”
Jika dia kembali?
Klaim yang diberikan Geoff sekarang adalah Angela masih hidup dan memilih untuk meninggalkannya dan menyakitinya. Geoff dan keluarganya tidak lagi memberikan informasi apapun tentang Angela Green, atau bekerja sama dengan keluarga Angela untuk mencarinya.
Keluarga Angela percaya Angela tidak mungkin masih hidup, karena dia tidak akan pernah meninggalkan putrinya sendirian, kita semua tahu seberapa dalam cinta keibuan Angela.
Ellie kemudian berkata,
Aku tidak akan pernah berhenti mencarimu. Aku tidak akan pernah berhenti bertanya. Aku akan mendapatkan keadilan untukmu suatu hari nanti. Aku harap ibu bangga saat ibu menonton dari atas sana, dan aku mencintaimu selamanya.
Kasus Angela Green tetap dianggap sebagai kasus orang hilang dan bukan kasus kriminal. Keluarga Guo telah membuat halaman GoFundMe di mana dana tersebut akan digunakan untuk menyewa lebih banyak penyelidik swasta dan pengacara untuk mengajukan gugatan terhadap Geoff.