Catatan Stenographer Di Ruang Pengadilan 2B

Catatan Stenographer di Ruang Pengadilan
CreepyPasta Indonesia

Catatan Stenographer Di Ruang Pengadilan 2B

“Yang Mulia, Pembela akan memanggil terdakwa untuk bersaksi.”

•••

 

“Pak {SENSOR}, apa pekerjaan yang anda lakukan untuk mencari nafkah?”

“Aku seorang peniru. Kau tahu, misalnya seperti di pesta ulang tahun, para orangtua ingin ada seseorang yang muncul dengan kostum untuk menghibur anak-anaknya, entah kostum badut, Mickey Mouse, Super Hero, dan yang lainnya. Memang bayarannya tidak seberapa, tapi cukup untuk makanku sehari-hari.”

“Apakah adil untuk mengatakan anda sebagai cosplayer profesional, pak {SENSOR}?”

“Hmm Ya Begitulah.”

“Saya mengerti. Pak {SENSOR}, bisakah Anda menceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat malam Halloween itu?”

“Apa Anda benar-benar ingin mendengarnya …”

“Tentu saja, Pak {SENSOR}, silahkan mulai.”

“Baiklah.. Hallowenn adalah musim dimana biasanya aku mendapatkan banyak panggilan. Banyak tawaran yang datang dari orang yang mengadakan pesta, rumah hantu, permintaan untuk mengerjai orang, dan terkadang ada beberapa pelangganku yang menginginkan seorang “pembunuh berantai” untuk muncul di pesta halloween mereka, ditambah dengan beberapa kasus buatan dengan petunjuk untuk diikuti mereka. Ya hal-hal semacam itu. Biasanya aku mengenakan kostumku sendiri, namun ada yang memintaku untuk mengenakan kostum yang telah merea siapkan. Ya, kenapa tidak?”

“Baik, lanjutkan!”

“Kostum yang mereka berikan terlihat normal. Kapak palsu, Jubah hitam, tapi terakhir mereka memberikanku sebuah topeng yang aneh. Semacam topeng yang digunakan oleh Michael Myers. Topeng itu…. Uhh sangat menjijikan, baunya seperti ada bangkai kucing yang mati di dalamnya… Tapi karena mereka membayarku, jadi aku terpaksa mengenakannya.” 

“Pak {SENSOR}, bisakah Anda menceritakan peristiwa malam itu setelah anda mengenakan topeng?” 

 

••• (Tidak ada respon)

 

“Pak {SENSOR}?”

“Tidak.”

“Apakah anda tidak ingat memegang gergaji mesin dan memotong para pengunjung pesta menjadi setengah bagian?”

“Tidak.”

“Apakah anda tidak ingat memenggal kepala sebagian dari mereka dan memakunya pada ujung pagar di luar rumah?”

“Tidak.”

“Apakah anda tidak ingat mencungkil bola-bola mata mereka, memasukannya dalam blender, kemudian meminumnya ?”

“Tidak.”

“Pak {SENSOR}, mengapa Anda tidak dapat mengingat semua kejadian tersebut?”

“Karena Anda salah, aku tidak pernah memakai topeng itu! Topeng itu yang memakaiku.”

“Maksudmu topeng ini, Pak {SENSOR}?”

 

••• (Suara teriakan) 

 

“SINGKIRKAN BENDA SIALAN ITU DARIKU!!!”

“Pak {SENSOR}, saya ingin Anda mengenakan topeng ini lagi agar anda dapat mengingat apa yang anda lakukan malam itu.”

“TIDAK! TOLONG! JANGAN BIARKAN TOPENG ITU MENDEKATIKU! TOLONG!!!”

“Keamanan, tolong tahan terdakwa untuk proses demonstrasi.”

“TIDAAAAAAAK!!!!”

 

-AKHIR TRANSCRIPT-

 

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!