Amy Stamatis dari Little Rock, Arkansas, menjalani kehidupan yang sangat normal dan bahagia, dan dari luar, tidak ada yang aneh tentang dirinya. Dia memiliki suami yang penuh kasih, kehidupan keluarga yang bahagia, rumah yang bagus, dan dia menyukai pekerjaannya sebagai perawat MedFlight (Pesawat untuk membawa pasien).
Tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa Amy ternyata memiliki masalah, dan bagi mereka yang mengenal Amy, dia benar-benar normal. Karena alasan inilah tetangga, teman, dan keluarga akan terkejut ketika suatu hari di bulan November 2006, Amy naik ke lantai dua rumahnya, duduk di ambang jendela seperti kesurupan, dan melompat.
Dia langsung menghantam tanah, menghancurkan tulang punggungnya, cukup parah hingga dia menjadi lumpuh secara permanen dari pinggang ke bawah. Dan yang anehnya adalah, ditemukan bahwa sifat luka-lukanya tidak menunjukan bahwa tubuhnya bersiap untuk benturan, yang seharusnya terjadi secara insting orang normal yang melompat dari ketinggian.
Ketika dokter berjuang untuk mencoba dan melakukan apa yang mereka bisa, orang-orang membicarakan tentang mengapa dia ingin melompat keluar jendela dan mencoba bunuh diri.
Namun, Amy mengejutkan semua orang ketika dia bersikeras bahwa ini bukanlah upaya bunuh diri, melainkan bahwa dia telah dipaksa untuk melakukan apa yang telah dia lakukan oleh kekuatan iblis.
Menurut Amy, semua itu sudah dimulai beberapa bulan sebelum kejadian melompat tersebut.
Amy Stamatis Yang Mulai Dirasuki Iblis
Suatu hari ketika dia baru saja melakukan pekerjaan rumah tangga biasa, pikirannya diganggu oleh suara di kepalanya. Suara itu nyaring dan jelas, seolah-olah seseorang berdiri tepat di sampingnya, dan itu membisikkan hal-hal yang mengerikan ke telinganya.
Suara itu akan datang dan pergi, biasanya mengatakan hal-hal yang tidak senonoh dan terkadang mendesaknya untuk bunuh diri, serta memasukkan “pikiran gelap” ke dalam kepalanya. Selain itu, dia kadang-kadang mengalami semacam kebingungan di mana pikirannya menjadi campur aduk dan menempatkannya dalam semacam kondisi mimpi yang terjaga.
Fenomena aneh ini pertama kali terjadi pada suatu hari ketika Amy sedang bekerja. Dia baru saja selesai merawat pasien di Baptist Health Medical Center, di Little Rock, ketika pikirannya tiba-tiba dibuat kacau oleh kabut kebingungan yang muncul entah dari mana.
Amy kemudian berkeliaran di rumah sakit, tidak dapat mengenali di mana dia berada atau mengapa dia ada di sana, dan ketika dia tersadar, dia dikirim pulang untuk beristirahat.
Kabut pikiran itu akan mulai meningkat frekuensinya, dan ketika itu menghampiri Amy, dia akan melupakan apa yang sedang dia lakukan, tidak dapat berjalan lurus, bahkan tidak dapat melakukan tugas-tugas yang paling sederhana, dan kadang-kadang bahkan melupakan namanya sendiri, seolah-olah pikirannya telah dihapus untuk sementara.
Kebingungan dan suara di kepalanya membuatnya mulai curiga bahwa dia kehilangan akal sehat atau mengalami gangguan mental. Dia menceritakan kepada suaminya tentang hal itu, tetapi tidak memberi tahu orang lain, takut orang-orang akan mengira dia gila.
Mereka mengunjungi beberapa rumah sakit jiwa, tetapi tidak ada yang tahu apa yang salah dengannya, dan bahkan dokter mengirimnya pulang dengan mengatakan tidak ada masalah kondisi mental yang memburuk atau semacamnya.
Namun, apa yang dikatakan dokter tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami Amy. Perilakunya menjadi tidak menentu dan aneh, dia terkadang melontarkan hal-hal yang tidak pantas atau tiba-tiba marah, meneriaki teman, keluarga, dan rekan kerja.
Bahkan pada satu pertemuan keluarga Amy pernah menanggalkan pakaiannya dan berlarian sambil memaki semua yang ada disana.
Setelah kejadian ini, dia dibawa ke Mayo Clinic di Minnesota untuk meminta pendapat kedua tentang kesehatan mentalnya, tetapi ketika dia berada di sana, dia melarikan diri dari staf dan berlari ke jendela lantai 8 di mana dia mengancam untuk melompat.
Untungnya saat itu, dia berhasil keluar dari kondisi trans atau kesurupannya, meski tanpa ingatan tentang apa yang terjadi atau mengapa dia berada di Jendela itu.
Tidak lama setelah kejadian tersebut adalah hari dimana dia melompat dari jendela rumahnya sendiri dalam kondisi kesurupan yang sama.
Berdasarkan informasi terbaru, dokter mendiagnosisnya dengan kondisi langka yang disebut Porfiria, di mana ketidakseimbangan kimiawi menyebabkan kekacauan mental dan kejang, serta disfungsi sistem saraf.
Namun tidak semua orang yakin dengan diagnosa tersebut.
Ketika dia pulih di rumah sakit, Amy dikunjungi oleh seorang wanita misterius bernama Cindy Lawson, seorang yang mengaku memiliki kemampuan penyembuhan dan mengklaim bahwa dia tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Itu adalah ulah Iblis.
Pengusiran Setan Amy Stamatis
Menurut Lawson, Amy diserang oleh kekuatan iblis yang mempermainkannya, dan saat Lawson memberitahu Amy tentang hal tersebut, Amy diduga menggeram dengan suara yang bukan miliknya sendiri, dan mengatakan “Mengapa kamu di sini?”
Lawson kemudian berkata:
Tuhan berbicara kepada saya dan mengatakan kepada saya untuk pergi ke rumah sakit dan mengusir setan darinya. Saya bisa merasakan sesuatu. Saya bisa melihat Iblis. Jika orang-orang tahu ini adalah kerasukan setan, mereka pasti akan mencari bantuan. Tetapi sangat sulit untuk meyakinkan orang-orang bahwa itulah yang sedang terjadi.
Lawson, yang telah melakukan 10 tahun pengusiran setan dalam hidupnya, langsung mengadakan pengusiran setan di tempat. Dia mengurapi dahi Amy dengan minyak dan mengeluarkan doa serta perintah agar kekuatan iblis meninggalkannya.
Setelah kejadian mengejutkan ini, kondisi mental Amy perlahan kembali normal, suara-suara itu berhenti, begitu pula episode kerasukannya, tapi sayangnya, dia tidak akan pernah bisa berjalan lagi.
Bagaimana dia bisa tiba-tiba terjebak oleh semua ini, apakah semuanya selesai secepat yang terjadi setelah eksorsisme itu?
Mengapa seorang wanita yang sangat bahagia tanpa riwayat masalah kesehatan mental tiba-tiba dikendalikan oleh kondisi ini hingga melemparkan dirinya sendiri ke luar jendela? Apakah ini gangguan mental yang belum terdiagnosa atau ada sesuatu yang lebih dari itu?
Hingga saat ini, penyebab resminya dinyatakan sebagai kegilaan sementara, tetapi Amy Stamatis sendiri percaya bahwa dia benar-benar sedang dikendalikan oleh Iblis, dan mengatakan tentang ini:
Dalam dunia medis, mereka perlu menamainya. Mereka tidak mengerti karena mereka tidak pernah berurusan dengan iblis jenis ini. Jadi, bagaimana mereka akan melawan sesuatu yang tidak mereka ketahui cara bertarung, yang tidak mereka pahami? Sebagai perawat, saya tidak akan mempercayai hal ini jika memang tidak terjadi pada saya.
Apa yang terjadi dengan wanita ini? Mengapa dia melompat dari lantai 2 rumahnya dan membuat dirinya sendiri lumpuh? dan apa arti dari semua pengalaman anehnya? Apakah ini hanya perilaku dari pikiran yang bermasalah, atau mungkin memang menunjukkan kekuatan supranatural yang jahat?
Namun untuk Amy, dia terus bersikeras bahwa ini semua nyata dan bahwa dia dikendalikan oleh iblis, yang semakin membuat kita bertanya-tanya.
Ini adalah misteri aneh yang mungkin tidak akan pernah benar-benar kita pahami, dan kita hanya bisa berspekulasi.