Akhirnya Dia Melihatku

Akhirnya Dia Melihatku adalah sebuah Creepypasta Indonesia tentang seorang gadis yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Creepypasta ini mengandung Riddle, dan petunjuknya sudah tersebar di keseluruhan cerita, jadi Author tidak akan memberikan jawaban seperti biasanya. 

•••

Apakah kamu percaya pada kesetiaan cinta? namaku Joanna, ketika aku kecil… aku rasa, aku sudah merasakan … jatuh cinta.. Ya, jatuh cinta kepada seorang anak laki-laki bernama Roky. Siapakah dia? Dia adalah anak dari teman baik ayah.

Roky adalah cinta pertama dan mungkin terakhirku. Dia tampan, keren, dan dari keluarga kaya, dan kurasa tidak sainganku akan banyak untuk mendapatkannya. Namun, aku masih terlalu kecil untuk menjalankan hubungan percintaan, bahkan hanya dengan menyatakan perasaanku saja, Roky langsung memarahiku.

Sepertinya aku harus menunggu beberapa tahun lagi, aku janji aku akan tumbuh menjadi gadis yang lebih cantik dan menarik, agar Roky bisa membalas cintaku.

Di SMP, aku kembali menyatakan cintaku pada Roky, dan untuk kedua kalinya… dia menolakku. Sejak saat itu, dia berubah menjadi dingin dan tidak mengacuhkanku, bahkan dia tidak lagi mau melihatku dan menganggapku tidak ada.

Dasar anak sombong! dia selalu memarahi anak perempuan yang menyatakan cinta padanya, dan selalu mengabaikan mereka, mereka semua pengganggu~ katanya… dia hanya ingin fokus belajar.

Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamusku, justru semakin sulit ditaklukkan akan semakin manarik bagiku.

Saat aku SMA, untuk ketiga kalinya aku menyatakan cintaku, dan lagi-lagi dia tetap memarahi dan menolakku, sikapnya juga tidak berubah menjadi lebih hangat, padahal aku sudah tumbuh menjadi gadis yang lebih cantik, bahkan menjadi idola di sekolah. Tapi mengapa? mengapa dia tetap tidak mau melihatku, dan selalu menganggapku rendah! Sombong sekali!

Saat kuliah, aku mencoba menyatakan cintaku lagi padanya, dan hasilnya? Tetap sama. Aaahhh! kenapa dia selalu seperti itu?? Aku sangat yakin aku telah berubah menjadi gadis yang lebih cantik, pria lain memujaku, dan aku sekarang bahkan menjadi model terkenal!

Suatu hari, aku melihat Roky pulang dari kampus, dan berjalan ke arahku, kami berpapasan. Aku menyapanya tapi dia tidak mengacuhkanku, lagi-lagi dia seperti itu, tidak mau melihatku, pria sombong!

Karena kesal, aku memutuskan untuk mengikutinya diam – diam.

Dia memasuki sebuah kafe, apa dia berkencan dengan gadis lain? tapi aku melihatnya hanya sendirian. Hmm tunggu sebentar… aku rasa aku pernah ke kafe ini… Oh iya, tiga hari yang lalu aku pernah ke sana, dan makanan terakhir ku adalah strawberry shortcake, ya. kue di sana sangat enak.

Tiba-tiba Roky berdiri dari tempat duduknya, sepertinya dia sudah selesai. Dia kemudian keluar dan berjalan di trotoar yang ramai. Ah sial! aku tidak boleh kehilangan jejaknya… kapan lagi aku bisa mengikutinya seperti ini, akhir-akhir ini kan aku kesulitan untuk menemuinya.

Tak beberapa lama, Roky terlihat berhenti di depan sebuah toko dan membeli majalah.

Aku melihat majalah itu, dan hei.. di cover majalah itu adalah fotoku! Aku tidak menyangka dia membelinya… ternyata selama ini… dia melihatku… dia memperhatikanku..

Sepertinya Roky adalah tipe orang yang tidak bisa jujur dengan perasaannya sendiri atau terlalu malu untuk mengungkapkan yang sebenarnya.. kalau dalam anime biasanya disebut tsundere, hehe..

Setelah membeli majalah itu, Roky berjalan lagi, dan berhenti di sebuah jembatan, aku masih mengikutinya diam-diam. Roky kemudian melihat majalah yang ia beli, dan terlihat lama sekali menatap fotoku di cover majalah itu, dan aku mendengar dia mengatakan sesuatu~

“Maaf telah menyianyiakanmu, kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama,” Dan Roky, membuang majalah itu… lalu pergi.

Hey ~ apa-apaan itu! jahat sekali! Aku kira dia membeli majalah itu karena dia mulai melihatku, ternyata dia masih tidak berubah! tetap sombong dan menganggapku rendah! dia bahkan mengatakan kata-kata penolakan cinta itu di depan fotoku.

Cintaku benar-benar bertepuk sebelah tangan!

Aku kemudian mendekati majalah yang Roky buang, aku memperhatikan apa yang salah dengan fotoku ini? apa fotoku jelek? tapi tidak juga.

Lalu aku membaca headline di majalah itu… dan aku terkejut … aku tidak percaya!

Aku menarik kata-kataku yang sebelumnya, Roky memang membeli majalah itu, karena dia mulai melihatku dan memperhatikanku… dia benar-benar peduli padaku.

Aku senang sekali akhirnya dia melihatku juga!