Teori Konspirasi Chemtrail, Jejak Kimia Misterius di Langit

Teori Konspirasi Chemtrail. Jejak Kimia Yang Terlihat di Langit
Teori Konspirasi

Anda tidak merasa mendengar suara pesawat melintas, namun ketika anda menatap ke langit anda melihat jejak-jejak asap seperti di bawah ini?

Chemical Trail

 

Jejak – jejak yang anda lihat itu adalah salah satu konspirasi terbesar di dunia yang dikenal dengan nama Chemical Trail (Jejak Kimia) Conspiracy atau Chemtrail Conspiracy.

Teori konspirasi jejak kimia mulai terkenal di internet dan beberapa acara radio di Amerika Serikat sejak tahun 1990. Pihak kepolisian kewalahan menangani banyaknya telepon dari masyarakat yang mengaku melihat jejak misterius tersebut di langit.

Namun tanpa kejelasan semua laporan tersebut seakan menghilang satu-persatu. Entah apakah karena pihak berwenang tidak dapat menjelaskan fenomena misterius tersebut, atau memang mereka sedang menyembunyikan sesuatu?

Tapi tentunya, kejadian besar seperti ini tidak dapat dibiarkan tak terjawab selamanya. Beberapa pengamat teori konspirasi dunia masih mengamati fenomena Chemtrail hingga 10 tahun lebih, mereka percaya bahwa sebenarnya ada sesuatu yang tidak beres.

Berbeda dengan Condensation Trail (Contrail) yang memiliki jejak lebih sempit dan akan menghilang di langit dalam waktu singkat, Chemtrail sendiri akan melebar dan akan tetap terlihat hingga beberapa jam.

 

Jeff Rense


Baca Juga: Tesla Death Ray, Rancangan Senjata Pemusnah Massal Yang Hilang


Jeff Rense, salah satu dari pengamat teori konspirasi dunia, mengatakan bahwa Chemtrail sengaja diimplementasikan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengendalikan populasi atau mengurangi jumlah manusia secara diam-diam.

Teori lainnya juga mengatakan bahwa jejak kimia tersebut merupakan sebuah eksperimen pengendalian cuaca dan bahkan ada yang mengatakan bahwa Chemtrail berkaitan dengan HAARP atau senjata super berbasis elektromagnetik.

Faktanya jejak jejak kimia itu memang terlihat jelas di langit, namun para ilmuwan menolak fakta tersebut, mereka berdalih bahwa itu adalah sebuah Contrail dari sisa polusi pesawat, mereka juga menuduh bahwa para penduduk salah lihat.

Hingga akhirnya, sebuah titik terang muncul pada tahun 2005. The Last Vegas Tribune menyebutkan bahwa ada seorang ilmuwan yang bekerja untuk pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson di Ohio. Ia mengatakan bahwa AU Amerika sedang melakukan eksperimen menggunakan Aluminium Oxide yang diharapkan bisa mengurangi efek pemanasan global.

Lalu apakah hal tersebut yang menyebabkan Chemtrail terlihat di langit? Lalu apa hubungannya militer dengan pemanasan global?

 

Buku mengenai Contrail Yang Di Buat Pemerintah US

 

Banyak yang mempertanyakan hal tersebut, para penganut teori konspirasi juga terus-menerus menekan pemerintah hingga pemerintah Amarika mulai gerah.

Hingga suatu hari, badan pemerintah Amerika, seperti: NASA, NOAA, FAA dan EPA berkumpul dan mengeluarkan sebuah buku. Buku ini bertujuan untuk memberikan informasi memadai mengenai deskripsi dan karakteristik Contrail secara mendetail.

Menurut mereka tidak ada yang aneh di langit-langit bumi, masyarakat hanya melihat uap air dan kristal es yang membentuk jejak-jejak tersebut. “Conspiracy nonsense,” jelas Kenneth Sassen dengan sinis. Ilmuwan ahli atmosfer tersebut mengatakan bahwa jejak-jejak asap yang terlihat “perfectly natural”.

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

2 thoughts on “Teori Konspirasi Chemtrail, Jejak Kimia Misterius di Langit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!