Freemasonry adalah organisasi atau perkumpulan rahasia paling terkenal di dunia konspirasi. Organisasi ini dianggap yang terbesar dan paling berkuasa, namun ternyata anggapan tersebut kurang tepat.
Memang benar, mungkin Freemasonry adalah organisasi rahasia yang terbesar untuk saat ini, namun untuk yang paling berkuasa sepertinya sudah dipatenkan oleh perkumpulan yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu, yaitu “The Nine Unknown Men” atau “Sembilan Pria Tak Dikenal”.
Perkumpulan The Nine Unknown Men, dipercaya didirikan pada tahun 273 SM oleh raja Asoka dari India. Memang belum ada bukti nyata mengenai organisasi rahasia ini, dan cenderung ke arah mitos atau legenda.
Tapi untuk penganut ajaran esoterik seperti teosofi, mempercayai bahwa The Nine Unknown Men benar-benar ada dan secara diam-diam bekerja menyelamatkan umat manusia.
Seperti legenda lain pada umumnya, cerita mengenai The Nine Unknown Men secara turun-temurun tersebar dari satu mulut ke mulut lainnya. Hingga pada abad ke-19, Louis Jacolliot dan Talbot Mundy mengeluarkan buku yang membahas mengenai organisasi ini.
Louis Pauwels dan Jacques Bergier juga membahas mengenai organisasi ini di sebuah buku yang berjudul Morning of the Magicians, pada tahun 1960. Hingga akhirnya legenda The Nine Unknown Men menginspirasi sebuah film serial berjudul “Heroes”.
Asoka adalah seorang raja di India yang berasal dari dinasti Maurya dan merupakan cucu dari Chandragupta, seseorang yang sangat luar biasa yang berhasil menyatukan seluruh India.
Ambisi yang besar dari seorang raja muda seperti Asoka adalah untuk menaklukkan kerajaan lain sebanyak-banyaknya, salah satunya adalah kerajaan Kalinga, hingga perang pun tak terelakkan.
Kerajaan Kalinga harus kehilangan 100.000 prajurit untuk mempertahankan wilayahnya dari serbuan pasukan raja Asoka. Dan hal ini jugalah yang membuat Raja Asoka bertobat karena rasa penyesalan yang mendalam ketika melihat pembantaian tersebut.
Ia akhirnya memilih jalan hidup tanpa kekerasan dengan memutuskan untuk mempelajari ajaran Buddha dan menjadi pengikut setianya. Kisah pertobatannya juga merupakan salah satu kisah legendaris yang luar biasa di India.
Menurut legenda, Raja Asoka mendirikan sebuah organisasi yang berisikan sembilan pria untuk menjaga pengetahuan rahasia yang ia miliki agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Organisasi inilah yang disebut dengan The Nine Unknown Men.
Legenda mengatakan bahwa masing-masing dari kesembilan pria tersebut diberikan tanggung jawab untuk menjaga satu buku pengetahuan yang berbeda-beda. Tidak hanya menjaganya, mereka juga ditugaskan untuk mengembangkan dan mengimplementasikannya untuk membantu umat manusia.
Masing-masing dari buku tersebut memiliki rahasia keilmuan dan pengetahuan di bidang yang berbeda-beda, dan semuanya memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia selama 2000 tahun.
Menurut kisah-kisah tradisional India, sembilan buku tersebut memiliki subjek-subjek, seperti berikut:
Rahasia ini dapat digunakan untuk mempengaruhi opini masyarakat secara masif. Tehnik ini juga diketahui sebagai teori sains paling berbahaya di dunia. Jika propaganda dan pengaruh psikologis ini diterapkan maka dampaknya dapat membawa siapapun menjadi pemimpin dunia.
Ilmu ini mempelajari mengenai fungsi bio kimia organisme hidup secara fisik dan mekanisme. Di dalam buku ini juga terdapat instruksi untuk melakukan “Sentuhan Kematian”. Sebuah pukulan yang dapat membunuh siapapun yang menerimanya karena efek dari terbaliknya aliran darah ke syaraf.
Banyak yang percaya bahwa rahasia dari buku ini pernah bocor dan diaplikasikan dalam cabang olahraga Judo.
Karena buku ini, The Nine Unknown Men dipercaya telah berhasil mengembangkan ilmu Hidroponik agar dapat menumbuhkan sayur-sayuran yang dapat digunakan untuk pendnduk dalam masa kelaparan.
Tidak hanya terbatas dalam ilmu pengetahuan Mikrobiologi, diduga buku ini juga mencangkup keilmuan dalam bidang bioteknologi. Dugaan ini, dikuatkan dengan fakta dari air sungai gangga yang memiliki sebuah mikroba yang telah diteliti oleh para peniliti namun hingga detik ini tidak diketahui asal-usulnya.
Mikroba ini dapat memurnikan air sungai gangga sehingga tidak ada bakteri, kuman ataupun bibit penyakit yang dapat bertahan hidup di sepanjang aliran sungat.
Bahkan dulu ketika kasus besar mengenai ratusan mayat yang dibuang di sungai gangga akibat dari wabah kolera dan desentri, warga lokal tetap menggunakan air sungai untuk mandi dan minum, namun tidak ada satupun yang tertular oleh penyakit tersebut.
Di buku ini tersimpan sebuah rahasia yang munkin hampir diinginkan oleh semua orang, yaitu, keilmuan yang dapat mengubah sebuah logam menjadi emas.
Sebuah rumor muncul ketika masa kekeringan di India belanda, bahkan cerita yang sama muncul di beberapa kejadian bencana alam lainnya. Dikatakan bahwa organisasi-organisasi keagamaan publik di sana biasanya akan menerima sumbangan emas dalam jumlah besar dari sumber yang tak diketahui.
Bahkan keanehan semakin bertambah ketika diketahui bahwa faktanya jumlah emas yang dapat dihasilkan oleh pertambangan emas di seluruh india tidak dapat mencapai jumlah tersebut.
Ilmu komunikasi yang dapat mengajarkan kita untuk melakukan kontak dengan Ekstraterestrial
Buku ini diketahu sebagai buku “The Vaiminaka Sastra”, yang berisikan panduan secara mendetail untuk membangun Vimana atau dikenal dengan “Ufo masa purba dari India.”
Buku ini menyimpan rahasia perjalanan waktu dengan bergerak dalam kecepatan cahaya untuk melewati ruang dan waktu. Bahkan tidak hanya ilmu perjalanan lintas waktu yang ada di dalam buku ini, dipercaya juga terdapat ilmu untuk melakukan perjalan inter-galaksi.
Buku ini membahas mengenai cara membuat senjata berbasis cahaya dengan cara meningkatkan ataupun mengurangi kecepatan pancarannya.
Buku ini berisikan pengetahuan mengenai cara untuk mengetahui arah suatu peradaban dan bagaimana menafsirkan keruntuhannya.
Baca Juga: Teori Konspirasi Chemtrail, Jejak Kimia Misterius di Langit
Semua rahasia tersebut dijaga dengan ketat oleh sembilan pria tak dikenal. Saat salah satu dari mereka diketahui sudah mendekati ajal, maka mereka akan meneruskan tanggung jawab tersebut kepada orang berikutnya yang dipilih secara khusus. Begitulah bagaimana rahasia ini tetap terjaga hingga ribuan tahun.
Semuanya memang terdengar mustahil, namun seperti kata pepatah “tidak ada yang mustahil di dunia ini”. Penemuan-penemuan artifak misterius di India juga seolah-olah mendukung benar adanya organisasi rahasia The Nine Unknown Men.
Jika kalian pernah mendengar mengenai pilar besi di Delhi (kalian bisa mencarinya di google), meskipun sudah berumur ribuan tahun namun tak ada sedikitpun karat di pilar tersebut. Misteri ini juga dipercayai ada hubungannya dengan teknologi yang digunakan The Nine Unknown Men.
Teori dan spekulasi berabad-abad mengenai keanggotaan organisasi rahasia ini, menyeret nama Jagdish Chandar Bose yang ahli dalam bidang penelitian optik radio serta radiasi microwave.
Ia diduga sebagai salah satu anggotanya atau setidaknya pernah menerima petunjuk dari organissai sembilan pria tak dikenal. Ilmuwan lain yang diduga sebagai anggotanya adalah Vikram Sarabhai, sang perintis program angkasa dan rudal pertahanan India.
Banyak juga dugaan yang mengatakan ada beberapa ilmuwan asing non-india yang menerima pengetahuan dari The Nine Unknown Men. Dua orang yang diketahui adalah Paus Silvester II dan Alexandre Emile John Yersin.
Paus Silvester II yang bernama asli Gerbert d’Aurilliac lahir tahun 920 Masehi. Disamping menjadi seorang rohaniwan ia juha merupakan seorang profesor di universitas Rheims.
Sebelum mejadi seorang paus, Silvester pernah melakukan perjalanan ke India dimana ia menemukan beberapa pengtahuan baru dan benda yang luar biasa. Salah satunya yang terekspos publik adalah sebuah tiruan kepala manusia dari perunggu, Jika kita mengajukan pertanyaan, kepala perunggu ini bisa mejawab “Ya” atau “Tidak”.
Menurut Silvester, kepala perunggu ini dioperasikan dengan menggunakan mekanisme perhitungan matematika yang rumit. *Ibarat seperti AI (Artificial intelligence) jika dibandingkan dengan jaman sekarang.
Namun sayangnya kepala perunggu tersebut dihancurkan oleh Paus Silvester II beserta rahasia pengoperasiannya sebelum ia meninggal dunia.
Alexandre Emile John Yersin juga dipercaya telah menerima petunjuk atau nasehat dari The Nine Unknown Men.
Yersin melakukan perjalanan ke Madras pada tahun 1890, dan di sana ia dikatakan menemukan sebuah petunjuk yang membuatnya dapat menciptakan serum kolera. Hingga akhirnya serum inilah yang berhasil menyelamatkan penduduk Madras dari wabah Kolera.
The Nine Unknown Men memang hanya terdengar seperti cerita dongeng atau legenda yang diceritakan secara turun-temurun.
Namun mengingat cerita mereka yang masih hidup hingga saat ini, bahkan setelah berabad-abad lalu, dan berbagai penemuan-penemuan misterius yang terus ditemukan, mungkin eksitensi mereka patut diperhitungkan.
