Misteri Menghilangnya Kurt Ronald Newton
Pada akhir pekan Hari Buruh tahun 1975, pasangan muda bernama Ron dan Jill Newton berangkat dari kampung halaman mereka di Manchester menuju ke Perkemahan Natanis Point, di Chain of Ponds, Maine, tepat di perbatasan Kanada.
Daerah yang cukup terpencil itu tidak membuat mereka khawatir, karena mereka memiliki mobil trailer bekas yang baru di beli dan membawa kedua anak mereka, Kimberly (6 tahun), dan Kurt (4 Tahun), bersama dengan tiga keluarga lainnya yang ikut bergabung. Mereka semua bersemangat untuk menikmati petualangan mereka.
Mereka tiba di perkemahan dengan lancar pada hari Jumat, dan menikmati acara memancing serta hiking di antara pemandangan menakjubkan yang tersedia oleh alam. Para anak-anak bermain dengan sepeda mereka, Kimberly membawa sepeda kesayangannya, begitu juga dengan Kurt yang membawa sepeda roda tiga berwarna merah kebanggaannya.
Pada sabtu malam, mereka mengadakan acara api unggun ditemani dengan percapakan menyenangkan dan canda tawa yang hangat. Namun awan gelap yang mengintai dari cakrawala, nampaknya membuat salah satu dari mereka menjadi misteri paling membingungkan di Maine hingga hari ini.
Misteri Menghilangnya Kurt Ronald Newton
Minggu pertama, 1 September 1975 dimulai dengan keadaan yang baik. Para keluarga sarapan dengan lahap, sedangkan Jill Newton pergi untuk mencuci pakaian anak-anaknya yang berlumpur. Kimberly dan Kurt sedang bermain-main di sekitar perkemahan dan segalanya tampak sangat normal.
Sang ayah, Ron lalu memutuskan untuk mengambil beberapa kayu bakar dengan mengendarai truk menuju ke area penebangan sekitar jam 10 pagi. Dan disini, salah satu teman keluarga yang ada di dalam mobil trailer melihat Kurt yang menaiki sepedanya mencoba mengejar truk ayahnya dari belakang tanpa berhenti.
Dan disaat yang sama, seorang anak perempuan bernama Lou Ellen Hanson dari perkemahan lain yang berdekatan dengan mereka mengatakan melihat Kurt lewat di hadapannya dengan sepedanya, namun ternyata tak ada yang tahu, bahwa saat itu menjadi saat terakhir Kurt terlihat.
Hal tersebutnya nantinya akan dianggat tidak biasa, karena Kurt biasanya tidak suka pergi seorang diri seperti itu. Ia adalah anak yang sangat pemalu, dan penakut untuk menjelajah hutan. Ia bahkan sering kali merengek kepada ibunya, dengan berkata “Bu, ada monster di sana.”
Bisa dikatakan bahwa tempat terjauh yang pernah ia jelajahi sendiri hanyalah halaman belakang rumahnya. Ia bahkan selalu ingin berada di dekat ibunya, sehingga jarang keluar dari pandangan keluarga. Jadi mengapa bocah 4 tahun itu memutuskan untuk pergi dengan sepeda roda tiga barunya?
Penemuan Sepeda Milik Kurt
Pada titik tersebut tidak ada yang benar-benar menyadari gawatnya situasi saat itu. Jill kembali dari mencuci pakaian, yang bahkan tidak sampai 10 menit, dan berasumsi bahwa putranya sedang pergi dengan suaminya.
Baru setelah Ron kembali dan bertanya di mana Kurt berada, semua orang sadar bahwa anak laki-laki itu telah menghilang. kedua orang tuanya pergi ke tempat perkemahan lain untuk menanyakan apakah ada yang melihatnya, dan saat itulah mereka akan bertemu Jack Hanson.
Hanson adalah penjaga perkemahan, dan dia memberitahu mereka bahwa dia telah menemukan sepeda roda tiga merah yang ditinggalkan di jalan buntu dekat dengan tempat yang dia sebut “Tempat pembuangan sampah,” di mana berbagai macam sampah ditumpuk di sana oleh para pekemah. Pada saat itu dia curiga seseorang telah membuang sepeda itu, padahal sepeda tersebut masih terlihat baru dan berkilau.
Jack membawa para orang tua ke tempat tersebut. Disana terlihat sepeda merah beroda tiga yang ditinggalkan dengan baik dan hati-hati, seolah-olah pemiliknya akan segera kembali. Namun sayangnya tak pernah ada yang kembali, dan satu hal yang pasti adalah bahwa saat itu, Kurt Newton berada di suatu tempat di tengah hutan yang semakin gelap dan dingin.
Tidak lama setelah itu, salah satu operasi pencarian dan penyelamatan terbesar yang pernah dilakukan negara bagian Maine pun diluncurkan.
Pencarian Besar-Besaran Kurt Newton
Para pencari menggunakan helikopter, peralatan pendeteksi panas canggih, pengeras suara, hingga anjing pelacak, namun tidak ada satupun petunjuk yang ditemukan. Ratusan sukarelwan kemudian bergabung dalam upaya pencarian tersebut, dan tanpa lelah menjelajahi semua area di sana, bahkan berita hilangnya Kurt menjadi tajuk utama media di sana.
Ketika suhu di daerah tersebut semakin menurun, pencarian-pun menjadi lebih sulit, sehingga mereka membagikan selebaran di kedua sisi perbatasan yang ternyata tetap tidak menghasilkan apa -apa.
Area pertama di aman sepeda merah beroda tiga Kurt ditemukan benar-benar seperti lahan tandus. Tidak ada tanda-tanda perkelahian, atau jejak serangan binatang liar, bahkan tidak ada jejak jejak apapun sama sekali, sehingga anjing pelacak-pun kesulitan untuk mencari keberadaan Kurt.
Semua anjing pelacak hanya berputar-putar di area tersebut, seolah-olah Kurt tiba-tiba di telan bumi begitu saja. Salah satu kepala penyelidik saat itu, Duane Lewis, mengatakan “Sesekali dalam sejarah umat manusia, ada hal-hal luar biasa yang terjadi dan tak dapat kita pahami. Kami seharusnya bisa menemukannya (Kurt), tapi kami terus gagal.”
Pencarian tersebut kemudian secara resmi diakhiri pada 13 September, setelah total lebih dari 3.000 personel pencari dan sukarelawan menyisir area tersebut dengan semua alat tercanggih yang mereka miliki saat itu pulang dengan tangan kosong.
Dengan cuaca yang semakin memburuk, diperkirakan bahwa Kurt hanya memiliki sedikit kesempatan atau bahkan tidak ada untuk bertahan hidup, mengingat umurnya yang baru 4 tahun.
Teori dan Spekulasi Misteri Hilangnya Kurt Newton
Semua teori dan spekulasi muncul, termasuk orang tua Kurt yang berpikir mungkin ia telah diculik. Namun oleh siapa dan bagaimana?
Daerah tersebut ada daerah yang sangat terpencil, sepeda rodanya ditemukan dengan baik di jalan buntu, dan tidak ada tanda-tanda kendaraan lain yang lewat di sana. Polisi bahkan tidak dapat menemukan bukti dan petunjuk apapun yang mengarah ke kasus penculikan.
Jadi dimana Kurt Ronald Newton berada? Apakah pelakunya adalah hewan liar? Tapi tidak ada darah atau jejak binatang yang ditemukan, tidak ada juga petunjuk seperti pakaian robek atau semacamnya yang menandakan bahwa Kurt memang diserang hewan liar.
Teori lainnya adalah bahwa dia menghentikan sepedanya dan kemudian tersesat karena menjelajah semakin dalam ke hutan, tetapi bagaimana hal tersebut bisa terjadi begitu cepat, dan mengapa upaya pencarian yang begitu teliti tidak dapat menemukan jejak apapun tentang keberadaanya?
Beberapa petunjuk lebih lanjut muncul pada hari-hari setelah pencarian berakhir dari orang-orang yang mengaku telah melihat bocah itu, tetapi tidak satupun dari semua itu yang tidak menemui jalan buntu, berbagai foto dan gambar yang dikirim oleh orang-orang yang mereka pikir Kurt-pun ditolak oleh orang tuanya.
Kasusnya kini menjadi dingin, sedingin apa yang dirasakan oleh Kurt jika ia terjebak di hutan tersebut. Apa yang terjadi dengannya? Bagaimana mungkin ia bisa menghilang di dalam hutan dalam waktu yang singkat tanpa meninggalkan apapun kecuali sepeda roda tiga barunya? Kita mungkin tak akan pernah tau.