Terletak di lepas pantai Newfoundland, Kanada, terdapat sebidang kecil daratan yang berada di tengah lautan abu-abu yang berombak di Teluk Conception. Berukuran panjang hanya 6 mil dan lebar 2,2 mil, yang diberi nama Pulau Bell.
Pulau Bell kemungkinan besar akan menjadi tanah yang terlupakan jika bukan karena cadangan besar bijih besi yang ditemukan di sana pada tahun 1890-an, yang sebagian besar meluas ke bawah laut dari pulau tersebut, hingga menjadi salah satu penghasil terbesar bijih di Amerika Utara, serta menjadi target kapal selam Jerman selama Perang Dunia II.
Operasi penambangan bijih besi Pulau Bell berkembang pesat hingga tahun 1960-an, kemudian dianggap terlalu berbahaya dan mahal untuk melakukan operasi penambangan menggunakan kapal selam, hingga akhirnya pesona Pulau Bell kembali memudar.
Namun, pada tahun 1978 pulau kecil yang terlupakan itu kembali menjadi sorotan ketika sebuah insiden yang sangat aneh terjadi, sebuah insiden yang masih menjadi misteri hingga detik ini dan dipertanyakan orang-orang tentang apa yang sebenarnya terjadi saat itu.
Misteri Ledakan Pulau Bell
Pada tanggal 2 April 1978, pulau yang berpenduduk sedikit ini terguncang oleh ledakan yang menusuk telinga secara tiba-tiba, dan dilaporkan terdengar hingga 100 kilometer jauhnya, dimana gelombang kejut yang dihasilkan mampu mengguncang gedung-gedung bahkan melempar orang-orang disekitarnya.
Selama insiden ini, berbagai fenomena aneh terus dilaporkan, salah satunya adalah fenomena yang berefek pada sistem kelistrikan setempat. Semua kabel listrik meleleh dan hancur, televisi meledak dan mengeluarkan percikan api, dan kotak sekring di perumahan meledak tanpa alasan yang jelas.
Fenomena lainnya adalah hewan liar dan ternak yang ditemukan mati di tempat mereka terakhir kalo berdiri, semua bangkainya terlihat seperti tersengat listrik.
Beberapa bangunan juga dilaporkan mengalami kerusakan parah, bahkan seorang wanita melaporkan bahwa gudang miliknya terbelah seluruhnya hingga menjadi dua bagian, ditambah dengan semua semua rumah yang hampir tak ada yang lolos dari kerusakan akibat ledakan misterius tersebut.
Beberapa penduduk setempat juga menemukan serangkaian tiga lubang sedalam 2 kaki di tanah pertanian milik keluarga Bickford, dan lubang-lubang tersebut tampak seperti tubrukan kawah.
Teori Penyebab Ledakan Pulau Bell
Setelah ledakan Pulau Bell yang dahsyat tersebut, datanglah laporan dari orang-orang di sekitar pulau dan sejauh Newfoundland yang menyaksikan beberapa hal aneh di langit selama peristiwa anomali tersebut.
Beberapa orang menyatakan bahwa mereka telah melihat seberkas cahaya yang sangat terang melesat dari langit, sementara yang lain melaporkan bola api atau lampu yang melayang di langit , dan yang lain mengatakan bahwa mereka melihat kilatan warna-warni yang terang.
Diluar semua itu, fakta yang paling mengejutkan adalah bahwa ledakan tersebut mampu menciptakan energi yang cukup besar untuk memicu satelit pengawas uji coba nuklir di orbit, yang dikenal dengan nama Vela.
Dengan semua keanehan ini, tentu saja ada spekulasi langsung tentang apa yang mungkin terjadi, mulai dari yang rasional hingga yang lebih konspiratorial.
Satu detail aneh di hari-hari setelah peristiwa itu adalah kehadiran langsung dua peneliti senjata dari Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico, yang bernama John Warren dan Robert Freymann.
Fakta bahwa keduanya sedang menyelidiki sesuatu, memicu desas-desus bahwa semacam uji senjata rahasia telah dilakukan di pulau tersebut, kemungkinan semacam senjata energi elektromagnetik canggih mengingat besarnya kerusakan pada sistem kelistrikan.
Bahkan, telah dibuat sebuah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2004 yang mengeksplorasi kasus misteri ini yang berjudul The Invisible Machine.
Ada teori lain yang mengatakan bahwa itu adalah ledakan sonik dari sebuah pesawat, petir, atau bagian batu yang pecah dari bagian utara pulau Pulau Bell. Bahkan UFO juga menjadi salah satu yang banyak diperbincangkan.
Namun teori yang paling mungkin, secara sains, penyebab ledakan tersebut adalah “Superbolt”. Sebuah petir yang sangat besar dengan kekuatan 100 -1000 kali lipat dari petir biasa, dan tentu saja dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Teori ini juga dapat menjelaskan mengapa ada banyak kerusakan dalam sistem kelistrikan.
Sebagian besar laporan yang masuk tentang fenomena ini secara konsisten mengarah pada Superbolt, bahkan kedua ilmuwan yang sudah disebutkan sebelumnya, Warren dan Freyman tidak merahasiakan penelitian mereka, dan bahwa mereka juga meyakini bahwa Superbolt adalah penyebab satelit Vela mendeteksi ledakan tersebut.
Mereka menyimpulkan bahwa ledakan Pulau Bell terjadi karena Superbolt yang super langka, bahkan mereka terkejut karena fenomena itu tidak menyebabkan kerusakan yang lebih besar mengingat kekuatan luar biasa yang bisa dihasilkan oleh petir super tersebut.
Mempertimbangkan bahwa insiden yang dikenal dengan sebutan Bell Island Boom ini cocok dengan semua teori superbolt dan tidak adanya bukti uji senjata rahasia apapun, maka teori ini menjadi skenario resmi yang paling mungkin terjadi.
Namun, tentu saja pemilik teori lain banyak yang tidak setuju dengan skenario tersebut, dan mengklaim bahwa pemerintah sedang menutup-nutupi insiden tersebut hingga hari ini.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi di pulau terpencil ini pada hari yang mengejutkan semua orang itu? Apakah ini semacam uji senjata yang ditutup-tutupi, histeria massal, UFO, super bolt, atau sesuatu yang lebih aneh?