Misteri Hilangnya Joseph Force Crater
Joseph Force Crater menjalani kehidupan yang sangat sukses pada tahun 1930. Setelah menerima gelar sarjana hukum dari Universitas Columbia pada tahun 1916, ia naik pangkat hukum, hingga akhirnya mencapai posisi Hakim Mahkamah Agung New York. Dia adalah orang yang dihormati dan kuat dengan karir yang sangat cerah dan koneksi politik di semua tempat.
Dia bukanlah orang yang tanpa skandal, banyak desas-desus yang mengatakan ia “membeli” posisinya yang tinggi saat ini, serta sifat gemar bermain perempuannya yang menjadi salah satu rahasia kota paling buruk. Namun nampaknya skandal-skandal tersebut tidak mempengaruhi statusnya, seolah-olah dia sudah memiliki dunia dan tak ada yang bisa menyentuhnya.
Hingga akhirnya pada Agustus 1930, awan gelap mulai terbentuk di atas kepalanya, dan Joseph Crater masuk dalam daftar kasus orang hilang paling misterius di abad ke-20, dan dijuluki “The Missingest Man in New York.”
Awal Mula Misteri Hilangnya Joseph Force Crater
Pada musim panas tahun 1930, Joseph mengambil jeda dari penyelidikan yang sekarang dikenal sebagai investigasi Seabury, sebuah komite legislatif yang dibentuk untuk menangani korupsi politik dan polisi di New York City. Ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke rumah peristirahatannya. di Beograd, Maine, bersama istrinya Stella Mance Wheeler.
Saat mereka di sana, Crater menerima panggilan telepon misterius pada suatu malam, setelah itu dia memberi tahu Stella bahwa dia memiliki sesuatu yang sangat penting untuk diurus di New York dan harus segera kembali.
Joseph kemudian melakukan perjalanan singkat ke Atlantic City, New Jersey, lalu kemudian pergi ke New York, di mana sekretarisnya nanti mengklaim dia telah melihat Joseph menghancurkan dan memindahkan beberapa dokumen ke kediaman pribadinya, lalu kemudian mengambil $5.000 (atau saat ini setara $80.000) dari rekening banknya.
Ia juga mengatakan bahwa dia telah membantu Joseph untuk memindahkan kopernya yang terkunci ke apartemennya lalu diperintahkan untuk mengambil libur hari itu.
Setelah itu, Joseph membeli satu tiket untuk sebuah pertunjukan komedi berjudul Dancing Partner di Teater Belasco dan kemudian mengatur jadwal untuk makan malam di Billy Haas’s Chophouse di Manhattan dengan teman pengacaranya William Klein dan gadis panggungnya, bernama Sally Lou Ritz.
Pada saat itu, Joseph dikatakan cukup bersemangat dan tidak ada tingkah laku aneh yang terlihat, dan setelah makan, ia dengan santainya berjalan memanggil taksi di Jalan West 45th. Tidak ada yang curiga, dan tidak ada yang tau bahwa saat itu menjadi terakhir kalinya ada orang yang melihat atau mendengar kabar darinya.
Hingga akhirnya, 10 hari kemudian, pada tanggal 16 Agustus 1930, istrinya yang ditinggalkan di rumah peristirahatan tidak mendengar kabar apapun dari Joseph, dan menyadari bahwa sesuatu yang salah telah terjadi.
Stella menelepon teman dan rekan Joseph, tetapi tidak ada yang mengetahui dia dimana, dan ketika Joseph tidak muncul untuk kasus persidangan yang dijadwalkan pada 25 Agustus, semua orang mulai khawatir, hingga akhirnya pada 3 September, Joseph dilaporkan sebagai orang hilang.
Penyelidikan Misteri Hilangnya Joseph Crater
Penyelidikan dimulai dari apartemen pribadinya, dimana koper yang diduga dia simpan di sana sudah tidak ada dan brankasnya telah dikosongkan, namun tidak ada petunjuk mengenai apa yang terjadi dengannya.
Semua pakaiannya ada di sana selain yang sedang ia kenakan ketika terakhir ia terlihat, dan tas perjalanannya serta jam tangan monogram, pena, dan kotak kartu kesayangannya, yang menurut laporan dia bawa bersamanya setiap saat, semuanya ada di sana.
Karena kedudukannya yang tinggi, berita hilangnya Joseph tersebar dengan cepat dan besar-besaran di seluruh berita. Dan dengan cepat orang-orang datang membawa spekulasi liar tentang apa yang terjadi dengan Joseph.
Ada desas-desus bahwa dia melarikan diri dengan salah satu dari banyak selingkuhannya atau telah dihabisi oleh salah satu koneksinya dalam kejahatan terorganisir atau oleh mitra dalam salah satu dari banyak transaksi keuangan yang diduga mencurigakan.
Teori populer lainnya adalah bahwa salah satu gundik Joseph yang diketahui, seorang wanita bernama June Brice, telah mencoba memerasnya dan menyuruh pacar mafianya membunuhnya. Namun anehnya, dia langsung menghilang ketika pihak berwenang mencoba mengadilinya. sehingga tak satu pun dari teori ini memiliki bukti konkret untuk mendukung spekulasi tersebut.
Bahkan, pengadilan resmi yang telah melibatkan 95 saksi dan 975 halaman kesaksian tetap sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada cukup bukti untuk mengaitkan satu petunjuk dengan petunjuk lainnya. Laporang pengadilan saat itu tertulis:
Bukti tidak cukup untuk menjamin pendapat apa pun, Mulai dari nasih Joseph masih hidup atau tidak, atau apakah ia sengaja menghilang, penderita penyakit yang bersifat amnesia, hingga merupakan korban kejahatan.
Petunjuk Aneh dan Misterius
Satu-satunya petunjuk baru yang muncul adalah pada tahun 1931, adalah ketika istri Joseph menemukan beberapa amplop yang sebelumnya tidak ada di sana ketika polisi memeriksanya saat awal penyelidikan. Amplop-amplop tersebut berisi cek, saham, obligasi dan catatan dari Joseph yang mencantumkan orang-orang yang berhutang uang padanya.
Selain itu, ada juga uang tunai sebesar $6.690, cek senilai $2.600 yang telah ditandatangin dan dibayarkan Joseph untuk dirinya sendiri serita beberapa cek dari pihak ketiga, semua jumlah uang itu tentunya sangat besar apalagi saat zaman itu.
Bahkan ada surat wasiat dari Joseph, Polis asuransi sebesar $30.000 yang mencantumkan Stella sebagai penerima manfaatnya serta catatan tertulis yang berisi “Love, Joe. Ini semua Rahasia. Aku Minta maaf”.
Hal menyeramkannya adalah kemunculan amplop-amplop tersebut yang sangat misterius, padahal apartemen Joseph diawasi selama 24 jam penuh oleh kepolisian. Namun sayangnya, semuanya bersih, tak ada dari satupun amplop tersebut yang mengarah kemanapun.
Bagaimana amplop itu sampai di sana? Apakah polisi melewatkannya saat pemeriksaan? Apakah seseorang menyelinap dan menaruhnya di sana, dan jika demikian mengapa dan bagaimana mereka melakukannya? Apa maksudnya? Tidak ada yang tahu.
Joseph secara resmi dinyatakan meninggal pada tahun 1939, dan kasus tersebut ditutup pada tahun 1979. Meskipun demikian, laporan penampakan Joseph terus berdatangan, dan pada tahun 2005 ada petunjuk baru yang cukup menjanjikan dalam kasus kematian tersebut.
Sebuah surat yang datang dari seorang wanita 91 tahun bernama Stella Ferrucci-Good, dari Queens, New York, yang telah meninggal pada bulan April tahun itu dan meninggalkan sebuah amplop yang berisi instruksi tertulis untuk membukanya setelah kematiannya.
Di dalam amplop ada surat tulisan tangan yang mengejutkan semua orang, karena secara tersirat menyatakan bahwa suaminya dan beberapa orang lainnya telah membunuh Joseph Force Crater, termasuk seorang petugas polisi bernama Charles Burns, yang juga kebetulan bekerja sebagai pengawal untuk Murder, Inc. penegak Abe Reles.
Tidak hanya itu, bahkan disebutkan di mana jenazah dikuburkan. Menurut catatan Stella, mereka tanpa basa-basi membuang mayat itu di bawah bagian jalan kayu Coney Island. Hal ini menimbulkan masalah, karena area itu telah lama dibangun, dan sekarang menjadi tempat atraksi Akuarium New York, dan lebih sulitnya lagi, tidak ada catatan resmi tentang sisa-sisa manusia yang digali selama pembangunan akuarium.
Tentu saja ada rumor tentang kerangka tengkorak yang digali di sana, tetapi itu bisa milik siapa aja, dan jika memang benar-benar ada, pastinya tengkorak itu sudah lama dipindahkan ke Potter’s Field, atau kuburan tanpa nama. Dan pada akhirnya surat itu masih belum cukup untuk mengungkap misteri hilangnya Joseph Force Crater