Charlie dan Ann Sigmin adalah pasangan yang tampaknya memiliki kehidupan yang cukup bahagia. Mereka berdua saling mencintai, bahkan Charlie membelikan mereka sebuah peternakan seluas 9 hektar yang dia beri nama sesuai inisialnya dan Ann, “C and A’s.” Charlie juga berusaha keras untuk menjadi ayah yang baik bagi dua anak tirinya, yang dimiliki Ann dari pernikahan sebelumnya.
Setelah serangkaian hubungan percintaan yang buruk dalam hidupnya, Charlie Sigmin akhirnya bahagia dan menjalani kehidupan impiannya bersama Ann, tetapi sayangnya kebahagiaan ini tidak berlangsung selamanya, karena semuanya akan berubah menjadi sebuah mimpi buruk yang melingkupi penyembahan Setan, ilmu hitam, dan pembunuhan.
Misteri Gelap Charlie dan Ann Sigmin
Perubahan itu akan dimulai dari sedikit detail mencurigakan yang diketahui Charlie dan membuatnya percaya bahwa istrinya ternyata berselingkuh. Ini memang hal yang cukup buruk, tetapi akan ada keanehan lain yang juga terjadi.
Ann mulai menunjukkan minat yang mendalam pada okultisme, menghabiskan seluruh waktunya membaca tentang sihir dan paranormal, hal ini bahkan menjadi lebih aneh ketika Charlie pernah menemukan boneka menyeramkan yang ditempatkan di kamar mereka, dan Ann mengakui itu untuk ritual sihir, semacam boneka Voodoo yang menjebak roh jahat.
Charlie mulai berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan istrinya, wanita yang dia pikir telah dia kenal sepenuhnya. Charlie menganggap bahwa Ann mungkin memiliki kehidupan rahasia yang kelam, dan tertanam dalam pikirannya, karena suatu malam dia terlihat sedang berada di tengah-tengah semacam ritual setan.
Temannya, Charlie Igleheart, akan menjelaskannya:
Ann menghilang pada suatu malam, lalu kembali dan terbangun di malam lainnya kemudian menghilang lagi. Dia tidak ada di rumah. Charlie kemudian melihat cahaya di bawah pintu gudang kecil berpendingin tempat mereka menyimpan sayuran dan barang-barang mereka.
Dia keluar, membuka pintu dan melihat Ann duduk di lantai dengan daster, setengah telanjang. Dia memiliki setengah lingkaran lilin di sekelilingnya dan poster sosok seperti setan di dinding, dia sedang melantunkan mantra, yang tidak dimengerti. Dan mereka mengalami perdebatan. Mereka masuk ke rumah dan Charlie tidak pernah membicarakan hal tersebut. Saya pun tidak bertanya.
Charlie juga kemudian akan menemukan banyak buku tentang Setan dan Iblis yang Ann sembunyikan darinya. Mengingat Charlie dikenal sebagai orang Kristen dan takut akan Tuhan, maka apa yang dia temukan saat itu sudah terlalu banyak untuk dia terima.
Dia mulai mempersiapkan perceraian, dan mengusir Ann bersama kedua anaknya. Mereka akan pergi dengan berat hati, tetapi tak perlu waktu lama bagi mereka untuk menemukan tempat tinggal bersama pria lain, seorang sopir truk dan mantan polisi bernama Garey Goff, yang tinggal di Caruthersville, Missouri, yang juga merupakan teman masa kecil Charlie.
Untuk Charlie, perpisahan itu sebenarnya sangat sulit dan membuatnya depresi. Dia mulai berpikir bahwa dia mungkin telah membuat keputusan yang salah untuk mengusir mereka.
Mulai dari sini, semua hal hanya akan menjadi lebih buruk karena Charlie akan menerima banyak pelecehan dan ancaman dari Garey, dan kemudian segalanya akan berubah menjadi angin puyuh kekerasan yang tidak terkendali.
Misteri Pembunuhan Charlie Sigmin
Pada tanggal 26 Oktober 1986, Charlie sedang berada di rumah saat menerima telepon dari Ann. Dia terdengar histeris dan mengatakan bahwa dia akan bunuh diri, sementara dari belakang Ann terdengar kedua anaknya memberikan suara teriakan dan tangisan.
Terkejut dan kaget, serta khawatir karena anak-anak itu sudah dianggap Charlie sebagai anaknya sendiri, dia segera memberitahu Ann bahwa dia sedang dalam perjalanan pergi ke sana.
Charlie akan tiba di rumah Garey sekitar pukul 3 pagi pada tanggal 20 Oktober dan sekitar 20 menit kemudian, polisi menerima telepon dari Ann Sigmin yang panik dan mengatakan bahwa Charlie telah ditembak.
Ketika petugas tiba, mereka menemukan tempat kejadian yang penuh darah dan kekacauan, dengan Charlie yang tewas dalam genangan darah setelah ditembak tujuh.
Salah satu petugas di tempat kejadian akan berkata:
Rumah itu benar-benar kacau, semuanya rusak. Pasti terjadi pergumulan yang buruk di sana. Ada darah di seluruh pintu dan dinding serta ada beberapa lubang peluru di dinding dan satu di pintu… Dan ada tujuh luka peluru di tubuh korban.
Selain itu, polisi menemukan setrika uap berdarah di keranjang sampah dapur dan dua senjata, satu revolver kaliber .32 di lantai dan pistol kaliber .25 di atas TV, yang keduanya baru saja ditembakkan.
Ketika diinterogasi oleh polisi tentang apa yang terjadi, mereka mengklaim bahwa Charlie muncul ke rumah dengan marah, mabuk, dan ingin mencari masalah, menuntut untuk diizinkan masuk.
Dengan marah dia menerobos masuk dan mulai memukuli Ann, setelah itu terjadi perkelahian antara dia dan Garey, yang berakhir dengan menembaknya karena membela diri.
Namun, investigasi yang dilakukan polisi kepada teman-teman Charlie yang terakhir kali melihatnya, tentunya sangat bertentangan dengan cerita Ann, karena tidak hanya Charlie dikenal bukan sebagai peminum berat, tetapi juga semua orang bersikeras bahwa dia tidak minum apapun sebelum kejadian mengenaskan itu.
Sayangnya, kita tidak akan pernah tau, karena ajaibnya polisi gagal mengambil tes darah dari tubuh Charlie untuk memeriksa kadar alkohol, ini adalah satu dari banyak “kunci” yang akan dibuang selama penyelidikan.
Pada saat itu, baik Ann maupun Garey tidak didakwa atas kesalahan apapun, meski polisi akan terus menyelidiki kasus ini.
Polisi dapat menemukan seorang teman Ann yang mengklaim bahwa Ann pernah berbicara tentang membuat Charlie “Pergi”, dan polisi memintanya untuk menggunakan penyadap dalam upaya mendapatkan pengakuan dari Ann.
Teman tersebut kemudian pergi menemui Ann di tempat parkir, dan Ann kemudian berhasil menuduh dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa dia dan Garey sedang bersiap untuk melarikan diri dari kota.
Namun, Sebelum polisi bahkan bisa bergerak untuk menangkap mereka, mereka berdua segera melarikan diri dan menghilang, meninggalkan anak-anak Ann. Truk Garey akan ditemukan ditinggalkan di Phoenix, Arizona, tetapi tidak ada tanda-tanda lain dari mereka.
Pada Mei 1989, Garey menyerahkan diri ke polisi, mengklaim bahwa mereka telah putus dan dia melarikan diri dalam ketakutan setelah ann mengancam akan mengutuknya dengan ilmu hitam. Pada tahun 1991 ia memasuki Alford Plea untuk pembunuhan tingkat dua dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, di mana ia mendekam sampai ia dibebaskan pada tahun 2002.
Selama penahanannya dia membuat permohonan publik untuk Ann agar menyerahkan diri, yang tentunya tidak pernah dilakukan oleh Ann, dan memang dia tidak pernah terlihat lagi hingga hari ini. Pihak berwenang percaya dia tinggal di Oregon atau Arizona, tapi hanya sejauh itu informasi yang bisa mereka dapatkan hingga kasusnya sudah dingin.
Kasus ini tetap menjadi misteri, dan kita mungkin tidak akan pernah tahu jawabannya, tapi yang pasti, Ann Sigmin masih dalam pelarian.