Seorang gadis muda yang memiliki kepercayaan terhadap dunia supranatural mencoba mendatangi seorang peramal untuk mengetahui masa depannya. Ia berharap apa yang akan ia ketahui adalah hal yang baik.
Setelah sampai di tempat sang peramal, dengan pernuh keyakinan ia mencoba mengetuk pintu rumahnya. Seorang wanita tua-pun keluar dan menyapa gadis tersebut.
Masuk ke dalam rumah dan menyusuri lorong yang agak gelap, mereka akhirnya tiba disebuah ruangan yang kelihatannya digunakan sebagai tempat praktek sang peramal.
Merekapun duduk berhadapan, diterangi sebatang lilin di tengah meja. Gadis muda tersebut pun mulai memberitahu tujuan kedatangannya.
“Apa benar kau bisa melihat masa depan?”
“Tentu saja.” jawab sang peramal “Cukup perlihatkan telapak tanganmu, dan aku akan memberitahukan masa depanmu”.
Gadis muda itu menurut dan memperlihatkan telapak tangannya. Namun reaksi sang peramal ternyata di luar dugaan, wajahnya tiba-tiba pucat dan menatap gadis tersebut dengan penuh iba.
“Kenapa? Apa ada yang salah?” tanya gadis tersebut.
CreepyPasta Indonesia: Bau Busuk Yang Tak Mau Hilang
Sang peramal bergeming dan terus menatap gadis muda itu. Ia tidak mengucapkan sepatah katapun hingga akhirnya sang gadis mulai cemas.
“Pulanglah sekarang, semuanya sudah terlambat” ucapnya sang peramal beberapa saat kemudian.
Tentunya gadis tersebut bingung dan mulai ketakutan dengan sikap sang peramal. Ia memohon untuk diberitahu apa yang sebenarnya dilihat dari masa depannya.
“Cepatlah pulang, semuanya sudah berakhir” kata sang peramal sambil menulis sesuatu di sebuah kertas.
Ia melipat kertas tersebut dan memasukannya ke dalam amplop. “Jangan dibuka sebelum kau sampai di rumah”. ucap sang peramal sambil memberikan amplop tersebut.
Gadis tersebut pun berterima kasih dan segera pulang.
Selama perjalanan pikirannya tak bisa lepas dari catatan yang diberikan sang peramal, Ia sangat penasaran hingga tidak fokus ke jalan ketika menyebrang, dan saat itu juga sebuah truk besar menghantam tubuhnya. Ia terpental beberapa meter dari bahu jalan dan tewas seketika.
Tak beberapa lama polisi pun tiba. Mereka memeriksa identitas wanita tersebut, hingga seorang petugas menemukan sebuah amplop yang sudah ternoda darah.
Ia membuka amplop tersebut, dan terdapat secarik kertas yang bertuliskan ..
Kau tidak punya masa depan.
