Di antara banyaknya kasus hilang yang misterius, terkadang terkait erat dengan tempat di mana kejadian tersebut terjadi, misalnya sejarah kelam yang mewarisi tempat itu. Mereka tidak bisa dipisahkan, tempat kejadian dan kejadian itu sendiri bersatu dalam sebuah pesta yang penuh misteri dengan berbagai petunjuk yang membingungkan.
Salah satunya adalah seorang siswa berbakat yang hilang secara misterius di sebuah asrama berhantu, Old Fisher Hall, di Universitas bergengsi Miami, Florida, yang sudah memiliki sejarah kelam dan menyeramkan bahkan tanpa harus ditambah dengan kasus hilangnya seorang siswa secara misterius.
Gedung tersebut awalnya dibangun pada tahun 1856 sebagai bagian dari Oxford College for Women, tetapi akhirnya terbengkalai karena perguruan tinggi tersebut mengalami kegagalan dan ditutup pada tahun 1882.
Bangunan 3 lantai dengan struktur batu bata tersebut kemudian dijadikan sebuah hotel, hingga akhirnya diakuisisi oleh Dr. Harvey Cook dan diganti fungsinya menjadi Sanatorium pada tahun 1880-an, dan disebuat dengan nama The Oxford Retreat.
Setelah itu, banyak desas-desus dan rumor yang beredar mengenai sanatorium tersebut, misalnya ada eksperimen rahasia yang dilakukan di sana atau Dr. Harvey memiliki jaringan rahasia di terowongan bawah tanah.
Banyak pasien yang meninggal di sini, hingga akhirnya bangunan tersebut dijual kepada Universitas Miami pada tahun 1925 dan diubah menjadi Gedung Asrama Fisher Hall dengan membawa reputasinya yang menyeramkan dan berhantu, karena beberapa murid yang tidak sengaja tersandung oleh artifak rumah sakit peninggalan sebelumnya.
Dan di Fisher Hall lah seorang mahasiswa dari Univeritas Miami bernama Ronald Henry Tammen, Jr tinggal pada tahun 1953. Dia adalah seorang siswa berbakat dan populer, ia juga sering terlibat di berbagai kegiatan, seperti: Band Jazz kampus, Persaudaraan Delta Tau Delta , ROTC Angkatan Laut AS, dan Tim gulat, selain itu semua nilai akademisnya juga membanggakan.
Semuanya dapat melihat bahwa dirinya akan menjadi seorang siswa yang sukses, hingga pada malam di bulan April sesuatu yang kelam terjadi. dan membuat Tammen, Jr menjadi sangat terkenal karena misterinya yang tak terpercahkan hingga detik ini dalam sejarah Universitas Miami.
Tepatnya pada hari minggu, 19 April 1953. Sekitar jam 8 malam, Tammen sedang belajar di kamarnya, ketika itu ia baru menyadari bahwa ada seseorang yang telah meletakkan seekor ikan mati di tempat tidurnya, dan ia berpikir ada orang yang sedang mengerjainya.
Dengan kesal, ia pergi untuk mengambil seprai pengganti, dan kemudian kembali ke kamarnya untuk belajar. Namun tidak ada yang tahu bahwa saat itu adalah terakhir kalinya Tammen terlihat.
Diketahui bahwa Tammen kembali ke kamarnya sekitar jam 8:30 malam, dan tidak ada saksi mata yang melihat dia pergi lagi setelah itu. Namun. ketika teman sekamarnya Charles Findlay pulang jam 10 malam, Tammen tidak ada di kamar.
Semua lampu masih menyala, radio masih terputar, dan di mejanya ada sebuah buku dalam keadaan terbuka. Jam tangan, pakaian dompet, kunci mobil, cincin kelas, kartu identitas serta barang-barang pribadinya semua ditinggalkan, dan Charles berpikir mungkin ia sedang pergi berpesta dengan kelompok persaudaraannya.
Tetapi, hingga keesokan harinya ia masih belum kembali ke kamar, dan di sinilah segalanya menjadi mencurigakan.
Pihak berwenang menemukan bahwa mobil Tammen, sebuah sedan Chevrolet emas keluar 1938, masih berada di tempat parkir, lengkap dengan biola bassnya yang berharga tergeletak di kursi belakang. Anehnya, jasnya juga tertinggal di sana dari malam sebelumnya, padahal cuaca di bulan April luar biasa dingin dan bersalju.
Rekening banknya juga tidak tersentuh, dan diperkirakan Tammen meninggalkan kamarnya dengan membawa tidak lebih dari 15-20 dollar. Keanehan semakin bertambah ketika diketahui Tammen keluar dari kursus psikologinya beberapa minggu sebelumnya, namun buku yang tergeletak di kamarnya ternyata untuk kursus tersebut.
Lalu kenapa dia masih mempelajari buku tersebut? Tak ada yang tau. Selain itu, juga tidak ada yang hilang dari kamarnya kecuali sarung bantalnya, dan tidak ada yang tau apakah itu ada hubungannya dengan hilangnya Tammen.
Semua petunjuknya sangat membingungkan. Segala sesuatu yang ada di kamarnya nampak rapih seolah-olah Tammen akan kembali kapan saja, tak ada tanda-tanda perkelahian dan faktanya mungkin tidak ada yang berani mengganggu pria berbadan besar yang jago bergulat tersebut, sehingga kemungkinan ia diculik secara paksa dapat dikesampingkan.
Kesakssian anak-anak disekitar asrama juga menunjukan bahwa tidak ada yang benar-benar melihatnya pergi keluar, dan juga tidak ada hal yang aneh pada malam itu. Hal ini membuat kepolisian berspekulasi apakah Tammen memiliki semacam penyakit mental?
Apakah benar dia pergi berpesta dan kemudian entah bagaimana tersesat? lalu mengapa ia tidak membawa jaketnya di cuaca yang bersalju seperti itu? Sebenarnya apa yang terjadi pada Tammen? Tidak ada yang tau.
Misteri Dunia: Peti Mati Skotlandia yang Aneh dan Penuh Misteri
Setelah itu, polisi mulai menemukan beberapa petunjuk lain yang jauh lebih aneh. Seorang wanita yang tinggal di kota sebelah, sekitar 20 km di sebelah timur Universitas Miami, menelepon dan mengatakan bahwa ada seorang pria yang menurutunya sesuai dengan deskripsi Tammen muncul di depan rumahnya saat tengah malam, dan menanyakan arah ke halte bus terdekat.
Wanita tersebut juga mengatakan bahwa pria itu nampak seperti sedang dalam keadaan shock, wajahnya kotor penuh debu dan ia juga tidak mengenakan mantel di tengah cuaca yang bersalju. Wanita itu kemudian memberikan arah ke halte yang dimaksud, namun ia juga mengatakan padanya bahwa malam itu semua jadwal bus sudah selesai.
Polisi mulai curiga bahwa ini mungkin merupakan bagian dari perpeloncoan untuk kelompok persaudaraan Tammen yang berakhir menjadi sebuah kesalahan. Kemungkinan Tammen dibawa keluar dari kamarnya dan kepalanya ditutup menggunakan sarung bantal, lalu ia dibawa keluar untuk sebuah tugas yang tidak diketahui. Tapi masalahnya Delta Tau Delta membantah hal tersebut.
Setelah itu, kasus tersebut seakan terhenti karena tidak adanya petunjuk lain yang dapat ditelusuri, hingga akhirnya beberapa tahun kemudian, ada sebuah petunjuk aneh yang kembali muncul ke permukaan.
Diketahui beberapa bulan sebelum hilangnya Tammen, ia meminta untuk melakukan tes darah agar dapat mengetahui golongan darah yang ia miliki di Hamilton County, padahal ia bisa melakukan hal tersebut di kampus. Namun petunjuk ini belum diketahui apakah ada hubungan dengan hilangnya Tammen.
Polisi telah mengesampingkan dugaan kesalahan perpeloncoan yang dilakukan kelompok persaudaraan Tammen di Delta Tau Delta, dan menyisakan beberapa teori lainnya.
Apakah Tammen memutuskan untuk kabur? Dia adalah siswa berbakat dan populer, yang menurut orang tuanya dia tidak memiliki masalah dengan depresi atau stress akan hal tertentu, jadi tidak ada alasan ia melakukan hal tersebut.
Teori lainnya mengatakan bahwa ia direkrut oleh CIA untuk Perang Korea, atau mungkin sebaliknya, ia melarikan diri dari wajib militer. Namun teori ini juga tidak memiliki bukti yang kuat.
Beberapa orang juga menduga bahwa ia mungkin telah menghamili seorang gadis dan kabur agar tidak mempermalukan keluarganya, hal ini juga mungkin dapat menjelaskan mengenai tes darah yang ia lakukan. Namun tetap saja, ini hanya sebuah spekulasi tanpa bukti.
Gagasan atau teori lain juga muncul dengan menduga bahwa Tammen mengalami semacam penyakit mental dan memasuki kondisi Fugue – kondisi gangguan jiwa dimana penderita melupakan identitas aslinya. Lebih parahnya lagi, penderita dapat menganti identitasnya dengan identitas orang lain.
Sehingga teori tersebut kemungkinan dapat menjelaskan mengapa ia mempelajari buku psikologi dan mengapa ia bisa menghilang begitu saja secara misterius selama bertahun-tahun tanpa adanya mayat yang pernah ditemukan.
Ada juga ide-ide yang mengatakan bahwa hilangnya Tammen disebabkan oleh hal supranatural, dan berhubungan dengan hantu-hantu yang ada di Fisher Hall. Mungkin “sesuatu” dari kegiatan Sanitarium bertahun-tahun lalu yang merasukinya untuk melakukan sesuatu yang gegabah.
Ada satu catatan yang menarik pada teori tersebut dan berasal dari November 1953, beberapa bulan setelah kasus hilangnya Tammen:
Pada malam ini, penghuni Fisher Hall menyatakan bahwa mereka dibangunkan oleh seseorang yang bernyanyi di luar. Ketika para siswa menyelidikinya, mereka melihat sesosok tinggi, berpakaian putih, dan beberapa mengatakan bahwa sosok tersebut mirip dengan Tammen yang hilang.
Beberapa siswa mencoba mendekati sosok tersebut, namun sosok itu langsung mundur dengan kecepatan diatas manusia normal.
Memang, setelah itu penampakan hantu Tammen yang sering terlihat di kampus telah menjadi rumor selama bertahun-tahun, dan diluar apakah benar hal tersebut ada hubungannya dengan Tammen atau tidak, itu semua tetap menakutkan.
Pada tahun 1978, Asrama Fisher Hall dihancurkan, dan polisi jugasudah melakukan pencarian secara menyeluruh, namun tidak menemukan apa-apa. Tammen benar-benar menghilang, dan tidak ada petunjuk baru yang ditemukan.
Satu orang yang berpikir tau mengenai jawabannya adalah Alumni Universitas Miami, Jennifer Wenger, yang telah mempelajari hampir satu dekade mengenai kasus misterius ini dan memasukannya ke dalam penyelidikan pribadinya.
Dia menemukan bahwa FBI telah membuang rekam sidik jari Tammen pada tahun 2002, anehnya adalah biasanya mereka melakukan hal tersebut 7 tahun setelah terbuktinya seseorang meninggal dunia, dan itu bukanlah yang secara resmi terjadi kepada Tammen.
Hal itu membuat Jennifer percaya bahwa FBI tidak hanya mengtahui sesuatu yang tidak kita ketahui, tetapi kemungkinan mereka juga mengetahui bahwa Tammen telah meninggal pada tahun 1995.
Lalu dimana dia selama 42 tahun menghilang? Menurut Jennifer, Profesor psikologi Tammen terlibat dalam semacam kegiatan hipnosis yang dilakukan CIA dan merekrutnya, entah secara sukarela atau paksaan. Setelah itu kemungkinan Tammen bekerja untuk pemerintan dan kemudian pensiun. Setelah itu, Tammen dicuci otaknya dan diberikan identitas baru.
(Kalian bisa membacanya lebih lengkap di blog milik Jennifer Wenger yang membahas khusus mengenai hilangnya Tammen. Jr. Tidak peduli kalian percaya atau tidak, namun apa yang ditulisnya sangat menarik untuk ditelusuri karena membuka petunjuk-petunjuk baru mengenai kasus misterius ini.)
Fisher Hall mungkin sudah tidak ada lagi sekarang, namun tetap saja bangunan tersebut memiliki kaitan erat dengan hilangnya Tammen. Apa yang terjadi padanya? Apakah karena lelucon perpeloncoan? Apakah dia melarikan diri? apakan dia benar-benar direkrut CIA? atau apakah hantu-hantu di gedung tersebut yang menyebabkan kasus ini tetap menjadi misteri hingga detik ini?
Pada akhirnya, kasus ini berawal dan berakhir ketika Tammen meninggalkan kamarnya pada tahun 1953 dan tidak terlihat lagi sejak saat itu, hilangnya Tammen tetap meinggalkan sebuah lubang misteri yang sangat besar hingga detik kamu membaca kisah ini.