Terselip di wilayah terpencil Tver di Rusia Barat, Danau Brosno adalah danau yang dalam, dingin, terisolasi dan terlupakan di wilayah yang jauh dari peradaban itu.
Daerah ini terlarang dan jarang dihuni di zaman modern seperti sekarang ini, suasananya yang menakutkan diperkuat oleh reruntuhan kota hantu yang berada di pantainya, serta sisa-sisa gereja yang terbaring di bawah air di kedalamannya yang tak kalah suram.
Melihat ke beberapa bongkahan es dan angin yang bertiup kencang dengan reruntuhannya yang bergerigi, mudah untuk kita merasakan bahwa ini adalah lokasi terlantar yang penuh dengan hantu dan monster, legenda dan beberapa kisah percaya bahwa danau itu memang dihuni oleh monster, dan salah satu monster yang paling terkenal adalah, NAGA.
Legenda Naga di Danau Brosno
Kisah tentang sesuatu yang sangat besar dan mengancam mengintai di danau Brosno sudah ada sejak abad ke-13.
Salah satu catatan awal paling populer tentang apa yang disebut “Brosno Dragon” ini mengelilingi kisah tentara Tatar-Mongol yang menuju Novgorod pada abad ke-13 dengan maksud untuk menaklukkan lebih banyak wilayah, dan dipimpin oleh penguasa Mongol serta cucu dari Genghis Khan, yaitu Batu Khan.
Ketika pasukan mencapai tepi Danau Brosno, mereka berhenti untuk beristirahat dan memberi minum kuda mereka di tepi pantai. Menurut kisah tersebut, saat kuda dan manusia berkumpul di dalam air, seekor naga besar datang melompat dari kedalaman air untuk menyerang mereka, menyeret kuda dan para manusia hingga masuk dalam air untuk melahap mereka.
Makhluk itu begitu tangguh dan ganas sehingga mengirim pasukan tersebut mundur, dan menyelamatkan Novgorod dari perebutan wilayah mereka.
Kisah lainnya tentang Naga Brosno datang dari sekelompok Viking yang kala itu sedang mendayung menyeberangi danau untuk mencapai sebuah pulau, di mana mereka bermaksud untuk mengubur beberapa jarahan yang mereka dapatkan.
Saat Viking sedang berada di atas danau, naga itu tiba-tiba menyerang, menghancurkan perahu dan membunuh semua penumpangnya. Kisah ini kemudian menjadi mitos yang dipercaya oleh penduduk setempat, bahwa Brosno Dragon memiliki kebiasaan menghancurkan atau membalikkan perahu, sampai-sampai para nelayan berpengalaman takut dan memutuskan untuk pindah dari perairan tersebut.
Beberapa cerita yang lebih dramatis mengatakan bahwa mulut naga yang menganga sangat besar dapat menyedot seluruh perahu dan awaknya.
Secara historis, Naga Brosno akan digambarkan sebagai raksasa absolut, seperti “gunung pasir” yang muncul dari danau dan sering dikatakan memiliki panjang ratusan kaki.
Kisah-kisah luar biasa seperti itu berlanjut hingga zaman modern, dengan deskripsi yang lebih konkret dan agak kurang fantastis, tetapi membuat segala tentang binatang itu menjadi jelas.
Sebagian besar laporan menggambarkan makhluk itu panjangnya sekitar 20 kaki, dengan ekor panjang, kepala reptil, mulut besar seperti ikan, dan keseluruhannya tertutup sisik bergelombang seperti kulit aligator, dengan beberapa laporan. bahkan menyebutkan apa yang tampak seperti bioluminescence.
Namun, beberapa laporan masih berisikan beberapa legenda yang dipercayai, yang menggambarkan bagaimana makhluk itu dapat menelan orang secara utuh dengan perutnya yang besar, dan bahkan ada kasus yang diduga dari Perang Dunia II ketika ia diduga menelan seluruh pesawat tempur yang jatuh ke dalam danau.
Dan ada juga sebagian besar laporan yang mulai menggambarkan makhluk itu sebagai makhluk yang agak pemalu, dan cenderung berenang menjauh jika ada yang mendekatinya.
Meskipun keterpencilan Danau Brosno membuat kejadian penampakan sang Naga jarang terjadi, tetapi ada beberapa laporan zaman modern yang agak luar biasa.
Pada tahun 1996, sebuah keluarga dari Moskow sedang berada di danau tersebut ketika putra mereka yang masih kecil mulai berteriak dan menunjuk ke atas air. Orang tuanya berhasil melihat sesuatu yang besar dan aneh di air, dan bahkan mengambil fotonya, tetapi ternyata foto itu terlalu kabur untuk dianggap sebagai bukti yang berarti.
Pada tahun 2002, sebuah ekspedisi ke danau diluncurkan oleh Kosmopoisk Research Association dengan misi untuk mencoba dan menemukan bukti dari Brosno Dragon.
Untuk tujuan ini, mereka menyisir danau menggunakan peralatan lokasi gema dan sonar yang canggih, dan saat mereka melakukannya, mereka mengklaim telah menemukan organisme yang sangat besar di kedalaman tertentu, yang mendorong mereka untuk melempar alat suar ke dalam air.
Salah satu anggota tim bernama Vadim Chernobrov akan menjelaskan apa yang terjadi:
Suara gema yang dalam menunjukkan sebuah anomali. Ada gerbong besar seperti jeli berukuran masif yang terletak lima meter di atas dasarnya. Massa itu berdiri tak bergerak. Saat perangkat meledak, makhluk itu mulai naik perlahan. Kami menatap air, dan air itu jernih, tetapi tidak ada yang terlihat menyerupai monster, namun sesuatu yang tidak biasa masih terasa di air danau.
Menurut tim, mereka berhasil mengambil biomassa aneh dari air, yang diyakini telah menjadi bagian dari sesuatu yang hidup di beberapa titik dan mungkin merupakan bagian dari makhluk yang hilang akibat ledakan.
Sampel diduga diambil darinya, yang cocok dengan makhluk tidak dikenal yang menghuni danau. Tentu saja, mengingat tidak ada lagi yang diketahui tentang tes yang seharusnya ini, dan tidak ada foto yang diketahui keberadaannya, mungkin yang terbaik adalah mengambil klaim ini sebagai hiburan semata.
Sampai hari ini telah ada laporan penampakan sporadis dari Naga Brosno, dan kita bertanya-tanya sebenarnya makhluk apa yang dilihat oleh mereka.
Ada banyak teori yang beredar, termasuk bahwa itu adalah ikan yang sangat besar, kesalahan identifikasi dari sekumpulan ikan smelt, atau hewan seperti rusa perenang, babi hutan, berang-berang hingga beruang, serta mungkin aktivitas vulkanik bawah air atau endapan gas yang menggelembung dari bagian bawah.
Tentu saja, ada juga gagasan bahwa ini mungkin spesies yang belum ditemukan atau sejenis dinosaurus yang masih hidup, tetapi tidak ada bukti nyata yang mengarah langsung kepada teori manapun.
Apapun yang ada di danau tersebut akan tetap menjadi misteri hingga hari ini, dan sampai lebih banyak bukti muncul di kemudian hari, Naga Danau Brosno mungkin masih bisa tidur dengan tenang di kedalaman air yang suram.