Bayangkan ini: Saat malam sudah larut dan kamu telah tertidur lelap. Tiba-tiba, kamu terbangun, kamu sekarang terjaga tetapi tidak dapat bergerak. Kamu Benar-benar lumpuh. Kamu mencoba bergerak dan berteriak tetapi tidak ada gunanya. Jantungmu berdebar kencang dan kepalamu serasa berputar-putar.
Bahkan lebih buruknya lagi, Kamu melihat makhluk kurus dalam sudut bayang-bayang kamau tidurmu dengan tinggi delapan hingga sembilan kaki. Ia mengenakan setelan hitam yang sudah ketinggalan zaman, memiliki wajah pucat tanpa mata, hidung, telinga dan mulut.
Lengan dan kakinya hampir seperti laba-laba: panjang, kurus, dan tipis. Tentakel karet seperti gurita menonjol dari belakang tubuhnya; mereka melambai dan bergeliat tidak menyenangkan ke arahmu.
Sekarang, makhluk malam itu perlahan bergerak ke arahmu dan membungkuk. Nafas busuknya membuat paru-parumu meronta kesakitan. Kemudian dia membisikkan bahwa kamu akan mati. Atau, dia datang untuk mengambil jiwamu. Mungkin kamu akan menjadi budak abadi di tempat tinggalnya yang kuno di dalam hutan.
Kemudian dalam keadaan ketakutan total, kamu akhirnya berhasil menangis dan bangun dengan keringat dingin. Tetapi, hal yang mengerikan itu tiba-tiba hilang, dan selamat, itu berarti kamu baru saja mengalami trauma dan pertemuan yang dipenuhi ketakutan dengan Slenderman.
Tapi, tenang saja, karena dia akan kembali. Dia selalu kembali pada akhirnya.
Legenda Urban SlenderMan
Slenderman memiliki asal-usul yang aneh: ia memulai “hidup” murni sebagai ciptaan Internet, khususnya karya seorang pria bernama Eric Knudsen.
Pada bulan Juni 2009, Knudsen, dengan nama samaran “Victor Surge,” ia mengunggah beberapa foto palsu dari Slenderman ke forum situs web Something Awful, dan dalam waktu singkat banyak orang lain yang mulai menulis dan memposting kisah buatan mereka sendiri tentang Slenderman.
Cerita pendek, blog, novel, game online, forum, dan lainnya segera menyusul. Hingga legenda urban Slender man menjadi sesuatu yang mengancam dan menyeramkan, dimana orang-orang, di seluruh dunia, mulai melihat kehadirannya.
Tidak hanya di Internet, tidak di novel atau di halaman buku komik, tapi di rumah mereka. Di kamar tidur mereka. Di hutan misterius. Bahkan dalam mimpi yang dengan cepat meningkat menjadi mimpi buruk yang paling ditakuti.
Dengan semua teror tersebut, ada masalah lain yang harus diatasi. Yaitu, soal Slenderman yang muncul jauh sebelum ciptaan menyeramkan Eric Knudsen, karena selama bertahun-tahun, dekade, dan abad, ada sejumlah laporan tentang makhluk yang terdengar sangat menakutkan seperti Slenderman.
Apakah Legenda Urban Slenderman Nyata?
Kita akan mulai dengan kisah monster menakutkan yang digambarkan Elliott O’Donnell pada tahun 1917. Lokasinya: rumah tua besar, di Irlandia. Saksi makhluk kurus itu mengatakan:
Tiba-tiba saya mendengar suara langkah kaki yang berat di sepanjang jalan berkerikil. “Tidak akan ada yang terlihat,” kataku pada diri sendiri, dan kemudian aku mendapat kejutan yang cukup mengerikan.
Terlihat berjalan menuju rumah dengan langkah pendek dan cepat sesosok tinggi, dengan kepala tertunduk rendah. Lengan dan kakinya sangat panjang dan kurus, kaki dan tangannya sangat besar. Dia telanjang, dan dari seluruh tubuhnya, yang berwarna putih berlebihan, di sana memancarkan cahaya berpendar yang aneh.
Makhluk itu langsung menuju ke jendela, dan kemudian mengangkat wajahnya. Dan itulah pengalaman yang jika saya hidup sampai berusia seribu tahun pun, saya tidak akan pernah melupakan apa yang saya lihat.
Proporsi wajahnya bukan manusia, dan sebagian tertutup rambut, tapi bentuk matanya sama dengan kita, hanya saja jauh lebih besar. Dia pucat, hampir putih, pikirku, dan ekspresi mereka.
Selanjutnya, ada kejadian pertemuan dengan Slenderman pada tahun 2001 di hutan Cannock Chase di Inggris. Tepatnya pada bulan Juni 2001, seorang pria bernam Mike Johnson berpapasan dengan Slender man –
Pada saat yang bersangkutan, Mike sedang mengerjakan sebuah proyek dengan Staffordshire Wildlife Trust dan Universitas Wolverhampton – khususnya terkait dengan flora dan vegetasi di daerah tersebut.
Saat itu, ketika Mike bertemu dengan Slenderman, dia hanya berjarak sepelemparan batu dari Pemakaman Militer Jerman dengan makhluk tersebut. Mike mengatakan bahwa sosok yang dilihatnya sekilas tidak hanya tinggi, tetapi juga sangat besar untuk manusia, sekitar sembilan kaki.
Dia mengenakan pakaian berwarna abu-abu tua yang pas dengannya, mungkin ketat. Kepala makhluk itu botak dan lonjong, serta lehernya sangat panjang. Lengan entitas tersebut bahkan memiliki panjang hingga melewati lututnya.
Yang sangat aneh adalah fakta bahwa Mike tidak bisa melihat wajah dari makhluk itu. Seolah-olah tidak ada wajah – atau entah bagaimana wajah itu terlihat samar .
Pakar Black-Eyed Children, David Weatherly atau dikenal dengan nama Janet, juga memiliki kisah yang menarik tentang Slenderman. Janet dibesarkan di pedesaan Virginia dan, bisa dikatakan, dia adalah seseorang yang telah diancam oleh Slenderman sampai tingkat yang mengerikan.
Menariknya, rumah tempat Janet dibesarkan didominasi oleh pepohonan – memang, di belakang rumah itu ada area hutan lebat yang luas. Di hutan itulah banyak pertemuan-pertemuan yang terjadi. Pengalaman Janet dimulai sejak dia masih kecil.
Dia berkata:
Selama bertahun-tahun, saya telah melihat sekilas tentang dia, atau makhluk itu. Pria yang sangat, sangat tinggi dan lengannya sangat panjang. Saya belum pernah melihat wajahnya, hanya sekilas kepalanya, yang saya tahu botak.
Saya selalu merasa seolah-olah dia hanya menunggu saya untuk keluar, untuk melihatnya lebih dekat dan mencari tahu apa itu. Saya pikir itulah yang diinginkannya, tetapi saya rasa saya tidak akan pernah kembali jika saya pergi ke sana.
Robin Swope, seorang ahli fenomena Slenderman, mengungkapkan cerita lain yang sama anehnya. ini adalah kisah bukan hanya tentang satu Slender man, tetapi seluruh pasukan mereka. Robin mengatakan:
Ketika saya pertama kali mulai meneliti fenomena itu, saya mendapat banyak surat dari para pendeta. Seorang pendeta dari Ohio berkata bahwa, suatu hari dia sedang berada di ladangnya – dia memiliki sebuah peternakan – dan di tepi hutan, tiba-tiba semuanya menjadi sunyi.
Saat itu sudah senja dan sekelompok makhluk mengerikan tersebut berjalan melalui ladang. Dia tidak pernah memberitahu siapa pun; dia baru saja memberitahuku secara pribadi. Benar-benar cerita yang aneh.
Kata “aneh” mungkin agak sedikit meremehkan untuk hal ini. Narasumber Swope mengirim tulisan kepadanya tentang pertemuan tersebut, yang terjadi pada tahun 1950-an:
Saya melihat ke luar jendela garasi dan melihat seluruh barisan ‘Slender People”, mereka keluar dari hutan tepat di luar rumah tetangga kami. Mereka sedang menuju ke arah kami. dan saya seketika itu membeku.
Khususnya, dia menambahkan bahwa:
Mereka semua kurus, tetapi beberapa lebih tinggi dari yang lain. Ada beberapa makhluk bertubuh kecil, yang saya anggap sebagai anak-anak, semuanya memegang tangan yang lebih tinggi.
Pendeta menyaksikan, dengan penuh ketakutan, saat prosesi kurus hitam tersebut melewati properti dengan ‘sangat lambat,’ hingga akhirnya menghilang dari pandangan. Mereka tidak kembali, yang tentunya merupakan hal yang baik dari sudut pandang sang pendeta.
bisa jadi pengarang slenderman merupakan pengalaman pribadinya….pernah berjumpa dengan slenderman….
Bisa Jadi, Panggy. Kalau itu benar, berarti dia salah satu orang yg beruntung karena masih hidup setelah bertemu Slenderman.