CreepyPasta Indonesia
Start -> 1
Mimpi buruk berhasil membangunkanmu, dengan kepala yang pusing tentunya. Ruangan tempat kamu berada terasa berputar, namun kamu masih dapat melihat ada sebuah pintu dan sebuah cermin. Untuk menuju pintu dan keluar, pergi ke nomor 5. Untuk memeriksa cermin, pergi ke nomor 3.
•••
2
Kamu melihat dirimu sendiri di cermin dengan lebih dekat. Dia adalah pantulanmu. Ia mengetuk cermin untuk menarik perhatianmu. Tiba-tiba kepalanya dihantamkan ke kaca untuk memecahkannya. Ia terlihat baik-baik saja, tapi tidak dengan dirimu. Darah mengalir ke wajahmu. Sekali lagi ia menghantamkan kepalanya, dan terlihat tertawa saat luka-luka di kepalamu semakin lebar. Tamat.
•••
3
Tubuhmu terlihat kotor dan rambutmu dicukur habis. kamu melihat ada yang aneh dengan pantulanmu. Kamu penasaran dan ingin mendekatinya. Untuk menyelidiki pantulanmu lebih jauh, pergi ke nomor 2. Untuk menuju pintu dan keluar, pergi ke nomor 5.
•••
4
Kamu menekan tombol lampu dan terkejut ketika melihat ada sesosok mayat terkujur kaku beberapa meter di depanmu. Kamu mencoba untuk melihat lebih jelas. Namun tak salah lagi, mayat itu adalah dirimu. Kau mencoba mematikan lampu lalu menyalakan lagi, memastikan matamu tak berhalusinasi. Namun posisi mayat itu semakin dekat. Kau mematikan lampu lagi dan menyalakannya, mayat itu kini berada tepat di hadapanmu. Untuk mematikan dan menyalakan lampu lagi, pergi ke nomor 7. Untuk menghancurkan panel tombol lampu, pergi ke nomor 10.
•••
5
Kamu menemukan sebuah ruangan. Gelap gulita. Lantainya terasa lengket. disatu sudut terdapat ruangan lain yang lebih terang, menuju ke kamar mandi. Untuk memeriksa kamar mandi, pergi ke nomor 8. Untuk menekan tombol lampu dan melihat apa yang ada di dalam ruangan, pergi ke nomor 4.
•••
6
Kamu membuka tirai anehnya, tak ada siapapun di sana? Lalu siapa yang menyalakan keran barusan? Baru saja kamu mau menoleh dan pergi, tiba-tiba ada tangan yang mencengkeram kepalamu dan membenamkannya kuat-kuat ke dalam bathub yang penuh terisi air. Kamu terus meronta, namun percuma. Kamu tak bisa bernapas. Kamu mulai tenggelam. Paru-parumu mulai terisi air lalu semuanya perlahan memudar. Tamat.
•••
7
Kamu kembali mematikan lampu itu. Perlahan tanganmu mulai terhenti, takut akan kenyataan yang sebentar lagi akan kamu lihat. Tapi kamu tetap harus mengetahuinya! Tak ada jalan lain untuk keluar dari kamar ini jika kamu tak bisa melihat jalannya dalam kegelapan! Kamu menyalakan lampu itu lagi dan.. KEJUTAN! Kamu terbaring lemas di lantai, berlumuran darah. Kamu sangat tak berdaya dan hanya bisa melihat seseorang di sudut ruangan. Itu adalah dirimu, sedang berdiri di dekat tombol lampu dengan terbelalak menatapmu. Dia mematikan tombol lampunya lagi. dan akan terus terulang untuk selamanya. Tamat.
•••
8
Di kamar mandi, kamu menemukan sebuah kotak obat. Kamu membukanya dan menemukan sebotol pil bertuliskan “Minum Aku”. Tiba-tiba saja, keran air dalam bathub menyala deras. Kamu tak bisa melihat apa yang ada di dalam bathub karena tertutup oleh tirai. Untuk meminum pil itu, pergi ke nomor 9. Untuk melihat apa yang ada di bathub, pergi ke nomor 6.
•••
9
Kau memutuskan untuk meminum pil tersebut. Berpikir mungkin ini semua mimpi. Mungkin ini semua akan berhenti jika kamu meminum pil itu. Selamat. Tebakanmu benar. kamu terbangun kembali di dalam ruangan tempat semuanya berawal. Kembali ke nomor 1.
•••
10
Persetan dengan semua ini! Kamu menghancurkan tombol lampu dengan tanganmu. Kamu membuka panelnya, menarik semua kabel-kabel yang ada, lalu memutuskannya. Tiba-tiba ruangan berubah gelap. Kamu merasa pusing dan akhirnya terjatuh. Tiba-tiba kamu merasa tengah berbaring di atas ranjang. Lampu dinyalakan. Kamu melihat mereka, para ilmuwan berpakaian putih. Mereka semua menatapmu sambil menyembunyikan wajah mereka di balik masker putih. “Selamat,” kata mereka, “Kau lolos dari percobaan ini.” Tamat.
