Taman Nasional dan hutan belantara secara umum telah lama menjadi magnet bagi orang-orang yang “ingin” menghilang dengan cara yang aneh dan tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Salah satunya, seperti yang terjadi pada 5 April 2017, seorang pemuda bernama, Jacob Gray yang berusia 22 tahun meninggalkan rumahnya di Port Townsend, Washington untuk pergi bersepeda.
Sepeda yang dinaikinya cukup kokoh dan terawat, di belakangnya dia menarik sebuah trailer yang penuh dengan segala macam perlengkapan berkemah yang dia perlukan untuk perjalanannya, yang akan menjadi perjalanan lintas negara dari Washington ke Vermont, dimana saudara laki-lakinya tinggal di sana bersama U.S. Coast Guard.
Sayangnya, Jacob tidak pernah tiba, dan itu akan menandai awal dari misteri aneh yang belum terpecahkan ini, sebuah misteri yang dikelilingi oleh petunjuk-petunjuk aneh.
Hilangnya Jacob Gray Secara Misterius
Hari itu, seorang wanita menemukan sepeda dan trailer berhenti di sepanjang Jalan Sol Duc Hot Springs di Hutan Belantara Daniel J.Evans, Taman Nasional Olimpiade, Washington, agak jauh dari jalan utama dan berada di semak-semak tetapi masih terlihat oleh siapa pun yang lewat.
Wanita itu segera mengenali sepeda dan trailer tersebut karena 2 jam sebelumnya ia melihat seorang pria muda yang mengendarainya, yang tak lain adalah Jacob Gray.
Ketika mendekatinya, dia tidak melihat siapapun di sana, dan dia memilih melaporkannya kepada penjaga di daerah tersebut. Sepeda dan trailer itu kemudian akan berada sepanjang hari di sana, dan baru diperiksa oleh petugas keesokan harinya.
Saat diperiksa, benda-benda itu masih tergeletak pada tempatnya dan tidak tersentuh sama sekali. Karena menganggap temuan ini aneh, petugas kemudian melakukan penyelidikan yang membawa mereka kepada bukti bahwa sepeda itu milik Jacob Gray berdasarkan daftar nomor telepon di buku catatan yang ditemukan.
Trailer dengan semua perlengkapannya juga sepertinya telah ditinggalkan di sana, tanpa tanda-tanda keberadaan Jacob, namun ada beberapa tanda lain yang menunjukan bahwa dia sempat mencoba mendirikan kemah.
Ada terpal yang diletakkan di atas tanah dan berbagai perlengkapan berkemah yang ditata rapi, tetapi Jacob tampaknya tiba-tiba meninggalkan area itu sebelum semuanya bisa disiapkan sepenuhnya.
Ada detail kecil yang aneh, dimana 4 anak panah tertancap di tanah dengan arah garis timur – barat, tetapi tidak ada yang mengetahui mengapa dia membuat itu atau apa yang sedang dia tandai.
Melihat sepeda yang ditinggalkan disana, menunjukkan bahwa sepeda itu masih berfungsi dengan baik, tanpa adanya ban kempes atau alasan mengapa Jacob meninggalkannya begitu saja. Jadi kemana dia pergi? Tidak ada yang tahu.
Petunjuk Aneh Hilangnya Jacob Gray
Pencarian cepat di daerah itu tidak menunjukkan jejak kenapa Jacob bisa pergi, tidak ada tanda-tanda perkelahian atau serangan hewan, dan tidak ada juga hal aneh yang ditemukan di sungai terdekat.
Satu-satunya hal yang aneh adalah, tidak ada satupun dari perlengkapannya yang dia bawa, jadi petugas mulai berpikir dia mungkin pergi menjelajah ke suatu tempat dan tersesat. Tetapi mengapa dia melakukan itu di tengah-tengah mendirikan kemah dan mengapa panah-panah itu tertancap mengerikan di tanah?
Keadaan kemudian menjadi lebih aneh ketika keluarga Jacob dihubungi dan ternyata Jacob tidak memberitahu siapapun tentang rencananya untuk pergi mengunjungi saudaranya, dan bahkan tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia akan pergi sama sekali.
Satu-satunya yang tahu tentang itu adalah saudara laki-lakinya, Mikha.
Keanehan lainnya yang tak dapat dijelaskan adalah bahwa Mikha mengatakan bahwa Jacob berencana untuk mengunjunginya di Vermont, yang berada di daerah Timur, namun sepeda dan trailer yang ditinggalkan telah ditemukan di Hutan Belantara Daniel J. Evans di Taman Nasional Olimpiade, yang sebenarnya berada di sebelah barat.
Upaya pencarian yang lebih besar kemudian diluncurkan, menggunakan anjing pelacak dan lusinan sukarelawan serta personel SAR, meskipun baru dilakukan beberapa hari setelah Jacob hilang.
Pada tanggal 12 April ditemukan jejak yang menunjukkan bahwa Jacob pada suatu titik mengganti hiking ke sepatu lari karena alasan yang tidak diketahui, dan juga ditemukan tanda-tanda bahwa seseorang mungkin telah jatuh ke sungai dari beberapa bekas lecet yang tertinggal di batu berlumut, serta ada tanda bahwa seseorang mungkin mencoba keluar dari arus air ke hilir.
Petunjuk baru ini memicu pencarian intensif dari semua area sungai di daerah sejauh 12 mil ke hilir menggunakan anjing kadaver, tetapi tidak ada tanda-tanda siapapun yang ditemukan. Ayah Jacob, Randy, bahkan secara pribadi mengenakan pakaian selam untuk menyelam dan mencarinya, tetapi hasilnya nihil.
Pada tanggal 15 April, akan ada petunjuk menjanjikan lain ketika sepasang celana pendek ditemukan beberapa mil di hilir, tetapi tidak diketahui apakah ini milik Jacob atau bukan, dan mengapa celana ini harus tergeletak di sana.
Pada titik ini, teori utamanya adalah bahwa Jacob secara tidak sengaja terpeleset dan jatuh ke sungai, tetapi tanpa tubuh siapapun yang ditemukan, teori ini masih belum pasti.
Saat kasus ini sedang berlangsung, berbagai brosur telah didistribusikan ke seluruh wilayah, yang juga tidak membawa hasil apapun. Dan ketika tidak ada tanda-tanda lebih lanjut dari Jacob Gray, pencarian kemudian diperkecil hingga akhirnya berhenti.
Pencarian resmi hanya bertahan hingga akhir 2017, tanpa menghasilkan apapun seolah-olah Jacob Gray baru saja menguap begitu saja ke udara. Hanya pihak keluarga yang tanpa lelah meneruskan pencarian dengan susah payah. dengan tim mereka sendiri, meski titik terang akan keberadaan putra mereka masih belum ditemukan.
Kematian Misterius Jacob Gray
Pada bulan Agustus 2018, akhirnya petunjuk baru berhasil ditemukan, tetapi ini bukanlah hasil yang diharapkan semua orang. Tepatnya, pada 10 Agustus 2018, saat beberapa karyawan Taman Nasional Olimpiade menemukan beberapa peralatan berkemah yang terbengkalai di Danau Hoh.
Pada hari itu, penemuan mengerikan itu terjadi ketika beberapa ahli biologi yang berada di daerah tersebut sedang mempelajari marmut dan tersandung di punggung bukit tanpa pohon yang berada di atas danau dan 5.300 kaki di atas permukaan laut.
Disana mereka menemukan pakaian, peralatan berkemah, dompet, dan sisa-sisa kerangka manusia yang kemudian segera diidentifikasi sebagai Jacob Gray yang hilang.
Penemuan ini akan menjawab pertanyaan tentang nasib akhir Jacob, tetapi juga meninggalkan banyak pertanyaan baru yang belum terjawab.
Salah satunya adalah bahwa mayat itu ditemukan 15 mil dari sepeda yang ditinggalkan, jauh dari jalur terdekat dan di ketinggian yang jauh lebih tinggi dengan medan yang berat, dan terlebih lagi, pada saat dia menghilang area itu akan berada di dalam garis salju dan ditutupi dengan salju yang lebat.
Mengapa seorang Jacob Randall Gray berakhir di tempat seperti itu? Yang juga aneh adalah bahwa jenazah ditemukan dengan persediaan makanan yang banyak dan berpakaian hangat, jadi bagaimana dia bisa tewas begitu saja?
Kantor Clallam County Coroner kemudian menyatakan bahwa tidak akan dapat menemukan penyebab kematian yang jelas, yang pada akhirnya menganggap penyebabnya “tidak diketahui”.
Ada banyak keanehan seputar kasus ini dan masih ada pertanyaan yang belum terjawab. Mengapa dia tidak memberitahu siapa pun ke mana dia pergi, dan mengapa dia pergi ke barat, bukan ke timur seperti yang dia rencanakan? Mengapa dia ada di Hutan Belantara Daniel J. Evans di Taman Nasional Olimpiade?
Mengapa dia meninggalkan kemahnya di tengah-tengah saat mendirikannya dan apa arti dari panah-panah yang tertancap di tanah itu? Lalu, mengapa dia memilih tempat di sepanjang jalan itu sebagai tempat perkemahan? Mengapa dia menuju ke atas garis salju, ketika naluri alami bagi kebanyakan orang saat tersesat adalah menuruni bukit?
Mengapa dia harus menyimpang dari jalan setapak di tempat pertama untuk berjalan ke punggung bukit yang sunyi dan tidak berpohon itu, mengapa dia mengganti sepatunya menjadi sepatu kets, dan bagaimana tepatnya dia bisa tewas?
Ini adalah pertanyaan yang belum dapat terjawab untuk saat ini, dan mungkin ini tetap akan menjadi misteri yang menyeramkan.