Di dunia ini ada kasus orang hilang yang sangat misterius dan aneh, karena mereka menghilang di tengah-tengah pandangan banyak orang, mereka ada di sana, dan beberapa detik kemudian mereka menghilang entah kemana.
Kejadian seperti ini sering terjadi di tempat-tempat umum yang penuh sesak, dan mereka hilang tanpa meninggalkan petunjuk yang berarti, sehingga tak ada seorangpun yang dapat menemukan mereka hingga saat ini.
Salah satu kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 24 maret 1991, yang dimulai dengan hari yang menyenangkan bagi Michael Dunahee yang kala itu berusia 4 tahun. Bersama dengan Ibunya, Crystal Dunahee, dan ayahnya Bruce Dunahee , mereka berada di Blanshard Park Elementary School di Victoria, British Columbia, Kanada.
Mereka tiba pukul 12.30 siang, dan saat itu Michael bertanya pada ibunya apakah ia bisa pergi ke taman bermain di dekat sana. Tentunya sang ibu mengizinkan, karena melihat ada banyak orang tua dan keluarga yang bermain di sana di hari yang indah dan cerah itu.
Taman bermain tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari tempat ibunya duduk, jadi ia membiarkan Michael pergi namun dengan syarat ia harus menunggu ayahnya ketika berada di sana. Tapi, tidak ada yang tau bahwa ketika Michael berjalan menuju ke sana, saat itulah yang menjadi saat terakhir mereka dapat melihatnya.
Michael berjalan dengan semangat menuju taman bermain, sedangkan ibunya menengok ke bawah untuk membenarkan sepatunya. Namun ketika ia melihat ke arah Michael lagi, bocah laki-laki itu sudah tidak terlihat.
Tidak lebih dari tiga detik, ia hanya melihat ke bawah, membenarkan sepatunya lalu menengok lagi ke arah Michael, namun bocah itu sudah tidak ada di manapun. Ketika istrinya histeris, Bruce Dunahee, segera menghampiri dan setelah mengetahui apa yang terjadi, ia langsung mencari anaknya, namun seperti di telan bumi, Michael tidak terlihat dimanapun.
Di tempat penuh sesak seperti itu, dimana banyak keluarga yang bahagia bermain dengan anak-anaknya, Michael menghilang dengan cara yang tidak masuk akal. Padahal, kala itu ia mengenakan jaket berkerudung biru cerah dengan beberapa corak berwarna merah, ia juga mengenakan celana rugby warna-warni serta sepatu kavas biru dengan trim merah terang dan jingga.
Pada saat itu Crystal dan Bruce berpikir bahwa anak mereka tidak mungkin pergi jauh, ia meminta tolong kepada beberapa orang disana untuk membantu mencari Michael, mereka juga bertanya kepada beberapa keluarga yang ada di sana, namun mereka menjawab tidak pernah melihat bocah itu sama sekali.
Mereka semakin panik, dan memutuskan untuk memanggil polisi. Seluruh area diperiksa secara mendetail, namun Michael tidak dapat ditemukan dan kasus ini dengan cepat menjadi salah satu kasus terbesar di Kanada.
Terlepas dari pencarian besar-besaran, selebaran yang dibagikan secara luas, serta hadiah sebesar $100.000 yang ditawarkan, kasus ini sama sekali tidak memiliki petunjuk dan meninggalkan banyak pertanyaan besar.
Bagaimana bisa seorang bocah bisa hilang begitu saja dalam beberapa detik, dalam jangkauan beberapa meter dari ibunya, di siang bolong, berpakaian mencolok, di tempat umum dengan puluhan orang, dan semuanya mengatakan tidak ada yang pernah melihat bocah itu? Seolah-olah ia baru saja dihapus dari dunia ini.
Kasus ini tidak hanya mendapatkan perhatian nasional, tapi juga seluruh dunia. Namun tidak ada petunjuk yang bisa digunakan untuk mencari keberadaan bocah itu. Ada seseorang yang melaporkan bahwa pada hari itu ia melihat seseorang pria berusia 50-an berkeliaran di taman bermain tersebut dekat dengan sebuah van berwarna cokelat.
Namun klaim tersebut juga tidak berguna, karena tidak ada cara sama sekali untuk mengetahui apakah ia terlibat dalam kasus hilangnya Michael, dan Van berwarna cokelat tersebut juga tidak dapat ditemukan.
Yang lebih mengerikannya lagi, Crystal dan Bruce pernah menerima panggilan telepon dari seorang pria yang menuntut tebusan US$ 10.000 jika ingin putra mereka kembali, Tentunya sang orang tua setuju untuk menebus anaknya, namun ternyata tidak ada tindak lanjut dari sang penelepon sehingga polisi percaya bahwa itu hanyalah lelucon dari orang bodoh.
Pada bulan Juni 1991, mereka menemukan sebuah petunjuk mengerikan dari seorang gadis yang mengatakan bahwa ada seorang pria yang berusaha untuk menculiknya, dan saat itu ia melihat ada seorang anak laki-laki duduk di belakang van, yang dia pikir sangat mirip dengan Michael Dunahee, namun hal ini tidak dapat diselidiki lebih lanjut.
Ada banyak laporan dari seluruh British Columbia bahwa mereka diduga melihat seorang anak laki-laki yang kemungkinan adalah Michael, namun tidak ada satupun yang terbukti, dan tanpa ada petunjuk serta bukti yang jelas, semuanya hanya akan berakhir menjadi sebuah teori.
Hal terbaik yang bisa dikatakan oleh pihak berwenang adalah bahwa itu adalah kasus penculikan yang dilakukan oleh pelaku opotunistik. Tetapi tetap tidak jelas bagaimana mereka bisa melakukannya dalam rentang waktu yang sangat singkat, di tempat umum, dan tanpa ada yang melihat sama sekali.
Polisi mengintrogasi semua mantan penjahat dan pelaku kriminal di daerah tersebut, namun hasilnyua nihil, tak ada yang dapat dijadikan tersangka, dan karena tidak ada yang menyaksikan sang pelaku ataupun kejadian aneh saat itu, maka polisi tidak memiliki deskripsi pasti mengenai orang yang seharusnya dicari, dan kasus ini akhirnya terhenti karena menabrak dinding misteri.
Misteri Dunia: Misteri Kematian Duane Allman dan Perjanjian Dengan Tuhan
Hingga pada tahun 2006, lebih dari satu dekade, ada sebuah petunjuk yang memberi harapan kepada Crystal dan Bruce. Sebuah laporan mengatakan bahwa ada seorang pria muda yang tinggal di sebuah kota kecil di British Columbia, dan memiliki kemiripan dengan poster yang telah dirilis, dimana fisik dan wajah Michael telah ditingkatkan sesuai dengan usia seharusnya.
Kemiripan tersebut sangatlah mencolok, bahkan Crystal dan Bruce mempercayai bahwa itu adalah anaknya yang telah hilang selama ini. Pihak berwenang segera melacak pria itu dan melakukan tes DNA, namun sayangnya dia bukanlah Michael Dunahee.
Setelah itu ada lebih banyak lagi laporan-laporan yang mengatakan bahwa ada seseroang yang mirip dengan Michael, namun setelah mereka melakukan tes DNA, hasil berkata sebaliknya.
Kemudian pada tahun 2009, muncul petunjuk mengerikan lainnya, ketika seorang pria tua sekarat berusia 62 tahun di Milwaukee bernama Vernon Seitz mengakui bahwa dia telah membunuh dua anak pada tahun 1958, dan pengakuan ini berakhir pada penggeledahan di rumahnya.
Polisi menemukan rekaman pornografi anak dan poster-poster anak yang hilang, salah satunya adalah poster Michael Dunahee. Namun polisi tidak dapat menemukan hubungan antara Vernon dan Michael, dan juga tidak ada bukti bahwa Vernon berada di British Columbia pada tahun 1991.
Dan jikapun ia memiliki keterlibatan dengan hilangnya Michael Dunahee, maka sepertinya apapun yang ia sembunyikan telah berhasil ia bawa sampai ke liang kubur, dan membuat kasus ini tidak akan pernah dapat terpecahkan.
Kasus hilangnya Michael Dunahee masih menjadi salah satu kasus yang paling aneh dan membingungkan di Kanada, bahkan insiden tersebut membuat perubahan dalam penanganan orang hilang, dengan dikenalkannya sebuah sistem yang dinamakan Amber Alert.
Kasus Michael Dunahee masih dibuka secara resmi hingga saat ini, meskipun tidak ada kemajuan sama sekali dan tidak pernah ada tersangka yang ditemukan. Wakil Kepala Kepolisian, John Ducker telah menyesalkan:
Saya belum pernah melihat kasus seperti ini selama sejarah saya dalam kepolisian, dan hal ini sangat membuat frustasi semua orang. Kami tidak mendapatkan satu pun informasi yang kami butuhkan.
Pada akhirnya kita hanya dibuat bertanya-tanya dan berspekulasi tentang apa yang terjadi pada bocah 4 tahun tersebut, tentang bagaimana dia menghilang dalam hitungan detik di hadapan banyak orang.