Di pusat kota Nashville. Amerika Serikat, terjadi sebuah ledakan besar yang melukai beberapa orang, dan kasus ini masih menyisakan misteri yang belum dapat dipecahkan. Misteri Ledakan di Nashville ini diduga berasal dari seorang pria tua berusuia 63 tahun yang melakukan aksi bom bunuh diri.
Operasi yang dilakukan di Antiokhia membawa sebuah laporan dan media AS mengatakan “orang yang berkepentingan” berusia 63 tahun telah berhasil diidentifikasi sehubungan dengan ledakan tersebut.
Pria itu berasal dari rumah-mobil yang sedang diparkir, dan mengeluarkan peringatan beberapa menit sebelum akhirnya meledak.
Misteri Ledakan di Nashville, Amerika Serikat
Besar kemungkinan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut tewas bersama ledakan yang terjadi, akan tetapi ini belum dapat dipastikan karena pihak berwenang belum mengeluarkan laporan resminya.
Polisi mengklaim bahwa ledakan itu adalah tindakan yang disengaja dengan motif yang belum jelas, oleh karnea itn FBI harus terlibat dalam penyelidikan tersebut.
Gubernur Tennessee Bill Lee mengatakan:
“Kerusakan yang terjadi benar-benar mengejutkan, dan merupakan keajaiban bahwa tidak ada satupun warga yang tewas”
Laporan media mengatakan para tetangga sebelumnya telah melihat sebuah motorhome yang berada di luar rumah yang sedang digeledah oleh polisi, dan tampaknya itu mirip dengan yang meledak di Nashville.
Seorang juru bicara FBI, Jason Pack mengatakan:
“Tidak ada yang ditangkap, tetapi “informasi yang berkembang selama penyelidikan membawa kami ke alamat ini, Tak hanya itu, sumber penegak hukum yang mengetahui penyelidikan tersebut mengungkap kemungkinan besar ledakan itu berasal dari bom bunuh diri.
Menurut seorang petugas penegak hukum, informasi tentang kendaraan yang terlibat dalam ledakan pada pagi hari Natal membawa penegak hukum ke rumah Antiokhia. Teknisi bom telah membersihkan rumah untuk memastikannya aman bagi tim bukti untuk masuk.”
Penyidik sekarang menunggu tim bukti datang dan masuk. Jason tidak mengkonfirmasi siapa yang tinggal di rumah itu, tetapi tetangganya Steve Schmoldt mengatakan kepada CNN bahwa istrinya melihat truk penegak hukum tadi malam di lingkungan itu.
Sebuah kendaraan rekreasi di rumah yang dilihat melalui Street View di Google Maps bahkan tampak cocok dengan yang diminta penegak hukum untuk memberikan informasi kepada publik. Penyelidik yakin kendaraan RV yang terlihat di foto itu sama dengan yang diledakan, tetapi mereka tidak bisa memastikan karena hancur dalam ledakan itu.
Kemudian dalam konferensi pers terpisah, pihak berwenang menolak memberikan rincian atau membahas laporan dari seseorang yang diidentifikasi. Mereka mengatakan bahwa mereka hingga kini telah memilah-milah lebih dari 500 petunjuk dan bahwa hasil pembersihan di daerah tersebut tidak menemukan alat peledak lainnya.
Jaksa federal Don Cochran mengatakan:
pemandangan itu “seperti teka-teki gambar raksasa yang dibuat oleh bom dan melemparkan potongan-potongan bukti ke beberapa blok kota.”
Investigasi terkait ledakan itu masih dilakukan hingga kini dan sudah melibatkan sekitar 250 agen FBI, analis dan staf lainnya.
Ledakan yang terjadi pada hari Jumat 25 Desember 2020 di pusat kota bersejarah Nashville, ibu kota musik country Amerika Serikat, merusak setidaknya 40 bangunan dan melukai sedikitnya tiga orang.
Pihak berwenang hingga kini juga masih memeriksa berbagai jaringan yang ditemukan di lokasi ledakan yang mereka yakini sebagai sisa-sisa manusia.