Misteri Kota Gaib Saranjana di Kalimantan Selatan

Kota Gaib Saranjana di Kalimantan

 Misteri Kota Gaib Saranjana 

Sebuah pulau kecil di daerah Kotabaru, Kalimantan Selatan, memiliki potensi untuk menarik para wisatawan karena pesonanya yang sangat indah. Namun dibalik pesona indahnya, tersembunyi sebuah misteri yang cukup menyeramkan.

Saranjana, sebuah kota megah, padat penduduk dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Sayangnya kota ini hanya bisa dilihat atau dikunjungi orang-orang “beruntung” saja. Karena, sebenarnya kota ini adalah sebuah kota gaib yang bahkan tidak ada di dalam peta Indonesia.

Namun, misteri kota gaib Saranjana semakin menarik untuk ditelusuri, karena nyatanya lokasi kota gaib ini pernah ada di peta buatan Salomom Muller pada tahun 1845. Di peta tersebut tertulis wilayah yang bernama Tandjong Sarandjana, dan terletak di sebelah selatan Pulau Laut.

Beberapa masyarakat Kotabaru mengaku sering melihat aktifitas manusia dan siluet gedung gedung tinggi di kota gaib tersebut, namun setiap kali mereka mencoba mendekatinya, kota itu seakan hilang di telan bumi, dan yang ada hanya sebuah bukit yang berbatasan langsung dengan lautan.

Peta Kota Saranjana

 

Saranjana dipercayai sebagai Kota Gaib yang dihuni oleh kerajaana jin Muslim tanpa ada satupun manusia di dalamnya. Namun yang membuat kota ini semakin misterius adalah, pada tahun 80-an ada banyak kiriman alat-alat berat yang berasal dari Jakarta dan ditujukan ke alamat Kota Saranjana.

Lebih anehnya lagi, terdapat catatan bahwa semua kiriman tersebut telah dibayar lunas oleh masyarakat Saranjana.

Kisah seram mengenai Saranjana tidak berhenti sampai disitu saja, karena pernah suatu waktu seorang warga kotabaru menghilang tanpa jejak. Konon katanya, “warga” Saranjana sengaja mengambilnya untuk dijadikan seorang imam.

Cerita lainnya juga dialami oleh warga Kotabaru yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan hilang di tengah laut. Menurut kabar yang beredar, nelayan tersebut diselamatkan oleh penghuni Kota Saranjana.

Berita tersebut juga diperkuat oleh kesaksian seorang muslimah yang mengatakan jika nelayan tersebut sudah hidup bahagia disana. Beberapa warga Kotabaru juga mengaku sering mendengar suara musik dari arah Saranjana.

Kerajaan Jin di Kota Saranjana


Baca Juga: Misteri dan Sejarah Rumah Gurita Pasteur, Bandung


Keanehan masih terus berlanjut, pasalnya setiap ada acara yang diadakan di salah satu kampung Kotabaru, tamu yang datang selalu ramai dan penuh sesak. Hal ini sangat membingungkan masyarakat disana, karena sebenarnya warga di kampung tersebut sangatlah sedikit.

Masyarakat Kotabaru juga mengatakan, bahwa terdapat pantangan di daerah Kota Saranjana, yaitu dilarang mengenakan pakaian berwarna kuning dan merah. Selain itu, dikatakan bahwa siapapun yang terjebak di kota gaib tersebut akan merasakan perbedaan waktu yang cukup jauh, karena sehari disana sama seperti satu bulan di dunia nyata.

Pulau Kotagede Saranjana

 

Ada sebagian orang beruntung atau memiliki kemampuan khusus yang bisa mengunjungi Kota Saranjana. Mereka mengatakan bahwa penghuni di kota tersebut sangat cantik, tampan dan harum. Penghuni Saranjana juga disebut sebagai “Orang Limun”, yaitu karena mereka tidak memiliki dua garis antara bibir dan hidung, itu juga yang membedakan kita dengan mereka.

Persis dengan alam yang kita huni, penduduk Kota Saranjana juga memiliki mata pencaharian dengan mayoritas sebagai petani, dan ukuran hasil tani mereka jauh lebih besar daripada yang ada di alam nyata, namun jika hasil tani tersebut dibawa keluar dari Saranjana, maka ukurannya akan berubah ke ukuran normal.

Banyak sekali misteri – misteri yang memang sulit untuk dibuktikan kebenarannya, namun mungkin saja anda adalah salah satu orang beruntung yang dapat melihat atau bahkan mengunjungi Kota Gaib Saranjana yang misterius ini.

There are things known and there are things unknown, and in between are the doors of perception ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Alert: Konten Dilindingi !!